Pengguna Windows 10 Kini Tak Perlu Ribet Copot Flashdisk

Mencabut flashdisk dari PC dan laptop yang berjalan dengan Windows 10 versi 1809 tak perlu lagi harus memilih opsi safely eject.

oleh Jeko I. R. diperbarui 09 Apr 2019, 12:00 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2019, 12:00 WIB
Bahaya Mencabut Flashdisk Tanpa Safely Remove Hardware
dok: jalantikus.com

Liputan6.com, Jakarta - Mencabut flashdisk atau flash drive dari PC dan laptop Windows memang membutuhkan sedikit waktu dan effort.

Pasalnya, pengguna harus memilih opsi safely eject sebelum benar-benar mencabut flashdisk dari slotnya.

Namun, kini ada kabar baik bagi semua pengguna Windows yang sudah menggunakan OS Windows 10.

Seperti diumumkan Microsoft, mencabut flashdisk dari PC dan laptop yang berjalan dengan Windows 10 versi 1809 tak perlu lagi harus memilih opsi safely eject.

Dilaporkan The Verge, Selasa (9/4/2019), fitur baru ini dinamakan "Quick Removal", yang memungkinkan pengguna langsung mencabut flashdisk dari slot PC dan laptop.

Secara teknis, Microsoft sebetulnya sudah menguji coba fitur ini pada Oktober 2018 saat versi 1809 sudah bergulir.

Dan pada akhirnya, Quick Removal kini sudah dirilis ke versi 1809 di seluruh dunia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Hadir Sejak 1996, Mungkinkah USB Segera Tergantikan?

Flashdisk
Ilustrasi flashdisk. (Doc: Digital Trends)

Terlepas dari flashdisk, USB jack (USB Type A) yang selama ini umum digunakan oleh pengguna laptop maupun komputer ternyata sudah dipakai lebih dari 20 tahun, tepatnya sejak 1996.

Hal ini mendorong Intel membuat standar baru USB yang dipakai untuk perangkat komputer dan laptop, yakni melalui USB Type C.

Mengutip Business Insider, Minggu (28/5/2017), Intel dilaporkan telah mendeklarasikan bahwa perangkat Thunderbolt 3 mereka akan jadi produk bebas royalti mulai tahun depan.

Hal ini memberikan insentif kepada produsen perangkat agar bisa menggunakan teknologi ini di produknya.

Sekadar diketahui, Thunderbolt 3 milik Intel ini menggunakan USB Type C untuk menghubungkan perangkat ke komputer dan periferal lainnya.

Jika selama ini hard disk eksternal, keyboard, tetikus (mouse), atau printer dihubungkan dengan kabel USB, kini bisa saja semuanya itu dihubungkan menggunakan USB Type C.

 


Kegunaan Lain USB Type C

USB
Teknologi USB kini telah menghubungkan lebih dari 10 miliar perangkat di seluruh dunia. (Doc: Digital Trends)

USB Type C juga mengawarkan beberapa manfaat lebih dibandingkan USB yang kini dipakai secara standard, salah satunya adalah proses transfer yang lebih cepat.

Misalnya transfer data melalui USB dengan kecepatan 10Gbps. Sementara Tunderbolt 3 dan USB Type C memungkinkan transfer data dengan kecepatan 40Gb atau 4 kali lebih cepat.

Dengan adopsi Thunderbolt 3 dan USB C, kita bisa memakai kabel USB C untuk menghubungkan perangkat seperti monitor dan HDMI dengan USB C.

Keunggulan lainnya, jack USB C bisa dimasukkan tanpa harus takut terbalik, berbeda dengan USB yang hanya dapat dihubungkan dalam satu arah.

Mengganti standar USB menjadi Thunderbolt 3 dan USB C mungkin butuh waktu lama. Pengguna yang menggunakan laptop lama (dengan standar USB) juga perlu adaptor untuk menghubungkannya dengan USB C, sehingga mereka harus membeli aksesoris baru.

(Jek/Ysl)

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya