7 Penyebab Listrik Boros Karena AC, Salah Satunya Tirai Terbuka di Siang Hari

Liputan6.com, Jakarta Hampir seluruh rumah modern saat ini telah menggunakan air conditioner atau AC untuk mendapatkan suasana sejuk di ruangan. Khususnya bagi masyarakat yang tinggal di tengah perkotaan yang panas, pasti penggunaan AC menjadi kebutuhan pokok yang enggak bisa dihindari.

Benar saja, penggunaan AC dimaksudkan untuk memperoleh temperatur udara yang diinginkan (sejuk atau dingin) dan nyaman bagi tubuh. Namun dengan penggunaan AC ini pasti kamu mengalami mahalnya tagihan listrik.

Ya, penggunaan AC memang akan memakan banyak tagihan listrik. Tak heran kalau beberapa produk AC menawarkan fitur agar hemat listrik saat menggunakan AC.

Walaupun kamu telah menggunakan AC dengan memiliki fitur tersebut, namun jika cara pemakaian yang kamu lakukan tidak tepat, maka tetap saja akan membuat tagihan listrikmu menjadi besar juga.

Buat kamu pengguna AC, jika tak menginginkan borosnya penggunaan listrik, kamu perlu meninggalkan kebiasaan-kebiasaan salah yang selama ini pernah kamu lakukan.

Berikut Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber beberapa kesalahan penyebab listrik boros akibat penggunaan AC, Selasa (30/4/2019). Perlu kamu hindari, agar kamu tetap bisa menggunakan AC dengan tagihan listrik tidak melonjak tinggi.

Mengatur suhu AC di bawah 22 derajat celsius

Agar cepat dingin, tak jarang orang mengatur suhu remote AC pada suhu yang paling rendah, yaitu 16 atau 18. Padahal hal ini akan membuat kompresor menjadi lebih pendek sehingga biaya listrik akan menjadi lebih mahal. Jadi, sebaiknya kamu mengatur suhu paling minimum, untuk melakukan penghematan dan AC kamu akan lebih awet.

Membiarkan tirai ruangan terbuka di siang hari

Agar tagihan listrik kamu tidak boros, kamu perlu menutup semua tirai yang ada di jendela ruanganmu. Hal ini berguna untuk mengurangi intensitas cahaya matahari siang yang sangat terik saat AC sedang dinyalakan.

Hal ini bertujuan untuk membantu AC bekerja lebih cepat untuk mencapai suhu ruangan yang kamu atur di remote AC. Kalau sudah begitu, kompresor AC tidak akan terlalu lelah bekerja, sehingga hal ini bisa menghemat daya listrik.

Langsung menyalakan AC setelah mati

Kalau AC kamu baru saja mati atau off baik secara tiba-tiba atau memang sengaja kamu matikan, jangan langsung menyalakannya kembali secara langsung. Kamu perlu menunggu waktu sekitar 5 hingga 10 menit kemudian.

Hal ini bertujuan agar oli kompresor dan gas Freon kembali ke kompresor terlebih dahulu dan beristirahat sejenak. Terlihat sepele, namun cara ini sangat efektif agar umur kompresor AC kamu panjang dan awet.

Tidak menutup pintu atau jendela

Saat AC sedang menyala, pastikan kamu untuk menutup pintu dan jendela. Jika tidak, maka akan membuat AC kembali berusaha menurunkan suhu di dalam ruangan dan kompresor akan terus bekerja menjaga suhu ruangan agar sama dengan suhu remote.

Oleh karena itu, hal yang bisa kamu lakukan adalah mengingatkan dan membiasakan orang di ruangan kamu yang sama-sama menggunakan AC tersebut untuk selalu menutup pintu dan jendela saat AC sedang menyala.

AC terhalang oleh benda

Pastikan kamu tidak menaruh benda lain di bawah pendingin ruangan atau AC. Kalau AC terhalang oleh benda atau tertutup oleh tirai, akan membuat kinerja AC menjadi kurang efisien dan AC akan bekerja dua kali lebih keras.

Hal ini akan menyebabkan listrik menjadi boros. Kalau sudah terlanjur ada benda di bawah atau sekitar AC, sebaiknya pindahkan AC ke dinding yang tidak terhalang oleh benda apapun.

Menyalakan mode sleep pada malam hari

Di malam hari, suhu atmosfer turun secara alami. Kamu tidak perlu mengubah temperatur AC menjadi lebih dingin saat di malam hari. Soalnya pada saat kamu tidur, tubuh pun memiliki kemampuan yang lebih besar untuk mentoleransi derajat yang lebih tinggi.

Kalau AC kamu setting pada mode sleep, kamu bisa menggunakannya untuk mendinginkan ruangan sesuai kinerja. Lalu setelah temperatur yang diinginkan sudah sesuai, maka kipas atau fan semakin rendah kecepatannya yang membuat lebih hemat listrik. Maka sebaiknya setting temperatur di malam hari pada 20 hingga 25 derajat celcius saja.

Harus rajin membersihkan filter

Jika kamu sangat aktif dalam menggunakan AC, kamu perlu membersihkan filter udara pada AC setidaknya setiap sebulan hingga dua bulan sekali. Jika hal ini tidak dilakukan, maka filter akan menjadi kotor.

Hal ini dapat menyebabkan ventilasi yang buruk, kemudian dapat meningkatkan konsumsi listrik menjadi berlebih, bahkan dapat mempengaruhi masa pakai AC juga.

Selain akan boros listrik, filter yang kotor dapat membahayakan kesehatan orang-orang yang ada di ruangan dengan AC tersebut. Oleh karena itu, kamu perlu membersihkan filternya secara teratur.