6 Bahaya Duduk Terlalu Lama untuk Kesehatan, Bisa Menyebabkan Penyakit Jantung

Bahaya duduk terlalu lama semakin menghantui orang-orang, terutama yang bekerja kantoran

oleh Husnul Abdi diperbarui 30 Apr 2019, 18:50 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2019, 18:50 WIB
Duduk Terlalu Lama
Duduk Terlalu Lama (pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta Bahaya duduk terlalu lama mungkin masih banyak disepelekan oleh masyarakat. Padahal banyak masalah kesehatan yang dapat menyerang ketika duduk terlalu lama. 

Apalagi sekarang ini banyak orang yang bekerja di kantor dengan duduk di kursi sambil melihat layar monitor. Membuat bahaya duduk terlalu lama semakin menghantui orang-orang, terutama yang bekerja kantoran dan tak beranjak dari tempat duduknya.

Oleh karena itu, kamu harus mengetahui bagaimana cara menyikapi dan mengatasi bahaya duduk terlalu lama yang bisa menimbulkan penyakit yang mematikan. Walau senyaman apapun kursi yang kamu pakai untuk duduk, tetap harus memperhatikan kebiasaan duduk terlalu lama ini.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (30/4/2019) tentang bahaya duduk terlalu lama

Penyakit Jantung dan Obesitas

Perut Buncit
Perut Buncit.(iStockphoto)

1. Penyakit Jantung

Bahaya duduk terlalu lama bagi kesehatan yang pertama adalah Penyakit Jantung. Hal ini disebabkan karena otot-otot hanya membakar sedikit lemak dan membuat aliran darah tidak mengalir secara semestinya karena kelamaan duduk. Hal ini menyebabkan asam lemak menyumbat jantung dan menyebabkan penyakit jantung serta penyakit kardiovaskular lainnya.

2. Obesitas dan Perut Buncit

Selanjutnya, bahaya duduk terlalu lama adalah dapat menyebabkan obesitas serta perut buncit. Hal ini karena kamu tidak mengeluarkan energi ketika duduk karena otot tubuh tak dimanfaatkan sepenuhnya. Selain itu, pembakaran kalori juga tidak dapat dilakukan secara maksimal.

Selain itu, perut buncit juga merupakan salah satu bahaya duduk terlalu lama. Hal ini disebabkan karena berkurangnya pelepasan molekul seperti lipoprotein lipase yang bertugas mengelola lemak dan gula dalam tubuh, ketika kamu duduk terlalu lama. Oleh karena itulah, kamu dapat terkena sindrom metabolik dan diserang oleh perut buncit dan berat badan yang terus bertambah.

Diabetes dan Meningkatkan Kolesterol

Diabetes (Foto: iStockphoto)
Diabetes (Foto: iStockphoto)

3. Diabetes

Duduk berjam-jam bisa merugikan bagi tubuh dalam menangani gula darah. Hal ini membuat sensitivitas insulin berkurang, dimana insulin memiliki tanggung jawab dalam membawa glukosa dari darah ke dalam sel dan dijadikan energi setelahnya.

Karena hal inilah tubuh menjadi mudah lelah, cepat lapar, serta berat badan pun menjadi semakin bertambah.

Kondisi tubuh yang pasif menyebabkan tubuh mudah mengalami kegemukan. Hal inilah yang merupakan bahaya duduk terlalu lama yang menyebabkan diabetes. Dengan kombinasi dari penyakit penyait tersebut, dapat menyebabkan penurunan fungsi seksual dan reproduksi nantinya. Bisa membuat kehidupan rumah tangga menjadi terganggu.

4.  Meningkatkan Kolesterol

Bertahun-tahun bekerja dengan duduk terlalu lama setiap harinya dapat membuat kolesterol semakin meningkat. Hal ini merupakan bahaya duduk terlalu lama yang awalnya menyebabkan gangguan dalam fungsi metabolisme dan mengakibatkan peningkatan trigliserida plasma serta membuat menurunnya sensitivitas insulin.

Risiko Kanker dan Postur Memburuk

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

5. Meningkatkan Risiko Kanker

Bahaya duduk terlalu lama selanjtunya adalah dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker. Hal ini disebabkan aktivitas fisik yang rendah dapat menyebabkan penyakit jantung dan kaner, bahkan berisiko kematian.

Banyak yang bilang meningkatnya risiko kanker karena duduk terlalu lama disebabkan oleh produksi insulin yang berlebihan mempromosikan pertumbuhan sel sehingga ada beberapa sel yang tumbuh dengan tidak terkendali dan menjadi tumor.

Hal ini berbanding terbalik bila badan bergerak dengan aktif. Antioksidan akan bekerja dengan baik dan dapat menghilangkan risiko terkena kanker karena radikal bebas. Ketika duduk terlalu lama, antioksidan tidak dapat bekerja dengan baik, dan menyebabkan radikal bebas mudah menyerang.

Selain itu, kurang bergerak, disfungsi metabolik, serta perubahan hormone juga bisa menyebabkan terjadinya kanker.

6. Postur Memburuk

Leher dan bahu akan menegang bila kamu terlalu lama duduk. Hal ini tentunya disebabkan karena leher terlalu lama ditahan menghadap ke layar monitor atau ketika mengerjakan hal lainnya. Selanjutnya hal-hal ini dapat membuat leher, bahu serta punggung menjadi pegal-pegal.

Bahaya duduk terlalu lama akan membuat masalah pada punggung. Apalagi terhadap orang yang setiap harinya menghadap monitor di tempat kerja, akan sering merasakan sakit punggung.

Hal ini karena ketika duduk, tekanan yang terjadi pada tulang belakang yang lebih besar dari pada ketika kamu berdiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya