Liputan6.com, Jakarta Akhir zaman atau sering disebut hari kiamat adalah periode waktu yang dijelaskan dalam eskatologi dari seluruh agama dunia. Belakangan ini begitu banyak terjadi fenomena alam maupun peristiwa yang sebagian kalangan mengatakan bahwa itu merupakan tanda-tanda kiamat telah dekat. Â
Baca Juga
Berbagai peristiwa tersebut diantaranya adalah timbulnya berbagai bencana alam seperti gunung meletus, gempa bumi, banjir bandang, badai, gejala global warming, dan bencana-bencana lainnya yang menimpa di berbagai penjuru dunia.
Advertisement
Percaya atau tidak, siap atau tidak, kiamat tentu menjadi ancaman bagi seluruh penghuni Bumi. Para ilmuwan pun terus berusaha mengungkap berbagai teori seputar hadirnya kiamat yang akan "menghabiskan" semua makhluk di muka Bumi. Berbagai pihak pun berusaha menyiapkan diri dan mengantisipasi, salah satunya dengan menyiapkan perbekalan dari sekarang.
Ternyata tak tanggung-tanggung manusia menyiapkan ‘bekal’ untuk menghadapi hari akhir atau hari kiamat nanti. Dengan akalnya, manusia berusaha untuk menghindari datangnya hari kiamat. Bahkan bagi sebagaian orang berpikiran yang mereka lakukan hanyalah membuang-buang waktu dan tidak masuk akal.
Mempersiapkan Perbekalan Hari Kiamat
Seolah sedang mempersiapkan diri, negara Norwegia membangun gudang bernama Doomsday Vault, seperti yang Liputan6.com lansir dari The Vintage News, Jumat (3/5/2019).
Doomsday Vault sendiri merupakan gudang khusus yang disiapkan untuk menghadapi hari kiamat. Gudang ini dibuat usai ada kabar yang menyebutkan bahwa akan terjadi pemanasan global yang mempercepat proses kehancuran dan kelaparan di Bumi.
Menanggapi ancaman besar ini, para ilmuwan lalu membuat sebuah gudang yang secara khusus dipersiapkan saat kiamat tiba. Sebelumnya, gudang ini bernama Global Seed Vault. Namun usai viral dan menghebohkan di media sosial, gudang ini dikenal dengan nama Doomsday Vault.
Doomsday Vault ini menyimpan segala kebutuhan manusia saat kiamat mengancam. Dalam gudang ini, kamu akan menemukan sebuah ruang penyimpanan makanan yang dikeringkan dan tahan lama. Sejumlah pakaian dengan cadangan air dan obat-obatan.
Tidak hanya menyimpan bahan makanan, Doomsday Vault juga menyimpan satu juta sampel gen manusia, hewan, dan tumbuhan. Tujuannya tentu untuk melakukan kloning kehidupan baru sesaat setelah kiamat berakhir. Gudang khusus ini diklaim tidak dapat hancur walaupun dihantam berbagai hal.
Advertisement
Dianggap Tempat Teraman
Doomsday Vault menjadi satu-satunya tempat manusia bertahan hidup saat dunia kiamat dan berakhir. Klaim mengenai Doomsday Vault ini rupanya tidak mampu bertahan lama. Usai dilakukan uji coba selama satu dekade. Sebagai salah satu bangunan paling rahasia di dunia, Doomsday Vault dibangun di bawah tanah Permafrost yang beku di Norwegia Utara.
Hanya terdapat satu pintu masuk yang mencuat keluar dengan bentuk persegi panjang. Bunker ini sengaja dibangun di dalam tanah yang bersuhu dingin bahkan beku. Alasannya karena bisa berfungsi sebagai kulkas raksasa alami yang menyebabkan apapun (terutama makanan) yang disimpan di dalamnya bisa awet.
Namun eksistensi Doomsday Vault sebagai harapan manusia saat kiamat kini mulai diragukan. Pemanasan global pada tahun 2017 menyebabkan lapisan es tanah permafrost mulai mencair. Hal ini tentu saja menyebabkan kulkas raksasa alami itu kehilangan daya dinginnya yang dikhawatirkan bisa menyebabkan apapun yang disimpan di dalamnya rusak. Berikut potret bangunan Doomsday Vault yang telah Liputan6.com lansir dari The Vintage News, Jumat (3/5/2019).
1. Gudang Penyimpanan Perbekalan Manghadapi Kiamat
Advertisement