Liputan6.com, Jakarta Ciri-ciri penyakit jantung lemah perlu dikenali sedini mungkin. Ketika kamu telah memahami beberapa ciri-ciri dari penyakit jantung lemah, setidaknya kamu bisa mulai melakukan tindakan khusus untuk meringankan keadaannya sebelum semakin parah.
Baca Juga
Advertisement
Penyakit jantung lemah masih bisa disembuhkan selagi itu bukan dari faktor genetik atau keturunan. Pasalnya, ada berbagai macam faktor risiko yang bisa menyebabkan munculnya penyakit jantung lemah.
Karena penyakit ini bisa terjadi pada siapa saja, maka enggak ada salahnya untuk mengenali ciri-ciri penyakit jantung lemah. Berikut ini Liputan6.com, Selasa (24/9/2019) telah merangkum dari berbagai sumber beberapa ciri-ciri penyakit jantung lemah yang biasa dirasakan dan sangat mudah untuk dikenali.
Mengenal tentang Penyakit Jantung Lemah
Jantung lemah atau kardiomiopati merupakan penyakit yang menyerang otot jantung. Hal ini mengakibatkan jantung bisa menjadi lebih besar, lebih tebal, atau bahkan lebih kaku. Selain itu, otot jantung juga bisa berubah menjadi jaringan parut, walaupun kasus sejenis ini sangat jarang terjadi.
Kondisi ini bisa membuat jantung semakin lemah sehingga memengaruhi fungsi jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Hal ini dapat memicu berbagai macam komplikasi seperti gagal jantung, gangguan irama jantung, ataupun gangguan pada katup jantung.
Jika tidak diobati dengan segera, maka penyakit ini akan berkembang hingga tahap yang lebih berat di mana penderitanya akan kesulitan dalam menjalani kegiatan seharihari. Walaupun demikian, kondisi ini dapat dikendalikan dan dicegah sehingga penderita masih dapat meningkatkan kualitas hidup.
Advertisement
Penyebab Penyakit Lemah Jantung
Sebelum masuk membahas ciri-ciri penyakit jantung lemah, mari mengenal tentang apa penyebab penyakit jantung lemah ini. Jantung lemah bisa terjadi karena bawaan sejak lahir, misalnya sebagai akibat dari penyakit atau kondisi tertentu.
Selain itu, juga dapat terjadi karena diturunkan melalui gen tertentu dari orang tua. Namun secara keseluruhan, penyebab penyakit jantung lemah ini tidak diketahui. Tetapi ada faktor risiko yang dapat meningkatkan seseorang terkena penyakit jantung lemah. Adanya satu atau beberapa faktor risiko bukan berarti kamu dipastikan akan terkena penyakit ini.
Pada beberapa kasus yang umum terjadi, terdapat penderita yang hanya memiliki satu faktor risiko atau tidak sama sekali. Ada beberapa faktor risiko yang memicu terjadinya penyakit jantung lemah seperti keturunan keluarga, menderita tekanan darah tinggi, pernah mengalami masalah pada jantung, kelebihan berat badan, sering minum alkohol, menggunakan obat-obat terlarang, menjalani pengobatan kemoterapi, dan menderita penyakit lainnya.
Ciri-ciri Penyakit Jantung Lemah yang Mudah Dikenali
Napas Pendek
Ciri-ciri penyakit jantung lemah yang umum dan mudah dikenali pertama adalah napas pendek. Ya, napas penderita penyakit jantung lemah menjadi pendek baik dalam melakukan aktivitas ataupun saat sedang bersantai.
Beberapa penderita lainnya bahkan pernah mendapati dirinya sesak napas, khususnya jika melakukan kegiatan yang dijalani terlalu berat. Hal ini bisa terjadi karena lemahnya kontraksi jantung yang membuat darah kurang terpompa dengan baik sehingga akhirnya banyak darah pada paru-paru.
Sering Batuk
Ciri-ciri penyakit jantung lemah selanjutnya adalah mengalami batuk yang berkepanjangan, tidak kunjung sembuh, atau bahkan sering kambuh. Hal ini dikarenakan adanya timbunan cairan di paru-paru yang bisa berupa campuran antara darah serta dahak. Inilah yang menyebabkan penderita sakit jantung sering mengalami batuk darah.
Beberapa Bagain Tubuh Mengalami Pembengkakan
Ciri-ciri penyakit jantung lemah yang dapat dikenali adalah adanya pebengkakan pada tungkai kaki, pergelangan kaki, tungkai, dan perut. Selain itu, pembengkakan juga bisa terjadi pada pembuluh darah di leher.
Mudah Lelah
Mudah lelah memang bukan hanya gejala dari jantung lemah saja. Namun, pada penderita jantung lemah juga mudah lelah dalam melakukan aktivitas. Hal ini dikarenakan jantung gagal bekerja dengan normal, membuat oksigen yang dibawa oleh darah tidak akan menyebar dengan baik ke seluruh jaringan dan organ tubuh.
Inilah yang bisa menyebabkan fungsi organ dan jaringan tubuh menurun sehingga membuat penderitanya mudah lelah. Maka enggak heran, kalau penderita jantung lembah juga mudah berkeringat dan pingsan.
Advertisement
Cara Mencegah dan Mengobati Penyakit Lemah Jantung
Upaya pencegahan penyakit jantung lemah bergantung pada faktor penyebabnya. Apabila penyakit jantung lemah disebabkan oleh faktor keturunan atau genetik, maka penyakit lemah jantung tidak dapat dicegah. Namun, kamu bisa mengurangi risiko terkena penyakit jantung lemah atau jantung yang disebabkan oleh faktor sekunder.
Salah satu cara mencegah penyakit jantung lemah yang disebabkan oleh faktor sekunder adalah dengan mengubah pola gaya hidup menjadi lebih sehat. Gaya hidup sehat khususnya untuk jantung seperti menghindari mengonsumi minuman beralkohol, narkoba, mengontrol tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes.
Selain itu, pola gaya hidup sehat lainnya yang bisa dilakukan adalah mendapati tidur yang cukup, mengontrol dan mengurangi stres, olahraga secara teratur, dan memastikan untuk mendapatkan asupan makanan yang sehat dan bergizi.
Sedangkan untuk mengobati penyakit jantung lemah, kamu perlu menyesuaikannya dengan berat atau ringannya gejala yang dirasakan, perjalanan penyakit, dan penyakit penyertanya. Biasanya dokter akan memberikan obat-obatan dan disarankan untuk melakukan prosedur pembedahan untuk menangani penyakit jantung lemah jika diperlukan.