5 Cara Menjaga Kesehatan Anak saat Musim Pancaroba

Ajak anak untuk menjaga kebersihan dan aktif saat musim pancaroba untuk menghindari terjadinya penyakit.

oleh Nisa Mutia Sari diperbarui 23 Okt 2019, 15:05 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2019, 15:05 WIB
Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Pancaroba merupakan masa peralihan musim kemarau ke penghujan, maupun sebaliknya. Pergantian musim ini biasanya akan ditandai dengan angin yang cukup kencang, debu semkin bertambah, hujan yang tak menentu, hingga panas yang tiba-tiba terik. Kondisi ini bisa memunculkan berbagai masalah kesehatan. 

Tak heran, kalau musim pancaroba identik dengan musim sakit. Sakit di musim pancaroba bisa terjadi pada siapa saja, terutama anak-anak.

Anak-anak masih sangat rentan terhadap perubahan cuaca yang sangat ekstrem. Perubahan cuaca yang tak menentu memaksa tubuh untuk menyesuaikan diri dalam waktu yang cepat. Inilah yang mengakibatkan kesehatan tubuhnya menjadi terganggu.

Apabila daya tahan tubuh anak Anda mudah menurun, maka anak akan mudah terserang penyakit terutama saat musim pancaroba. Oleh karena itu, Anda perlu menjaga daya tahan tubuh anak. Apabila daya tahan tubuhnya kuat, maka anak bisa tetap sehat sekalipun saat cuaca tidak menentu.

Berikut Liputan6.com, Rabu (23/10/2019) telah merangkum dari berbagai sumber beberapa cara menjaga kesehatan saat musim pancaroba pada anak.

Berikan Asupan dengan Gizi Seimbang

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Memberikan pola makan gizi seimbang pada anak merupakan cara menjaga kesehatan pada anak yang paling utama. Mendapatkan nutrisi yang sehat dari makanan bergizi mampu menjaga daya tahan tubuh anak, terlebih saat musim pancaroba.

Makanan gizi seimbang yang bisa diberikan pada anak agar daya tahan tubuh tetap terjaga seperti; karbohidrat (nasi, ubi, dan jagung), protein (telur, daging, ikan, tempe, dan tahu), vitamin dan mineral (buah dan sayur), dan suplemen khusus yang penggunaannya sesuai dengan anjuran dokter.

Bantu Jaga Kebersihannya

Anak membersihkan rumah (iStock)
Menjaga rumah terlalu bersih ternyata tidak selamanya baik, karena hal ini bisa meningkatkan risiko kanker pada anak. (iStockphoto)

Karena anak belum bisa secara maksimal menjaga kebersihannya sendiri, untuk itu Anda perlu bantu mamaksimalkan kebersihannya. Bantu anak untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Ini merupakan cara penting untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh.

Ketika tubuh dan lingkungan bersih, maka kuman penyebab penyakit akan sulit untuk menyerang. Jika kebersihan dirinya terjaga, risiko terjangkit penyakit akan sangat kecil. Anda bisa mengajari anak untuk mulai menjaga kebersihan diri.

Ada beberapa hal yang bisa Anda contohkan untuk anak seperti mandi secara rutin, segera mengganti pakaian yang kotor, dan selalu menggunakan alas kaki ketika akan keluar rumah.

Selain itu, Anda juga perlu memastikan kebersihan lingkungan rumah yang waktunya banyak dihabiskan oleh anak. Misalnya saja, menjaga kebersihan ruang tidur dan ruang bermain anak agar selalu dalam keadaan bersih.

Membiasakan Anak untuk Mencuci Tangan

anak mencuci tangan
ilustrasi anak mencuci tangan/copyright Rawpixel

Mencuci tangan merupakan kebiasaan sederhana, namun punya pengaruh besar terhadap pencegahan penularan penyakit. Untuk itu, ajari anak Anda untuk membiasakan mencuci tangan dengan benar.

Biasakan anak untuk mencuci tangannya dengan rutin, terutama sebelum dan sesudah makan, setelah buang air kecil dan buang besar, setelah memegtang hewan peliharaan, dan setelah bermain di luar rumah.

Cukupi Kebutuhan Tidurnya

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Mendapatkan istirahat yang cukup juga mampu memengaruhi daya tahan tubuh anak, terutama di musim pancaroba saat ini. Pastikan anak Anda mendapatkan kualitas dan kuantitas tidur yang maksimal.

Durasi tidur yang diperlukan anak untuk mendapatkan kualitas yang baik disesuaikan dengan usia. Anak dengan usia 3-5 tahun dianjurkan untuk tidur selama 10-13 jam per harinya. Sedangkan pada anak usia 6-13 tahun pastikan untuk tidur selama 9-11 jam per harinya.

Pastikan Anak Selalu Aktif

anak aktif
Postur tubuh anak dilatih sejak kecil/copyright: unsplash/gabriel baranski

Walaupun cuaca sedang tidak menentu, namun bukan menjadi penghalang bagi anak untuk melakukan banyak aktivitas. Justru anak dianjurkan untuk tetap aktif melakukan aktivitas, baik itu bermain, belajarm atau bermain.

Hal ini akan berpengaruh pada peningkatan stamina dan daya tahan tubuh anak. Selain itu, aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin juga mampu membantu tumbuh kembangnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya