Liputan6.com, Jakarta Jurnal adalah bentuk dari cakupan materi yang luas tetapi dibuat lebih singkat dan padat. Jurnal akan diterbitkan setiap 4 bulan dan terkadang 1 tahun sekali. Salah satu jenis jurnal yang kerap dibuat adalah jurnal penelitian dari skripsi. Menulis jurnal penelitian dari skripsi bahkan termasuk agenda wajib mahasiswa akhir yang sudah melakukan penelitan skripsi.
Baca Juga
Advertisement
Tujuan menulis jurnal penelitian dari skripsi adalah agar penelitian yang sudah dilakukan bisa dijadikan acuan baru. Terutama acuan agar penelitian ini bisa diteruskan dan diperbaiki oleh para peneliti selanjutnya. Semakin informatif jurnal penelitian yang dibuat, maka akan semakin memudahkan pengembangan dari penelitian sejenis lainnya.
Kunci dari menulis jurnal penelitian dari skripsi adalah memerhatikan strukturnya. Struktur dari penulisan ini hampir sama dengan skripsi hanya saja lebih ringkas. Mulai dari judul, nama, abstrak, hingga daftar pustaka. Tidak sekadar copy dan paste dari skripsi. Jurnal penelitian ini harus tetap di rewrite atau ditulis ulang dengan lebih singkat, padat, dan jelas. Jurnal penelitian ini biasanya terdiri dari 20 halaman saja.
Berikut Liputan6.com ulas tips menulis jurnal penelitian dari skripsi yang sudah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (2/7/2020).
Judul, Nama, dan Abstrak
Judul
Jurnal penelitian karya ilmiah tetap harus memiliki judul yang jelas. Penulisan judul saat  akan memudahkan pembaca memahami keseluruhan inti jurnal. Jika tidak ingin susah-susah membuat judul jurnal penelitian lagi bisa menggunakan judul sama dalam skripsi. Pastikan lagi bahwa judul penelitian dari skripsi tidak memiliki makna ganda.
Jumlah kata dalam judul penelitian akan lebih mudah dipahami jika tidak lebih dari 12 kata. Untuk jurnal berbahasa indonesia tidak boleh lebih dari 12 kata dan jurnal berbahasa inggris tidak boleh lebih daei 10 kata. Judul yang semakin singkat akan semakin mudah dipahami oleh pembaca. Letak judul dalam jurnal penelitian terletak di tengah atas halaman, huruf kapital, dan dicetak tebal.
Nama
Urutan menulis nama dalam jurnal penelitian dari skripsi juga harus runtut. Dimulai dari nama penulis, nama pembimbing, dan tanpa gelar akademik. Penulisannya sangat dianjurkan dengan disertai nama lembaga. Seperti nama prodi, fakultas, dan universitas. Kemudian ditambah dengan alamat terang dan email penulis.
Abstrak
Abstrak yang ada dalam jurnal penelitian skripsi berbeda dengan skripsi. Abstrak jurnal lebih singkat, padat, dan jelas. Tujuan dari pembuatan abstrak adalah untuk memudahkan pembaca mengetahui isi jurnal dalam waktu singkat. Jadi, usahakan untuk menyajikannya dengan tidak lebih dari 250 kata.
Dari 250 kata ini sudah harus mencakup tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan. Pada penulisan abstrak jangan gunakan singkatan dan kutipan. Usahakan juga untuk tidak menyertakan footnote atau catatan kaki. Penulisan abstrak memang biasanya ditulis paling akhir, tetapi abstrak ini ditulis dari meringkas abstrak skripsi. Jadi abstrak jurnal penelitian bisa ditulis pada urutan awal. Â
Cobalah untuk menulisnya dengan mengutip poin-poin paling penting pada abstrak yang sudah dibuat sebelumnya. Susun poin-poin ini dengan lebih runtut dan gunakan kata tidak lebih dari 11 pada setiap kalimatnya. Penulisannya tetap gunakan 1 spasi.
Advertisement
Kata Kunci, Pendahuluan, dan Metode Penelitian
Kata Kunci
Kata kunci dalam jurnal penelitian dari skripsi sebanyak 3-5 kata. Bisa juga dengan menggunakan kata kunci yang sudah tertera dalam skripsi. Jika ingin membuat kata kunci baru, ambil dari inti yang akan dibahas dalam penelitian.
Pendahuluan
Pendahuluan dalam menulis jurnal penelitian dari skripsi hampir sama dengan skripsi. Pendahuluan akan memaparkan tentang kasus yang hendak dibahas. Kasus ini juga harus sesuai dengan judul jurnal penelitian. Mulailah dari membahas persoalan kasus, kemudian dikaitkan dengan teori, dan di akhiri tujuan penelitian.
Penulisan dengan mendahulukan kasus akan lebih mudah memahamkan pembaca mengenai kasus yang hendak diteliti. Pendahuluan ini ditulis dengan spasi 2 dan tidak lebih dari 4 halaman. Lebih baik perbanyak pembahasan atau analisis daripada pendahuluannya.
Metode Penelitian
Metode penelitian juga masih harus dicantumkan dalam jurnal penelitian dari skripsi. Metode penelitian dalam menulis jurnal penelitian dari skripsi ini memaparkan pencarian data dan batasan masalah penelitian.
Jika penelitiannya kuantitatif maka paparkan metode yang sesuai dengan teorinya, misalnya peralatan atau percobaan yang digunakan. Jika penelitiannya kualitatif sesuaikan dengan teorinya, misalnya seperti metode pengumpulan datanya.
Aturan dari penulisan jurnal penelitian adalah tetap memaparkan secara rinci dan jelas metodenya. Tujuannya agar pembaca memiliki pengantahuan dan teknik dasar penelitian baru atau lanjutan. Penulisan Metode diketik dengan 2 spasi dan kurang lebih 1 halaman.
Pembahasan, Kesimpulan, dan Daftar Pustaka
Pembahasan atau Analisis
Pembahasan atau analisis dalam menulis jurnal penelitian dari skripsi tetap menggunakan subbab. Hal ini diterapkan untuk memudahkan pembahasan atau analisis yang akan dipaparkan. Penulisannya dengan diketik 2 spasi dan tidak lebih dari 6-8 halaman.
Pembahasan dalam jurnal penelitian dari skripsi ditulis dengan meringkas dari skripsi. Ringkaslah dengan lebih jelas dengan model atau teori yang digunakan. Jangan lupa untuk memaparkan terlebih dahulu bagian penemuannya. Memaparkan penemuan akan memudahkan pembaca memahami hasil dari penelitian.
Kesimpulan
Kesimpulan dalam menulis jurnal penelitian dari skripsi bisa dibuat lagi atau meringkas dari skripsi. Cobalah dengan mulai memaparkan pembuktian hipotesis penelitian dengan lebih ringkas. Tetap perhatikan untuk menulisnya dengan menjawab rumusan masalah yang sudah dibuat. Tuliskan juga kelebihan dan kekurangan penelitian. Terakhir tuliskan saran yang tepat untuk penelitian selanjutnya.
Daftar Pustaka
Daftar pustaka dalam menulis jurnal penelitian dari skripsi bisa dengan menyalin dari skripsi. Tuliskan sesuai dengan urutan sama seperti skripsi. Dimulai dari buku, jurnal, dan website. Penulisan daftar pustaka diberi judul DAFTAR PUSTAKA, dengan dicetak tebal, dan huruf tegak kapital secara keseluruhan.
Unsur yang ditulis dalam daftar pustaka secara berturut-turut meliputi: (1) nama pengarang ditulis dengan urutan: nama akhir, nama awal, dan nama tengah, tanpa gelar akademik, (2) tahun penerbitan, (3) judul, termasuk subjudul, (4) tempat penerbitan, dan (5) nama penerbit.
Â
Advertisement