Liputan6.com, Palembang - Pada Selasa (18/3/2025) malam, selebgram Willie Salim menggelar masak rendang dengan porsi 200 Kilogram, di Plasa Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang Sumatera Selatan (Sumsel).
Baru saja memasak daging rendang, Willie Salim kaget saat semua rendangnya tak tersisa, padahal hanya ditinggal 15 menit ke toilet. Sontak seluruh komenan pedas tertuju ke warga Palembang, yang disebut rakus, hama dan komentar miring lainnya.
Setelah video Willie Salim viral, Wali Kota (Wako) Palembang Ratu Dewa sempat menuliskan komentar, jika dirinya mewakili seluruh warga Kota Palembang mengucapkan permintaan maaf atas kejadian rendang di Plasa BKB Palembang tersebut.
Advertisement
Baca Juga
“Dengan segala kerendahan hati, saya mewakili minta maaf ya mas. Semoga tidak kejadian ini terulang lagi,” tulis akun medsos Instagram Wako Palembang @ratudewa, yang diposting akun medsosnya Willie Salim.
Bak tamu penting, Willie Salim dan ibunya disambut hangat oleh Wako Palembang. Beberapa foto keakraban Willie Salim dan Wako Palembang juga terlihat, mulai dari saat Willie Salim duduk di kursi Wako Palembang didampingi Ratu Dewa.
Mereka juga terlihat makan pempek bersama hingga menelusuri Sungai Musi menggunakan kapal mewah, didampingi pejabat Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Palembang.
“Pak Wali Kota Palembang. Gak akan pernah lupa sambutannya, baik dan hangat sekali.. Belajar banyak dari beliau, kunci kesuksesan seorang anak datang dari ibu nya. Palembang akan selalu di hati. Makanannya enak BGT. Pempek & Mie celor,” tulis caption postingan Willie Salim di medsos Instagram @williesalim
Dari beberapa video yang diposting Willie Salim, dia juga diajak ke tower Jembatan Ampera Palembang, untuk melihat suasana Kota Palembang dari atas ketinggian.
Sayangnya, sambutan hangat tersebut menjadi boomerang bagi Wako Palembang sendiri. Banyak kritikan yang dialamatkan ke mantan Sekda Kota Palembang tersebut.
“Pak wali, ngapain minta maaf sebelum faktanya terbuka utuh?,” tulis akun Instagram @verelam***
Warganet juga kesal dengan aksi Willie Salim, yang membuat nama Kota Palembang jadi tercoreng dan banyak yang melakukan perundungan online ke warga Palembang.
Bahkan ada yang menduga rendang yang ludes hanya dalam waktu 15 menit saja, hanyalah settingan atau perangkap yang dibuat oleh Willie Salim.
Tuntut Klarifikasi
“Warga Palembang masuk perangkap kontennya si willy ini. Dengan mereka membiarkan masyarakat dibiarkan mengambil sendiri rendang itu, pasti g beraturan dan g trerkoordinir. Sementara si Willy santai didalem mobil,” tulis akun Instagram @djogjadj***.
Setelah ramai dugaan konten settingan yang menyeret nama baik Kota Palembang, Wako Palembang Ratu Dewa seolah langsung berubah pikiran. Dari awal sudah meminta maaf dan menyambut hangat Willie Salim, kini Ratu Dewa menuntut klarifikasi.
Dia berkata, tak ada larangan membuat konten kreatif dan menebar kebaikan, namun harus memilih caranya yang baik pula. Dia pun berharap para konten kreator bisa lebih memahami konteks dan dampak dari tayangan yang diunggah dan kejadian serupa tidak terjadi lagi.
"Kami minta yuang bersangkutan untuk klarifikasi, tabayun dengan kondisi yang ada dan sebenarnya. Jangan sampai ada kesalahpahaman atau hal-hal yang berdampak negatif," ujarnya.
Advertisement
