12 Ramuan Tradisional dari Rempah-Rempah Khas Indonesia, Kuatkan Daya Tahan Tubuh

Ramuan tradisional dari rempah-rempah khas Indonesia yang mudah dibuat.

oleh Laudia Tysara diperbarui 13 Jul 2020, 14:15 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2020, 14:15 WIB
Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Rempah-rempah khas Indonesia terkenal sekali karena kelezatan dan manfaatnya. Selain bisa digunakan untuk campuran masakan, rempah juga baik untuk menunjang kesehatan. Kesehatan bisa didapat dengan membuatnya menjadi ramuan tradisional dari rempah-rempah khas Indonesia.

Tidak hanya satu jenis rempah, ramuan tradisional dari rempah-rempah khas Indonesia bisa menggabungkan lebih dari satu jenis. Ramuan ini sangat aman dikonsumsi dan kerap diandalkan untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Termasuk menguatkan daya tahan tubuh untuk menghindarkan dari infeksi virus dan bakteri.

Ramuan tradisional dari rempah-rempah khas Indonesia beragam sekali rasanya. Ada yang memiliki rasa manis, asam, pahit, bahkan hambar. Kesemuanya tidak perlu diragukan lagi manfaatnya. Jika ingin mengonsumsinya saat musim hujan, ramuan ini sangat bisa membantu menghangatkan badan.

Berikut Liputan6.com ulas ramuan tradisional dari rempah-rempah khas Indonesia dari berbagai sumber, Senin (13/7/2020).

Ramuan Tradisional dari Rempah-Rempah Khas Indonesia

Ramuan Tradisional dari Rempah-Rempah Khas Indonesia

Wedang Pokak
Wedang Pokak (Sumber: Wikipedia)

Teh Talua

Bahan:

- 1 butir kuning telur ayam kampung

- 1 sdm gula pasir

- 1 sdt teh tubruk

- 1 jari jahe geprek

- 2 cm kayu manis

- 1 iris jeruk nipis

- 1 sdm susu putih kental manis

Langkah-Langkah:

1. Masukkan kuning telur, gula ke gelas. Kocok sampai putih sekitar 30 menit.

2. Rebus semua bahan kecuali jeruk nipis dan susu kental manis sampai mendidih.

3. Tuang dalam gelas, aduk rata dengan adonan telur sampai berbusa.

4. Tambahkan susu kental manis dan jeruk nipis.

5. Hidangkan saat kondisi panas.

 

Sekoteng

Bahan:

- 1 liter air

- 100 gr jahe, iris

- 2 sdm gula pasir

Bahan isian:

- 2 lembar roti tawar potong dadu

- 5 sdm kacang tanah, sangrai

- 5 sdm mutiara sagu

- 5 sdm kolang kaling

- 3 sdm kacang hijau yang sudah direbus

- Susu kental manis secukupnya

Langkah-Langkah:

1. Rebus bahan air jahe sampai keluar rasa jahenya dan mendidih. Matikan

2. Siapkan mangkuk. Isi dengan isian serta susu kental manis.

3. Siram bahan pelengkap dengan air jahe.

4. Sajikan selagi hangat.

 

Wedang Pokak

Bahan:

- 2 batang serai, iris-iris

- 1 batang kayu manis

- 2 lembar daun pandan, iris-iris

- 2 buah kapulaga

- 3 buah cengkeh

- 1 buah pekak/bunga lawang

- 2 cm jahe, iris tipis

- 1/2 sdt merica

- 100 gram gula merah

- air secukupnya

Langkah-Langkah:

1. Rebus semua bahan dengan air secukupnya hingga mendidih dan air berwarna cokelat pekat seperti teh. Biasanya juga akan tercium bau wangi dari air rebusan.

2. Setelah mendidih, matikan api. Saring ke dalam gelas dan tambahkan gula secukupnya.

3. Siap nikmati hangat.

Ramuan Tradisional dari Rempah-Rempah Khas Indonesia

[Bintang] 9 Minuman Hangat Khas Indonesia Wajib Teguk di Musim Hujan
Wedang secang. (Via: diradio.net)

Wedang Secang

Bahan:

- Kayu secang 1 genggam tangan

- Cengkeh 5 biji

- Kayu manis ½ ukuran jari

- Kapulaga 5 biji

- Jahe 1 ukuran jari

- Sereh 2 batang

- Air 1000 ml

Langkah-Langkah:

1. Bersihkan dan cuci semua bahan.

2. Bakar jahe, lalu memarkan. Memarkan juga sereh.

3. Rebus air dengan api kecil bersama semua bahan.

4. Tunggu hingga mendidih, berwarna merah, dan tercium harum rempah.

5. Hidangkan bersama dengan gula batu atau madu

 

Kembang Tahu

Bahan:

- Bahan Tahu Sutera

- 1000 ml susu kedelai

- 4 gram agar-agar putih bubuk, cairkan dengan 50 ml air

- 125 gram gula pasir

- 1/2 sdt garam

Bahan Kuah:

- 50 gram gula pasir

- 150 gram jahe, memarkan

- 100 gram gula merah

- 3 butir cengkeh

- 3 lembar daun pandan

- 2 lembar daun jeruk

- 3 cm kayu manis

- 1/4 sdt garam

- 1000 cc air

Langkah-Langkah:

1. Rebus susu kedelai hingga mendidih, lalu tambahkan agar-agar, gula, dan garam hingga mendidih. Diamkan sampai adonan membeku.

2. Rebus gula merah, jahe, gula pasir, daun jeruk, daun pandan, kayu manis, cengkeh, dan garam hingga gula larut serta harum. Saring supaya hasil akhir kuah jahe bening.

3. Letakkan kembang tahu dalam mangkuk atau gelas saji, tuang kuah jahenya.

4. Tahwa siap dihidangkan.

 

Jahe dan Kunyit

Bahan:

- 3 cangkir air

- 1 ruas kunyit

- 1 ruas ruas jahe

- Madu secukupnya

Langkah-Langkah:

1. Rebus air dalam panci hingga mendidih. Selagi menunggu air mendidih, kupas kunyit dan jahe sampai bersih, lalu haluskan kunyit dengan cara diparut.

2. Setelah air mendidih, masukkan kunyit dan jahe yang sudah dihaluskan ke dalamnya. Diamkan selama 5 hingga 10 menit.

3. Setelah matang, angkat air rebusan kunyit dan jahe, lalu tuang dan saring dalam gelas saji.

4. Jika ingin rasa yang lebih nikmat, bisa ditambahkan madu dan perasan lemon secukupnya.

5. Ramuan jahe kunyit siap disajikan dan sangat nikmat diminum selagi hangat.

 

Ramuan Tradisional dari Rempah-Rempah Khas Indonesia

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Kunyit Asam

Bahan:

- 100 gram gula jawa

- 20 gram asam jawa

- 600 ml air

- 8 buah kunyit ukuran besar

Langkah-Langkah:

1. Cuci bersih kunyit yang masih segar dan kupas kulitnya. Parut atau blender dengan sedikit air, kemudian peras airnya hingga benar-benar habis.

2. Didihkan air, kemudian rebus air perasan kunyit, gula, dan asam jawa.

3. Setelah jamu mendidih, angkat dari kompor dan tunggu hingga dingin. Saring dalam gelas atau botol.

4. Jamu Kunyit Asam siap dihidangkan.

 

Wedang Jahe

Bahan:

- 200 gram gula merah (sisir halus)

- 2000 ml air

- 50 ml madu

- 500 gram jahe (bakar, cuci bersih lalu memarkan)

- 1 lembar daun pandan

- Garam (secukupnya)

- 10 cm kayu manis

- 1 batang serai (memarkan)

Langkah-Langkah:

1. Rebus air hingga mendidih di atas api sedang. Jika air sudah mendidih, kecilkan api lalu masukkan jahe, batang serai, daun pandan, sedikit garam dan kayu manis.

2. Rebus semua bahan beberapa menit hingga aromanya harum. Selanjutnya, masukkan gula merah dan madu. Aduk semua bahan hingga tercampur rata.

3. Didihkan air rebusan hingga warnanya menjadi merah agak kekuning-kuningan.

4. Segera angkat dan diamkan hingga air hangat. Saring air dan buang ampasnya.

Sajikan dalam gelas saji selagi hangat

 

Beras Kencur

Bahan:

- 100 gr beras putih

- 3 buah kencur (kira-kira sepanjang 4 cm)

- 1 buah kunyit (kira-kira sepanjang 4 cm)

- 1 buah jahe ukuran sedang

- 2 buah asam jawa, buang bijinya

- 2 lembar daun pandan

- 1 buah jeruk nipis

- 3 sdm gula merah sisir

- 2 sdm gula pasir

- 1/4 sdt garam

- air secukupnya

Langkah-Langkah:

1. Cuci beras hingga bersih lalu rendam dengan air selama kurang lebih 4 jam.

2. Iris tipis bahan-bahan seperti kunyit, jahe, dan kencur. Rebus air dan masukkan bahan irisan bersama dengan daun pandan, asam jawa, gula merah dan gula pasir. Rebus hingga mendidih dan hingga air berubah warna.

3. Saring air rebusan dari ampas. Tumbuk ampas (kecuali pandan dan daun jeruk) dengan beras yang sudah direndam. Tambahkan air matang jika terlalu padat

4. Siram air rebusan di tumbukan dan saring airnya. Beras kencur sudah jadi.

5. Air rebusan yang sudah tercampur dengan beras bisa diaduk dan tambahkan sedikit garam dan perasan jeruk nipis. Simpan di botol.

Ramuan Tradisional dari Rempah-Rempah Khas Indonesia

[Bintang] 9 Minuman Hangat Khas Indonesia Wajib Teguk di Musim Hujan
Wedang uwuh. (Via: bakpiakinanthi.com)

Wedang Uwuh

Bahan:

- 10 serutan kayu secang

- 1 buah sereh

- 2 buah kapulaga jawa

- 3 cm kayu manis

- 1 buah jahe atau dapat menyesuaikan selera

- 2 lembar daun jeruk

- 1 buah gula batu

- 1200 ml air

Langkah-Langkah:

1. Cuci semua bahan menggunakan air bersih dan mengalir.

2. Siapkan panci, lalu rebus bahan yang telah dicuci bersih tadi dengan menggunakan air kecuali gula batu

3. Rebus selama 5 menit hingga air berubah warna menjadi merah pekat.

4. Setelah itu masukan gula batu secukupnya dan tunggu hingga gula larut.

5. Matikan kompor, dan tuangkan wedang uwuh ke dalam gelas.

6. Sajikan wedang uwuh dalam keadaan hangat.

 

Bir Pletok

Bahan:

- 2.5 liter air

- 200 gram jahe, dikupas lalu diiris tipis

- 5 lembar daun pandan wangi, cuci bersih lalu potong 5 cm

- 10 lembar daun jeruk purut, cuci bersih

- 3 batang serai, memarkan

- 5 butir cengkeh

- 10 cm kayu manis

- 15 gram kayu secang

- 300 gram gula pasir

- 5 butir kapulaga

- 1 butir pala

Langkah-Langkah:

1. Campur semua bahan. Rebus sampai mendidih, lalu kecilkan api dan biarkan selama 30 menit.

2. Matikan api, saring bir pletok.

3. Bir pletok bisa dinikmati selagi hangat, bisa juga dinikmati dingin dengan es batu.

 

STMJ

Bahan:

- 75 gram (1 sachet) Susu Kental Manis Putih

- 1 ruas ibu jari Jahe

- 1 batang Kayu Manis (ukuran jari)

- 2 butir Cengkeh

- 2 butir Kapulaga

- 5 sendok makan Madu

- 1 butir Telur Ayam Kampung, kemudian ambil kuning telurnya saja

Langkah-Langkah:

1. Rebus susu, kayu manis, cengkah, kapulaga, dengan jahe yang sudah dimemarkan sampai mendidih.

2. Tuang susu dan jahe yang sudah direbus tadi ke dalam gelas.

3. Masukkan telur ayam kampung ke dalam susu jahe, kemudian aduk dengan cepat agar tidak menggumpal.

4. Tambahkan merica bubuk (opsional) 3 sendok makan madu atau sesuai selera. Aduk hingga benar-benar rata.

 

Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya