Liputan6.com, Jakarta Saat ini kaos tie dye sedang naik daun di masyarakat. Tidak heran, mengingat motif yang ada pada kaos tie dye tersebut sangat berwarna dan juga memanjakan mata. Selain itu, motif satu dengan yang lain berbeda-beda. Itulah mengapa timbul kesan eksklusif kaos tie dye yang digunakan.Â
Baca Juga
Arti dari tie dye sendiri di dalam bahasa Indonesia artinya ikat (tie) dan celup dalam pewarna (dye). Tie dye sendiri memang merupakan salah satu Teknik mewarnai kain yang sebenarnya sudah cukup lama dipraktikkan. Teknik tie dye ini membutuhkan bantuan pengikat kain yang biasanya menggunakan bantuan seperti karet.
Advertisement
Kemudian setelah diberi karet, kain tersebut di celupkan ke dalam cairan pewarna atau dengan menumpahkan cairan pewarna di beberapa sisi agar warnanya aneka ragam.
Bahkan, teknik tie dye ini di Indonesia sudah sangat dikenal sejak zaman dahulu, terutama di pulau Jawa. Dalam budaya Jawa, teknik tie dye disebut dengan “jumputan”. Namun agar warna dari hasil tie dye tersebut tidak cepat luntur dan menghilang, maka wajib mempraktikkan cara mencuci kaos tie dye yang benar.
Nah, untuk membahas lebih dalam lagi mengenai cara mencuci kaos tie dye yang benar. Di bawah ini Liputan6.com telah merangkumnya dari berbagai sumber. Selain membahas bagaimana cara mencuci kaos tie dye, akan dijelaskan juga bagaimana proses untuk membuat kaos tie dye tersebut langkah demi langkah, Senin (14/9/2020).
1. Pisahkan dari pakaian lainnya
Cara mencuci kaos tie dye yang pertama yaitu dengan memisahkan kaos dengan pakaian lain. Sebab, pewarna yang lekat di kaos tie dye berpotensi luntur dan bisa menimbulkan pakaian lain mengalami kelunturan. Begitu juga sebaliknya, bisa daja kaos tie dye yang dicuci justru kelunturan dengan pakaian lain dan membuat warna dari kaos tie dye menjadi rusak dan kurang baik penampilannya.
Advertisement
2. Cuci secara manual
Ada baiknya cara mencuci kaos tie dye menggunakan tangan. Sebab hal ini untuk menghindari rusaknya kain kaos. Selain itu, penggunaan mesin cuci untuk mencuci kaos tie dye menjadikan penggunaan deterjen menjadi tidak terkontrol, karena biasanya mesin cuci digunakan untuk mencuci pakaian dalam jumlah banyak dan tentunya deterjen yang digunakan juga banyak.
Padahal deterjen yang digunakan tersebut bisa saja berpotensi untuk membuat pewarna pada kaos menjadi luntur dan lama-kelamaan menghilang.
3. Jangan kucek dan peras terlalu keras
Selain bisa merusak serat pada kain kaos, mengucek dan memeras air yang masih ada di kaos tie dye terlalu keras bisa menyebabkan pewarna yang menempel justru luntur. Maka dari itu, agar warna tidak mengalami luntur, cukup cuci dengan dicelup lalu angkat secara berulang.
Advertisement
4. Bersihkan noda dengan sikat halus
Apabila ada noda membandel yang sulit dihilangkan hanya dengan mencelup kaos, maka ada baiknya membersihkan noda tersebut dengan sikat halus. Sikat halus tersebut seperti sikat gigi. Untuk menggosoknya tidak perlu terlalu keras dan bertenaga. Sebab cara mencuci kaos tie dye dengan terlalu keras bisa menimbulkan kerusakan pada serat kaos dan berpotensi membuat kaos menjadi sobek dan kaos tidak bisa dikenakan.
5. Bilas dengan air
Apabila cara mencuci kaos tie dye di atas sudah selesai dilakukan, selanjutnya jangan lupa membilasnya dengan air bersih. Cukup mencelupkan kaos ke air bersih dan ulangi beberapa kali. Setelah dibilas jangan bilas terlalu keras agar kaos tidak rusak.
Advertisement
6. Jangan jemur di bawah matahari langsung
Jika suda selesai dibilas, jangan lupa untuk menjemur kaos tie dye dengan cara diangin-anginkan saja. Tahap ini menjadi tahap terakhir dalam cara mencuci kaos tie dye. Mengapa jangan jemur langsung di bawah matahari langsung? Sebab panasnya matahar bisa menyebabkan warna menjadi rusak dan semakin pudar.
Cara membuat kaos tie dye motif spiral
Alat dan Bahan:
- Kaos berwarna putih polos (disarankan berbahan katun)
- Pewarna pakaian
- Karet gelang atau tali
- Sarung tangan
- Plastik atau zip lock
Â
Cara membuat:
a. Bentangkan kaos di permukaan rata.
b. Cubit bagian tengah kaos, kemudian gulung hingga berbentuk spiral.
c. Pastikan lakukan dengan perlahan dan ratakan bagian kaos ketika menggulung agar hasil spiral bisa rata.
d. Gunakan 4-5 karet gelang sebagai alat pengikat gulungan kaos. Cara mengikatnya dengan berlawanan arah hingga gulungan kaos terbagi menjadi 8-10 bagian.
e. Kemudian tuangkan warna ke tiap bagian kaos.
f. Selanjutnya masukkan kaos yang sudah diwarnai ke dalam kantong plastik, kemudian tunggu hingga 8 jam hingga 24 jam agar hasil warna yang didapat maksimal.
g. Jika sudah selesai, keluarkan kaos dari kantong plastik dan cuci kaos tie dye dengan cara di atas.
h. Kaos tie dye siap digunakan.
Advertisement