6 Antibiotik Alami untuk Mencegah Infeksi, Aman dan Mudah Ditemukan

Berbagai jenis antibiotik alami untuk mencegah infeksi cukup ampuh dan mudah ditemukan.

oleh Fakhriyan Ardyanto diperbarui 16 Sep 2020, 10:35 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2020, 10:35 WIB
Mengalami Infeksi Kulit
Ilustrasi Infeksi Kulit Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Penggunaan antibiotik sebenarnya bertujuan untuk mengatasi dan mencegah infeksi bakteri. Infeksi bakteri yang masih tergolong ringan bisa saja pulih dengan sendirinya. Akan tetapi jika infeksi yang menyerang tidak kunjung membaik, sewajarnya dokter akan memberi resep obat antibiotik untuk dikonsumsi.

Akan tetapi, seiring banyaknya penelitian di bidang medis, banyak jenis penelitian yang sudah menemukan beragam manfaat antibiotik alami untuk mencegah infeksi bakteri tersebut. Bahkan banyak yang percaya jika antibiotik alami untuk mencegah infeksi bakteri memiliki efektivitas yang tidak kalah baik dengan obat antibiotik.

Meskipun ada berbagai jenis antibiotik alami untuk mencegah infeksi yang cukup bagus. Sayangnya jenis antibiotik alami untuk mencegah infeksi tersebut, belum bisa menggantikan fungsi obat antiobiotik untuk penanganan infeksi berat.

Apabila jenis infeksi yang menyerang Anda masih sebatas jenis infeksi ringan, maka masih sangat mungkin jika bahan-bahan antibiotik alami untuk mencegah infeksi tersebut efektif mengobati. Sebab berbagai kandungan dalam antibiotik alami untuk mencegah infeksi tersebut bisa digunakan untuk membasmi dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi ringan.

Agar memperjelas apa saja macam-macam antibiotik alami untuk mencegah infeksi yang bisa digunakan, maka di bawah ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber mengenai berbagai antibiotik alami untuk mencegah infeksi yang mudah ditemukan, Rabu (16/9/2020).

1. Kayu manis

kayu manis
ilustrasi kayu manis/copyright Unsplash/@picoftasty

Jenis antibiotik alami untuk mencegah infeksi yang pertama yaitu kayu manis. Salah satu rempah yang memiliki aroma dan rasa yang mirip dengan cengkeh ini, ternyata memiliki kandungan antibakteri alami yang sangat ampuh mencegah infeksi. Bahkan pada beberapa penelitian juga menunjukkan kayu manis tak hanya baik untuk mencegah infeksi karena bakteri, namun kayu manis juga ampuh untuk mengatasi tumbuhnya jamur.

2. Jahe

Ilustrasi Jahe
Ilustrasi Jahe (Dok.Unsplash)

Sedangkan antibiotik alami untuk mencegah infeksi selanjutnya yaitu jahe. Jahe merupakan salah satu rempah dan juga biasa digunakan sebagai bumbu masak. Untuk mendapatkan jahe sangat mudah dan murah harganya. Meski begitu, jahe ternyata memiliki berbagai khasiat yang berfungsi sebagai antibiotik alami. Di dalam jahe sendiri, terdapat berbagai macam zat yang mampu menekan risiko peradangan pada tubuh serta ampuh untuk membasmi bakteri yang bisa menyebabkan infeksi.

Jenis bakteri yang bisa dibasmi dengan menggunakan jahe seperti E. coli, Staphylococcus, dan Streptococcus. Berbagai jenis bakteri tersebut memang diketahui bisa menimbulkan infeksi seperti di area kulit, kemudian bisa menyebabkan diare, hingga timbulnya pneumonia.

3. Ekstrak bawang putih

ilustrasi masker bawang putih/unsplash
ilustrasi masker bawang putih/unsplash

Kemudian, salah satu jenis bumbu dapur ini ternyata sudah sejak zaman dahulu digunakan sebagai antibiotik alami untuk mencegah infeksi. Bawang putih biasanya akan diekstrak terlebih dahulu sebelum digunakan.

Untuk membuat ekstrak bawang putih sebagai salah satu antibiotik alami untuk mencegah infeksi ternyata cukup sederhana. Cukup dengan menghaluskan beberapa beberapa siung bawang putih. Kemudian beri sedikit minyak zaitun untuk mengurangi aroma tajam yang biasanya timbul dari bawang putih. Setelah ramuan dari ekstrak bawang putih sudah tercampur rata, maka selanjutnya Anda bisa aplikasikan langsung ke area kulit yang terluka maupun yang sudah mengalami infeksi.

Sedangkan penggunaan ekstrak bawang putih untuk mencegah atau mengobati infeksi yang terjadi di dalam tubuh, yaitu dengan mengonsumsi ekstrak bawang putih atau bisa juga dengan langsung mengonsumsi beberapa siung bawang putih mentah.

4. Minyak essensial oregano

Ilustrasi Daun Oregano
Ilustrasi Daun Oregano/Pixabay.

Minyak essensial oregano memiliki kandungan carvacrol yang sangat baik jika digunakan sebagai antivirus dan antijamur. Biasanya minyak essensial oregano juga sering digunakan untuk meredakan berbagai jenis peradangan dan bisa juga menyembuhkan tukak lambung. Namun, ada baiknya sebelum menggunakan minyak essensial oregano, beri campuran minyak zaitun atau minyak kelapa terlebih dahulu.

5. Minyak cengkeh

Cengkeh
Cengkeh (sumber: Pixabay)

Sebagai salah satu jenis rempah, cengkeh yang sudah dalam bentuk minyak sangat baik untuk dijadikan antibiotik alami. Bahan alami ini umum digunakan sebagai antibiotik yang ampuh mengatasi infeksi pada gusi dan gigi. Minyak cengkeh sendiri, selain terdapat kandungan antibakteri juga terdapat efek anti radang serta antinyeri yang bisa membantu menjaga kondisi tubuh.

6. Madu manuka

madu-kezo
ilustrasi manfaat madu hitam/pixabay

Madu manuka merupakan salah satu jenis madu yang berasal dari tanaman bunga manuka. Bunga tersebut banyak tumbuh di Australia dan Selandia Baru. Di dalam jenis madu manuka terdapat kandungan hidrogen peroksida dan dihydroxyacetone yang berfungsi sebagai antioksidan, anti peradangan, serta antibakteri.

Salah satu yang membedakan madu ini dengan madu lainnya adalah kandungan anti bakteri pada madu manuka lebih stabil. Hal tersebut membuat kandungan antibakteri pada madu manuka tidak mudah rusak karena faktor-faktor dari luar seperti panas, cahaya, maupun enzim. Jadi, meski madu manuka sudah melalui sistem enzim dalam tubuh, zat antibakteri pada madu manuka tetap bisa berfungsi dengan baik.

Namun, sebelum mengonsumsi berbagai antibiotik alami untuk mencegah infeksi di atas, ada baiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya