Cuaca Adalah Keadaan Atmosfer Suatu Wilayah, Kenali Unsur dan Jenisnya

Penjelasan lengkap mengenai cuaca adalah keadaan atmosfer suatu wilayah.

oleh Laudia Tysara diperbarui 15 Apr 2021, 15:22 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2020, 15:45 WIB
Ilustrasi cuaca cerah | Julian Jagtenberg dari Pexels
Ilustrasi cuaca cerah | Julian Jagtenberg dari Pexels

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang sudah membicarakan masalah cuaca, tetapi tak memahami esensinya. Maka dari itu, penting mengetahui pengertian cuaca, unsur, dan jenisnya.

Cuaca adalah keadaan atmosfer suatu wilayah. Bisa dikatakan pula, cuaca adalah bentuk kondisi udara di bumi. Sementara kumpulan cuaca ini disebut dengan istilah iklim.

Kondisi cuaca pada hakikatnya memang bisa berubah-ubah. Perubahan ini terkadang mudah dipahami dan terkadang tidak. Kondisinya sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor di sekitar wilayahnya.

Cuaca adalah keadaan yang sepatutnya diperhatikan oleh manusia di bumi. Hal ini disebabkan karena cuaca akan sangat berpengaruh pada aktivitas manusia. Termasuk memberikan dampak buruk dan dampak baik.

Berikut Liputan6.com ulas cuaca adalah, pernyataan ahli, unsur, dan jenisnya dari berbagai sumber, Kamis (17/9/2020).

Cuaca Adalah Keadaan Atmosfer

Ilustrasi Hujan
Ilustrasi cuaca hujan (pixabay.com)

Cuaca adalah keadaan atmosfer suatu wilayah. Keadaan ini bisa berubah-ubah pada waktu tertentu. Bisa dikatakan bahwa cuaca adalah keadaan yang bersifat sementara. Cuaca ini dipengaruhi oleh keadaan di sekitarnya. Suhu udara, angin, sinar matahari, kekeruhan, curah hujan, kecerahan, visibilitas, dan kondisi udara.

Kondisi cuaca yang bisa berubah ini bergantung pula pada sudut pemanasan matahari dan perbedaan lintang bumi. Sumbu bumi yang miring dibanding orbit bumi terhadap matahari, membuat perbedaan cuaca sepanjang tahun di daerah sub tropis hingga kutub. Selama ribuan tahun, perubahan tersebut juga memengaruhi jumlah dan distribusi energi matahari yang diterima bumi.

Nah, kumpulan cuaca adalah iklim. Keadaan cuaca yang terjadi rata-rata dalam kurun waktu satu tahun. Satu hal yang pasti, cuaca dan iklim ini seperti saudara karena saling berkaitan. Cuaca dan iklim sangat berpengaruh pada aktivitas keseharian manusia.

Cuaca Adalah Menurut Para Ahli

Bacaan Doa Turun Hujan
Ilustrasi Hujan Credit: unsplash.com/Osman

Cuaca

- World Climate Conference, 1979

Keadaan atmosfer secara keseluruhan pada suatu saat termasuk perubahan, perkembangan dan menghilangnya suatu fenomena.

- Glen T. Trewartha, 1980

Keadaan variable atmosfer secara keseluruhan disuatu tempat dalam selang waktu yang pendek.

- Gibbs, 1987

Keadaan atmosfer yang dinyatakan dengan nilai berbagai parameter, antara lain suhu, tekanan, angin, kelembaban dan berbagai fenomena hujan, disuatu tempat atau wilayah selama kurun waktu yang pendek—menit, jam, hari, bulan, musim, tahun.

Iklim

- Trewartha and Horn (1995)

Iklim merupakan suatu konsep yang abstrak, dimana iklim merupakan komposit dari keadaan cuaca hari ke hari dan elemen-elemen atmosfer di dalam suatu kawasan tertentu dalam jangka waktu yang panjang.

- Trenberth, Houghton and Filho (1995)

Perubahan iklim sebagai perubahan pada iklim yang dipengaruhi langsung atau tidak langsung oleh aktivitas manusia yang merubah komposisi atmosfer yang akan memperbesar keragaman iklim teramati pada periode yang cukup panjang.

- Menurut Winarso (2003)

Siklus cuaca dan iklim terpanjang adalah 30 tahun dan terpendek adalah10 tahun dimana kondisi ini dapat menunjukkan kondisi baku yang umumnya akan berguna untuk menentukan kondisi iklim per dekade.

Perbedaan Cuaca dan Iklim

Ilustrasi salju
Ilustrasi salju. (dok. Josh Hild/Unsplash/Adhita Diansyavira)

Setelah mengetahui cuaca adalah keadaan atmosfer suatu wilayah dan konon mirip dengan iklim, saatnya mengetahui perbedaan keduanya. Cuaca dan iklim memang dua kondisi atau keadaan yang hampir sama. Hanya saja pengertiannya berbeda. Jika cuaca murni kondisi fisik atmosfer atau udara, iklim merupakan kumpulan kondisi cuacanya.

Berikut penjelasan mengenai perbedaan cuaca dan iklim:

Cuaca adalah kondisi atmosfer sehari-hari di suatu wilayah. Variasi jangka pendek cuaca berlangsung dari menit ke minggu, terutama sehubungan dengan pengaruh terhadap kehidupan dan aktivitas manusia. Di sebagian besar wilayah, cuaca bisa berubah dari menit ke menit, dari jam ke jam, hari ke hari, dan musim ke musim.

Sedangkan iklim, dikutip dari NASA.gov adalah kondisi cuaca yang khas di seluruh wilayah untuk waktu yang sangat lama, sekitar 30 tahun atau lebih. Beberapa ilmuwan mendefinisikan iklim sebagai cuaca rata-rata untuk wilayah dan periode waktu tertentu.

Kesimpulan yang diperoleh ilmuwan dari melihat rata-rata curah hujan, suhu, kelembaban, sinar matahari, kecepatan angin, fenomena kabut, embun beku, dan badai hujan es. Serta ukuran cuaca lain yang terjadi dalam jangka waktu lama khususnya pada suatu wilayah.

Melalui satelit NASA, bisa mengukur kenaikan permukaan laut dari luar angkasa. Hal ini untuk terus memantau dan melacak permukaan laut di bumi. Sebagai salah satu cara mengetahui seberapa cepat iklim berubah.

Serta mengetahui perubahan jumlah, ukuran atau lokasi awan yang disebabkan oleh perubahan iklim bumi. Saat iklim bumi menghangat, es di Antartika dan Greenland mencair. Hal ini menyebabkan permukaan samudra naik.

Unsur-Unsur Cuaca

Membaca Buku
Ilustrasi Membaca Buku Credit: freepik.com

Tekanan Udara

Tekanan udara merupakan gaya yang timbul akibat keberadaan berat lapisan udara. Tekanan udara disebut juga dengan kerapatan massa udara dalam suatu wilayah tertentu dan bisa berubah. Tekanan udara diukur menggunakan Barometer.

Kelembaban Udara

Unsur cuaca berikutnya ialah kelembaban udara. Kandungan uap air yang ada di udara pada waktu tertentu. Kelembaban udara bisa berubah-ubah dan tergantung pada suhu di suatu tempat. Pengukuran menggunakan Higrometer.

Suhu

Dilansir dari maxmanroe, setiap temat memiliki suhu atau temperatur yang berbeda satu sama lain. Hal ini bisa dicek melalui thermometer. Penyebab perubahan suhu hingga mempengaruhi cuaca adalah:

- Durasi dan sudut sinar matahari ke bumi, akibat letak lintang suatu wilayah.

- Ketinggian suatu wilayah, area datar biasanya menerima panas matahari lebih besar.

- Kondisi awan. Semakin banyak awan, maka panas matahari akan banyak terserap oleh awan tersebut dan bumi hanya menerima lebih sedikit.

- Kondisi pepohonan di bumi. Semakin banyak tumbuhan tinggi atau pohon, panas matahari akan tertahan.

Angin

Aliran udara menjadi unsur cuaca selanjutnya. Angin dalam jumlah yang besar diakibatkan oleh rotasi bumi, serta adanya perbedaan tekanan udara di sekitar. Angin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan rendah. Diukur dengan Anemometer.

Curah Hujan

Curah hujan merupakan jumlah atau intensitas air hujan yang turun di suatu tempat dalam kurun tertentu. Tingginya curah hujan di setiap wilayah berbeda-beda, tergantung garis lintang, ketinggian tempat, arah angin, suhu udara, serta luas daratan. Curah hujan diukur dengan Ombrometer.

Jenis-Jenis Cuaca

Ilustrasi Awan
Ilustrasi Awan (Gambar oleh Dimitris Vetsikas dari Pixabay)

Cuaca Cerah

Cuaca cerah seperti yang diketahui, di mana matahari bersinar jernih menembus langit dan sedikit awan. Udara tak begitu panas dan umumnya hujan tidak turun.

Cuaca Panas

Jenis cuaca berikutnya, panas. Keadaan di suatu tempat dengan udara yang terasa kering akibat panas sinar matahari. Biasanya terjadi saat cahaya matahari tegak lurus ke bumi.

Cuaca Berawan

Cuaca berawan muncul akibat sejumlah awan bergerombol di langit. Akhirnya berkas sinar matahari terhalang dan tidak terasa panas.

Cuaca Sejuk

Cuaca sejuk bisa terjadi ketika humiditas udara cukup tinggi, angin bertiup cepat, dan suhu udara rendah.

Cuaca Berangin

Jenis cuaca selanjutnya, cuaca berangin yang disebabkan dari gerakan angin yang cukup kuat. Hingga mampu menggerakkan benda-benda ringan yang dilalui. Saat cuaca berangin, biasanya langit agak berawan dan suhu udara cenderung rendah.

Cuaca Hujan

Cuaca hujan berlangsung saat titik-titik air yang berada di atas langit atau awan berubah menjadi tetesan air. Titik-titik air yang berasal dari penguapan air akibat sinar matahari di permukaan bumi, seperti danau, sungai, laut, dan sebagainya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya