10 Makanan yang Bisa Mengiritasi Gusi, Segera Batasi

Makanan tertentu bisa pengaruhi kesehatan gusi.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 28 Sep 2020, 10:10 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2020, 10:10 WIB
Penyebab Gusi Berdarah
Ilustrasi gusi (Sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Gusi yang sehat merupakan bagian dari kesehatan mulut yang baik. Penyakit gusi disebabkan oleh plak yang melapisi bagian dalam mulut dan menyebabkan gigi berlubang. Plak bisa disebabkan oleh makanan dan minuman tertentu.

Bakteri dalam plak memicu respons peradangan yang menyebabkan kerusakan pada gusi, tulang, dan struktur pendukung gigi. Secara umum, makanan yang berdampak negatif pada gigi juga berdampak negatif pada gusi. Makanan dan minuman tertentu bisa berpotensi mengiritasi gusi.

Gusi yang iritasi bisa menyebabkan gingivitis atau peradangan gusi. Maka dari itu, penting untuk mengurangi makanan yang bisa mengiritasi gusi. Makanan tertentu dapat berkontribusi pada penumpukan plak, memicu pertumbuhan bakteri di mulut yang dapat menyebabkan infeksi gusi dan kerusakan gigi.

Berikut makanan yang bisa mengiritasi gusi seperti dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (28/9/2020).

Makanan yang bisa mengiritasi gusi

permen
Ilustrasi permen. (Foto: Shirley Hirst from Pixabay)

Permen

Permen, khususnya permen yang lengket bisa berkontribusi terhadap kerusakan gigi dan gusi. Permen bisa menempel pada gigi dan mendorong pertumbuhan bakteri. Sisa permen yang menempel pada gigi bisa menimbulkan penumpukan bakteri dan akhirnya mengiritasi gusi.

Untuk menghindari masalah mulut terkait permen, kurangi konsumsi permen sebisa mungkin. Jika makan permen, pastikan tidak ada sisa permen yang tertinggal di mulut. Bilas dan berkumur dengan air setelah mengonsumsi permen.

Buah kering

Buah kering sering mengandung gula yang tinggi. Teksturnya yang lengket juga bisa menjadi masalah pada kesehatan mulut. Buah kering bisa menjadi sumber vitamin dan antioksidan yang baik. Namun, mengonsumsinya tidak boleh berlebihan. Pastikan untuk berkumur atau menyikat gigi setelah memakannya.

Makanan yang bisa mengiritasi gusi

jeruk
ilustrasi buah jeruk/Photo by Monika Grabkowska on Unsplash

Buah-buahan jeruk

Buah-buahan jeruk termasuk jeruk, lemon, jeruk nipis, jeruk bali, dan jeruk keprok mengandung asam yang sangat tinggi. Asam bisa mengikis enamel gigi dan dapat menyebabkan kerusakan dan penyakit gusi. Meski buah-buahan jeruk kaya akan vitamin C, mengonsumsinya terlalu sering atau dalam jumlah banyak juga tak baik untuk kesehatan mulut.

Alternatif untuk mendapat asupan vitamin C yang sehat adalan makan sayuran dan buah yang kaya vitamin C tetapi rendah asam. Ini seperti brokoli, asparagus, melon, dan kiwi.

Tomat

Tomat bersifat asam dan bukan pilihan yang baik untuk gigi dan gusi. Asam dalam tomat bisa mengikis gusi dan mendorong kerusakan gigi. Saat menikmati buah yang berair ini, coba padukan dengan makanan penetral asam lainnya seperti susu, daging, atau kacang-kacangan.

Makanan yang bisa mengiritasi gusi

Es Krim Dung Dung
Ilustrasi Es Krim Credit: pexels.com/Lukas

Karbohidrat bertepung

Roti putih, pasta, dan karbohidrat bertepung lainnya berbahaya bagi gusi. Makanan ini bisa berubah menjadi gula dengan sangat cepat. Gula sangat tidak baik untuk kesehatan gusi. Jenis makanan ini juga bisa sangat lengket di gigi dan gusi. Makanan ini bisa menempel pada semua celah dan celah kecil di gigi. Ini juga memberi ruang bagi bakteri di mulut untuk berkembang.

Es krim

Makanan beku bisa merusak gusi, terutama yang sudah rentan. Es krim memiliki kandungan gula tinggi yang tak baik untuk kesehatan mulut. Gula mengikat gusi, memicu pelepasan asam yang mengikis. Terlebih lagi, suhu es krim yang sedingin es dapat mengiritasi gusi yang sudah mulai terkikis, mengekspos akar ke sensasi panas dan dingin.

Makanan yang bisa mengiritasi gusi

Ilustrasi Popcorn
Ilustrasi popcorn (dok. Pixabay.com/annca/Putu Elmira)

Popcorn

Sisa popcorn dapat dengan mudah tersangkut di antara gusi dan gigi. Biasanya, cukup mudah untuk mengeluarkan sisa popcorn dengan bantuan sikat gigi dan benang gigi. Namun, sisa kulit jagung yang benar-benar mengakar dapat menyebabkan abses gusi. Ini merupakan infeksi bakteri yang menyakitkan yang dikelilingi oleh jaringan yang membengkak dan berisi nanah. Jika tidak diobati, abses gusi pada dapat merusak gigi dan bahkan menyebabkan gigi tanggal.

Kopi dan minuman berkafein

Kopi dan minuman berkafein lainnya juga bisa menimbulkan masalah. Kafein dapat menghambat aliran air liur, menyebabkan mulut kering. Ini pada gilirannya membuat gusi dan gigi lebih rentan terhadap kuman dan kerusakan.

Makanan yang bisa mengiritasi gusi

ilustrasi minuman soda/unsplash
ilustrasi minuman soda/unsplash

Soda

Soda mengandung asam dan gula yang tinggi. Keduanya bisa berbahaya bagi gigi dan gusi. Soda bersifat asam yang dapat merusak enamel gigi. Ini memungkinkan perkembangan bakteri dan plak. Soda berkafein sangat buruk untuk gusi, karena kafein dapat menyebabkan mulut kering.

Jenis minuman lain yang juga bisa berbahaya bagi gusi dan gigi adalah minuman olahraga atau sports drink. Minuman olahraga dapat melemahkan enamel gigi karena kandungan asam dan gulanya. Kombinasi tersebut menyebabkan kerusakan gigi dan gusi.

Jus buah

Jus buah mungkin tampak mengejutkan jika dapat mengiritasi gusi. Ini karena jus buah mengandung beberapa vitamin sehat, tetapi tidak bagus untuk kesehatan mulut. Jus buah, terutama jus yang dijual komersial mengandung gula tinggi. Selain itu, banyak jenis jus populer yang sangat asam, terutama jus jeruk, cranberry, dan tomat. Untuk mengurangi jumlah asam yang dikonsumsi, cobalah jus apel, wortel, atau persik. Coba juga untuk membuat jus sendiri di rumah tanpa gula tambahan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya