6 Cara Sederhana Orang Prancis Menghemat Uang Ini Unik, Beli Barang di Pasar Loak

Liputan6.com, Jakarta Setiap orang pasti mempunyai cara atau tips sendiri untuk membatasi pengeluaran. Salah satu cara membatasi pengeluaran adalah dengan membatasi kebiasaan-kebiasaan yang dapat membuat uang lebih banyak terkuras.

Walaupun gaya hidupnya terlihat mewah, namun masyarakat di negara lain rupanya punya cara unik dan sederhana bagaimana cara menabung dan menghemat pengeluaran, salah satunya adalah orang Prancis.

Prancis merupakan salah satu negara di dunia yang menyimpan banyak keindahan juga keunikan. Menjadi negara tempat berdirinya Menara Eiffel di Paris membuat negara tersebut selau dikunjungi oleh wisatawan. Namun di balik keindahan tersebut, masyarakat Prancis punya kebiasaan sederhana atau cara sederhana untuk menghemat pengeluaran.

Cara sederhana masyarakat Prancis menyimpan uang dan membatasi pengeluarannya yang sangat bijaksana bisa menjadi contoh untuk masyarakat negara lain. Berikut Liputan6.com merangkum dari Brightside tentang kebiasaan sederhana masyarakat Prancis yang bikin kagum pada Minggu (11/4/2021).

Kebiasaan pertama masyarakat Prancis adalah lebih menyukai mobil murah. Melihat dari gaya hidup dan kebiasaan masyarakat Prancis yang terlihat tentunya banyak yang beranggapan dan berpikir bahwa masyarakat Prancis suka hidup mewah.

Namun rupanya masyarakat Prancis lebih menyukai mobil murah daripada mobil mahal. Selain fakta bahwa Prancis adalah penggemar industri otomotif, yang memproduksi Renault, Peugeot, dan Citroen, kebanyakan orang lebih menyukai mobil kelas ekonomi atau transportasi umum.

Jika ada kebutuhan akan mobil yang mahal, pada kesempatan yang langka, orang Prancis akan mengambil pinjaman untuk membelinya. Mereka kemungkinan besar akan memilih leasing yang menguntungkan atau menolak untuk melakukan pembelian sama sekali.

Melansir dari Brightside, kota-kota di Prancis tidak terlalu nyaman bagi pengemudi mobil karena jalannya yang sempit. Meski begitu, masyarakat lokal memiliki sikap filosofis terhadap ketidaknyamanan ini.

Dalam beberapa tahun terakhir, sepeda dan skuter listrik telah mendapatkan popularitas di kota-kota Prancis dan sebagian dari penduduknya, terutama kaum muda, telah beralih ke alat transportasi ini. Aturan khusus sudah diberlakukan untuk angkutan bergerak ini agar tidak menimbulkan kecelakaan, meski pada awalnya pergerakan skuter listrik tidak diatur sama sekali.

Kebiasaan unik lainnya dari masyarakat Prancis yakni di mana masyarakat Prancis tidak terlalu mengikuti trend. Kebanyakan masyarakat di dunia pasti akan mengikuti tren yang sedang booming karena gengsi, namun berbeda dengan masyarakat Prancis. Gengsi merupakan sesuatu sangat kecil artinya bagi orang Prancis, masyarakat Prancis lebih suka praktis.

Membahas nilai barang yang seseorang miliki, bahkan dalam lingkaran teman dekat, dianggap tidak sopan. Selain itu, melansir dari Brightside bahwa pembelian barang yang terlalu mahal dapat menyebabkan teman saling mengejek. Hal yang sama berlaku untuk pakaian dan aksesori mahal, terutama jika seseorang berfokus padanya.

Masakan Prancis dianggap salah satu yang paling enak dan canggih di dunia. Tetapi pada saat yang sama, orang Prancis cukup sederhana tentang makanan sehari-hari. Hal tersebut bukan berarti bahwa masyarakat Prancis menggunakan produk berkualitas rendah. Namun, mereka tidak sombong dalam menggunakan produk setengah jadi.

Ada jaringan toko populer bernama Picard di negara ini, yang hanya menjual produk beku. Beraneka ragam mereka mencakup hidangan yang sangat berbeda dan ada pembeli hanya perlu memanaskannya untuk memasaknya. 

Kebiasaan masyarakat Prancis selanjutnya yang bikin kagum adalah suka menabung. Menabung merupakan salah satu kegiatan yang cukup sering dilakukan oleh banyak orang. Namun masyarakat Prancis lebih memilih untuk merahasiakan hal tersebut dan tidak diumbar kalau mereka suka menabung.

Memiliki tabungan adalah aturan hidup yang bahkan dipegang teguh oleh kaum muda. Statistik di sana mencerminkan posisi sebenarnya dari berbagai hal karena orang Prancis dapat mengambil bagian dalam jajak pendapat secara anonim. Pada saat yang sama, orang Prancis tidak akan pernah membahas besarnya gaji atau tabungan mereka. Sama seperti berbicara tentang harga barang sangat tidak pantas dibicarakan.

Pasti banyak orang menganggap bahwa masyarakat Prancis gaya hidupnya sangat tinggi, suka mengikuti tren, bahkan membeli barang-barang di pusat perbelanjaan yang mewah dan mahal. Namun rupanya anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar, pasalnya masyarakat Prancis suka mengunjungi dan membeli barang di toko barang bekas.

Pasar loak dan toko barang bekas adalah contoh sempurna dari kehidupan perdagangan di Prancis. Penduduk menyukai mereka karena mereka dapat menemukan hal-hal unik di sana. Jika mereka kekurangan sesuatu untuk interiornya, orang Prancis kemungkinan akan memulai dengan toko barang bekas daripada dengan toko furnitur yang terkenal.

Orang Prancis lebih suka membeli barang-barang kecil untuk interior dan furnitur antik mereka di pasar loak. Kelebihan lainnya, orang Prancis juga membatasi untuk tidak membeli barang-barang yang tidak diperlukan.

Lebih mengedepankan kualitas daripada kuantitas adalah prinsip orang Prancis. Mereka percaya bahwa lebih baik memiliki sesuatu yang lebih sedikit tetapi kualitasnya lebih baik. 

Wanita Prancis terkenal sebagai trendsetter, tetapi dalam kehidupan sehari-hari, mereka berpakaian sesederhana dan sesederhana mungkin. Dalam pakaian, mereka lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas.

Selain itu, menurut statistik, orang Prancis menghabiskan paling sedikit uang untuk lemari pakaian mereka di antara semua orang Eropa. Hampir 70% penduduk Prancis mengatakan bahwa mereka tidak tertarik dengan fashion.