Cara Membuat Minyak Kelapa Sendiri, Mudah Kaya Manfaat

Cara membuat minyak kelapa ternyata bisa dicoba sendiri di rumah.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 14 Mei 2021, 21:30 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2021, 21:30 WIB
Minyak
Ilustrasi Minyak Kelapa Credit: unsplash.com/Tijana

Liputan6.com, Jakarta Cara membuat minyak kelapa cukup sederhana. Minyak kelapa merupakan minyak serbaguna yang bisa digunakan di berbagai kebutuhan. Cara membuat minyak kelapa ternyata bisa dicoba sendiri di rumah.

Minyak kelapa mengandung vitamin E dan lemak. Minyak kelapa juga dapat menambah rasa dan variasi pada makanan. Minyak kelapa bisa menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan dari minyak sawit. Cara membuat minyak kelapa juga menggunakan bahan dan alat yang mudah dijangkau.

Cara membuat minyak kelapa sendiri jauh lebih sehat. Cara membuat minyak kelapa ini tidak menggunakan bahan aditif, pengawet, dan bahan kimia yang tidak diperlukan. Minyak kelapa nantinya bisa digunakan untuk memasak, diminum, sebagai tambahan salad, perawatan kulit, hingga rambut.

Cara membuat minyak kelapa ini bisa dipraktikkan saat punya waktu luang. Berikut cara membuat minyak kelapa sendiri, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (6/5/2021).

Cara membuat minyak kelapa murni tanpa pemanasan

Minyak Kelapa
Minyak kelapa. (iStock)

1. Pilih kelapa yang sudah tua. Kelapa dikupas dengan cara memisahkan antara daging buah dengan kulit sabut dan tempurungnya, lalu airnya dibuang.

2. Kelapa diparut dan dikumpulkan dalam wadah.

3. Parutan kelapa dicampur dengan air bersih, lalu diperas. Hasil perasan kelapa ditampung di dalam toples plastik.

4. Proses pemerasan kelapa ini dilakukan dua kali. Jadi, ampas hasil perasan pertama dicampur lagi dengan air bersih, lalu diperas dan hasil perasan disaring dan ditampung di dalam toples plastik. Proses pemerasan ini sangat penting dan harus segera dilakukan, karena jika hasil parutan kelapa terlalu lama didiamkan rasanya akan asam dan tidak bisa menghasilkan VCO.

5. Air hasil perasan yang ada di toples plastik didiamkan sekitar 2 jam, sehingga terdapat 2 lapisan lapisan atas adalah kanil (krim) dan bagian bawah adalah air (skim).

6. Diamkan selama 24 jam dalam ruangan 32 derajat celcius. Proses penyimpanan ini akan membuat air dan minyak terpisah.

7. Selanjutnya akan terbentuk tiga lapisan. lapisan pertama berada paling bawah adalah air, lapisan kedua berada ditengah adalah blondo dan lapisan ketiga yang paling atas minyak.

8. Minyak yang berada di lapisan atas adalah minyak VCO, karena itu harus ditampung di tempat bersih dan hieginis (toples plastik atau lainnya). Cara mengambil minyak dengan memasukkan selang kecil, lalu disedot dan ditampung dalam wadah yang telah disiapkan.

9. Untuk menghindari masuknya bakteri dan membuang kadar air, lakukan penyaringan. Penyaringan ini sangat penting agar selain kadar air bisa mencapai 0,015%, juga supaya minyak tidak berbau tengik.

Cara membuat minyak kelapa untuk minyak goreng

Ilustrasi minyak kelapa
Ilustrasi minyak kelapa. Sumber foto: pexels.com/Dana Tentis.

Cara membuat minyak goreng kelapa secara tradisional pada prinsipnya adalah memanaskan santan dari kelapa yang sudah tua. Produksi minyak goreng kelapa secara rutin tentunya ada sisa atau sampah yang melimpah.

1. Kelapa yang telah dikupas dari sabutnya kemudian dipecah dan diambil dagingnya. Air kelapa ditampung pada wadah yang telah disiapkan.

2. Daging kelapa yang telah dicuci kemudian diparut.

3. Campurkan parutan kelapa menggunakan air kelapa. Keuntungan air kelapa di campurkan pada parutan kelapa ialah menghasilkan blendo yang manis gurih dan mengurangi limbah produksi.

4. Campuran air kelapa dan parutan kelapa diuleni kemudian diperas dengan cara diperas untuk diambil santannya.

5. Panaskan santan kelapa sambil diaduk. Pemanasan santan dihentikan bila minyak yang terpisah dari blendo agak kekuningan. Apabila sudah dingin, selanjutnya lakukan penyaringan.

6. Saring minyak dari blendo untuk mendapat minyak yang bersih dan jernih.

Cara membuat minyak kelapa dengan pemanasan

minyak kelapa
ilustasi kelapa/Photo by Alexander Mils from Pexels

Proses pembuatan minyak kelapa dengan cara pemanasan, berikut caranya:

1. Kupaslah buah kelapa, ambil dagingnya.

2. Parutlah daging kelapa tersebut menggunakan parutan, jika kamu enggan untuk memarut sendiri bisa membeli sediri yang sudah diparut di pasar.

3. Campurlah parutan kelapa tersebut dengan air matang, peras dan saring untuk mendapatkan santan.

4. Siapkan penggorengan dengan nyala api yang kecil lalu tuangkan air santan tersebut.

5. Aduk santan secara peralahan, karena dengan mengaduknya secara terus-menerus maka air santan akan menguap dan terpisah sehingga hanya tersisa minyak dan ampas yang dikenal dengan blondo.

6. Setelah minyak terbentuk, tuangkan ke dalam botol yang telah disiapkan.

Cara membuat minyak kelapa dengan perebusan

Ilustrasi
Ilustrasi minyak kelapa. (dok pexels.com/Pixabay)

1. Siapkan empat gelas air, lalu panaskan hingga beruap.

2. Sambil menunggu air beruap, parut dua butir kelapa yang sudah tua.

3. Campurkan parutan kelapa ke air panas, lalu blender hingga halus. 4. Saring air kelapa yang sudah diblender dengan menggunakan saringan yang rapat agar mendapatkan santan yang banyak.

5. Jika santan sudah terkumpul, rebus dengan suhu sedang.

6. Aduk terus hingga air mendidih dan beruap dan krimnya yang berwarna kecokelatan terpisah dari minyak.

7. Proses ini memakan waktu hingga satu jam. Pastikan untuk tidak berhenti mengaduknya.

Manfaat minyak kelapa

Ilustrasi santan kelapa
Ilustrasi minyak kelapa (Photo by Tijana Drndarski on Unsplash)

Mengandung asam lemak sehat

Asam lemak dalam minyak kelapa dapat mendorong tubuh untuk membakar lemak, dan memberikan energi cepat ke tubuh dan otak. Mereka juga meningkatkan kolesterol HDL (baik) dalam darah yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Memiliki efek antimikroba

Asam laurat membentuk sekitar 50% asam lemak dalam minyak kelapa. Saat tubuh mencerna asam laurat, ia membentuk zat yang disebut monolaurin. Asam laurat dan monolaurin dapat membunuh patogen berbahaya, seperti bakteri, virus, dan jamur. Menggunakan minyak kelapa sebagai obat kumur misalnya, dapat mencegah infeksi mulut.

Mengurangi rasa lapar

Salah satu fitur menarik dari MCT dalam minyak kelapa adalah dapat mengurangi rasa lapar. Ini mungkin terkait dengan cara tubuh memetabolisme lemak, karena keton yang dihasilkan dari metabolisme minyak kelapa dapat mengurangi nafsu makan.

Melindungi kulit, rambut, dan gigi

Banyak orang menggunakan minyak untuk keperluan kosmetik untuk meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit dan rambut. Studi menunjukkan bahwa minyak kelapa dapat meningkatkan kadar air pada kulit kering dan mengurangi gejala eksim. Minyak kelapa juga dapat melindungi rambut dari kerusakan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya