Fakta Menarik Gigi Kucing, Cat Lovers Wajib Tahu!

Liputan6.com, Jakarta Setiap mahluk hidup memiliki gigi, salah satunya adalah kucing. Nah selain taringnya yang terlihat jelas, kira-kira kamu masih penasaran nggak sih bagaimana fakta tentang gigi kucing? 

Sebenarnya, kegunaan gigi untuk semua makhluk hidup adalah sama, yaitu untuk membantu mengunyah makanan. Biar kalian nggak penasaran, yuk cari tahu tentang fakta gigi kucing seperti dikutip laman Petmd berikut ini: 

Fakta pertama, manusia dan kucing sama-sama memiliki gigi susu dan gigi permanen. Ya, kucing memiliki 26 gigi susu dan 30 gigi permanen. Sementara manusia memiliki 20 gigi susu dan 32 gigi tetap. Pun sama seperti manusia baru dilahirkan bahwa kucing lahir tanpa gigi. Namun perbedaannya, gigi kucing tumbuh dan tanggal lebih cepat. 

"Gigi susu mereka mulai tumbuh ketika berusia dua minggu. Kemudian gigi susu mulai tanggal sekitar usianya tiga bulan lalu mulailah tumbuh gigi permanen," jelas Dokter Gigi Hewan bersertifikat di Animal Medical Center, New York, Dr Dan Carmichael. 

Bentuk mahkota gigi kucing mencerminkan fungsi karnivora sejati. Itu karena gigi kucing dicipatakan untuk merobek mangsanya. Sementara gigi taringnya diptimalkan untuk menusuk kulit mangsa. 

Gigi seri kucing bentuknya kecil dan terletak di antara gigi taring depan mulut. Gigi ini nggak banyak digunakan untuk berburu. Namun gigi ini membantu kucing ketika akan mengigit sesuatu. 

Profesor Kedokteran Gigi dan Bedah Mulut dan Pendidik Klinisi di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Pennsylvania di Philadelphia, Dr. Alexander Reiter menjelaskan bahwa beberapa ras kucing menggunakan gigi seri mereka, untuk mengigit kuku ketika sudah mulai panjang. Selain itu, gigi seri juga dimanfaatkan kucing untuk menggaruk. 

Ini adalah salah satu fakta menarik bahwa gigi kucing nggak berlubang. Dr Reiter mengatakan bahwa kucing nggak memiliki meja oklusal (permukaan horizontal) pada gigi geraham mereka. Hal inilah yang menjadikan gigi kucing nggak mengalami karies atau berlubang.

Meski nggak mengalami karies, namun kucing dapat menderita masalah lainnya. Ya, kucing dapat mengembangkan penyakit periodontal (penyakit gusi) yang dapat melemahkan struktur penopang gigi. 

Nggak cuma itu saja, kucing juga rentan terhadap kondisi yang disebut resorpi gigi. Hal ini terjaedi ketika struktur dalam satu atau lebih gigi diresorbsi dan digantikan dengan material lain. Tentu saja hal ini sangat menyakitkan bagi kucing. 

Oh ya, agar kamu tahu bahwa resorpsi gigi sulit didiagnosis karena letaknya dekat dengan gusi. Jika dokter mendiagonis adanya penyakit ini, kemungkinan besar rekomendasinya adalah pencabutan gigi. 

Kamu harus tahu bahwa kucing kerap menyembunyikan rasa sakit mereka. Nah meski gigi kucing nggak berlubang atau jarang sakit gigi, namun kamu sebagai orang tua kucing boleh waspada. 

Pastikan kalian mengawasi air liur yang sering keluar dari mulutnya, gusi yang merah, serta adanya kebiasaan berbeda ketika kucing makan. Catatlah setiap ada perubahan pada napas kucing. Jika ada masalah, segera pergi ke dokter hewan untuk diperiksa kondisinya. 

Jika kucing didiagnosis dengan masalah gigi yang memerlukan pencabutan, jangan terlalu khawatir. Kucing tetap bisa makan makanan basah atau bahkan makanan kucing kering alias dry food. Tanpa gigi atau ketika gigi kucing banyak yang tanggal, mereka tetap bisa sehat dan panjang umur. 

"Lebih penting adalah kucing yang memiliki mulut yang sehat dan bebas dari rasa sakit dibandingkan memiliki gigi yang rusak," kata Dr Carmichael. 

Manfaat menyikat gigi setiap hari untuk kucing adalah untuk mencegah penumpukkan bakteri yang menyebabkan masalah pada gigi. 

Menyikat gigi kucing nampaknya memang seperti hal yang mustahil, namun tetap bisa dilakukan. Hanya saja butuh dilatih dan kesabaran. Waktu terbaik untuk membiasakan menyikat gigi adalah ketika kucing masih kecil. 

"Selain itu pemilik kucing juga harus selalu melakukan pemeriksaan mulut tahunan," jelas Dr. Reiter. 

Pemilik kucing wajib mencari informasi lebih lanjut tentang kesehatan mulut kucing mereka, serta panduan mengenai produk mana yang terbaik untuk gigi kucing. 

"Setiap produk yang menampilkan segel VOHC telah menjalani studi ilmiah yang ketat dan memenuhi standar kemanjuran yang tinggi," kata Dr. Carmichael.

Produk berkisar dari aditif air hingga camilan hingga kibble yang diformulasikan secara khusus, sehingga kamu dapat menemukan yang pas untuk kucing kesayangan. 

Oh ya, selain menjaga kesehatan gigi dan mulut kucing, kamu juga wajib memberikan asupan terbaik. Ya, pastikan kamu memberikan asupan atau makanan bernutrisi seimbang. Salah satu rekomendasi makanan kucing dewasa terbaik adalah Muezza. 

Muezza merupakan brand makanan kucing yang terserifikasi halal dari The Central Islamic Committee Of Thailand. Muezza mengandung protein tinggi, karbohidrat kompleks, taurin, dan ekstrak Yucca Schidigera yang dibutuhkan kucinguntuk menjaga kesehatannya. 

Menariknya, selain halal, kandungan ekstrak Yucca Schidigera dalam Muezza aampuh mengurangi bau dan membantu kotoran kucing terbentuk menjadi gumpalan, sehingga kesehatan kucing lebih terjamin. 

Nah ada empat pilihan varian rasa Muezza, seperti Mackerel Flavor, Ocean Fish Flavor, Tuna Flavor, dan Salmon Flavor. Dari empat varian itu, kamu bisa memilih rasa yang paling disukai oleh si kucing kesayangan. Jangan ditunda, tentukan pilihan variannya sekarang karena Muezza lagi ada promo bundling yang dijamin bikin hemat kantong. 

Ada beberapa pilihan bundling hemat. Mulai dari beli dua, tiga, atau empat sekaligus biar lebih hemat. Kamu juga bisa bebas pilih varian lho! Yuk segera beli varian rasa terfavoritnya di Shopee dan Tokopedia. 

Beli Muezza di ShopeeBeli Muezza di Tokopedia

(*)