Liputan6.com, Jakarta Vagina yang gatal di malam hari, ini jangan disepelekan. Penyebab vagina gatal di malam hari pada remaja umumnya dipengaruhi oleh kebersihan yang tidak terjaga dengan baik. Kebersihan yang tidak terjaga memicu munculnya jamur, bakteri, dan iritasi.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Selain kebersihan, masalah hormon yang tak seimbang bisa menjadi penyebab vagina gatal di malam hari pada remaja. Apalagi di usia remaja, ketidakseimbangan hormon sangat berisiko terjadi. Ketika estrogen rendah, ini menyebabkan lapisan vagina menipis dan menyebabkan gatal dan iritasi.
Vagina gatal di malam hari yang dialami oleh remaja juga dapat dipengaruhi oleh luka cukur dan stres. Agar bisa terhindar dari masalah vagina gatal, hindari penyebab vagina gatal di malam hari. Berikut Liputan6.com ulas tentang penyebab vagina gatal di malam hari pada remaja dari berbagai sumber, Selasa (2/11/2021).
Penyebab Vagina Gatal di Malam Hari pada Remaja
1. Iritan
Penyebab vagina gatal di malam hari pada remaja adalah paparan iritan. Bahan kimia seperti sabun mandi, sabun kewanitaan, krim, atau salep bisa menyebabkan iritasi pada vagina.
Kondisi penyebab vagina gatal di malam hari pada remaja ini berisiko menyebabkan dermatitis kontak yang memicu rasa gatal. Gesekan berkepanjangan dari aktivitas seperti mengendarai sepeda, mengenakan pakaian ketat atau pakaian dalam, dan menunggang kuda.
2. Keringat
Setiap orang bisa berkeringat di area genitalnya, ini penyebab vagina gatal di malam hari pada remaja. Kelenjar keringat di area ini memiliki jenis yang sama seperti di ketiak. Kelenjar ini menghasilkan keringat yang lebih tebal daripada kelenjar di tempat lain di tubuh. Ketika keringat mengering, ia bisa membuat selangkangan dan vulva terasa gatal.
Penyebab vagina gatal di malam hari pada remaja karena keringat ini bisa dipicu oleh penggunaan pakaian ketat atau yang tidak menyerap keringat, jarang membersihkan organ intim, kelebihan berat badan, hingga pembalut atau pantyliner yang tidak segera diganti.
3. Luka Cukuran
Mencukur daerah kemaluan dapat menyebabkan luka bakar akibat pisau cukur. Kondisi ruam cukur merupakan penyebab vagina gatal di malam hari pada remaja.
Kondisi ini bisa menimbulkan kulit bengkak dan merah dengan benjolan gatal yang sensitif saat disentuh. Penyebab vagina gatal di malam hari pada remaja karena pisau cukur, umumnya akan menghilangkan lapisan atas kulit, memungkinkan bakteri untuk menyerang.
4. Kutu Kemaluan
Kutu kemaluan merupakan penyebab vagina gatal di malam hari pada remaja, serangga sangat kecil itu menyerang area genital. Kutu memakan darah manusia dan dapat menjadi penyebab vagina gatal di malam hari pada remaja yang hebat terutama di daerah yang terkena.
Kutu kemaluan biasanya hidup di rambut kemaluan dan menyebar melalui kontak seksual. Penyebab vagina gatal di malam hari pada remaja ini jangan dianggap remeh.  Gejala lain yang mungkin menyertai adalah demam ringan dan bintik-bintik kebiruan pucat di dekat gigitan.
5. Kutil Kelamin
Kutil kelamin adalah benjolan kecil, datar, berwarna daging atau benjolan kecil seperti kembang kol yang muncul di kulit. Kutil merupakan salah satu penyebab vagina gatal di malam hari pada remaja.
Kutil kelamin merupakan infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh jenis human papillomavirus (HPV) berisiko rendah. Kutil kelamin dapat menyebabkan rasa sakit, ketidaknyamanan, dan gatal. Penyebab vagina gatal di malam hari pada remaja ini jangan dianggap remeh.
6. Eksim
Eksim merupakan dermatitis atopik. Ini penyebab vagina gatal di malam hari pada remaja yang ditandai dengan rona kemerahan di area memaluan. Eksim genital wanita adalah istilah umum untuk beberapa jenis kondisi gatal yang dapat mempengaruhi vulva atau di antara pipi bokong.
7. Psoriasis
Psoriasis adalah kondisi autoimun yang dapat menjadi penyebab vagina gatal di malam hari pada remaja. Gejalanya muncul bercak merah bersisik, gatal, dan terbentuk di sepanjang kulit kepala dan persendian. Kadang-kadang, gejala ini juga dapat terjadi pada vagina. Namun, kondisi ini cukup jarang terjadi.
Advertisement
Penyebab Vagina Gatal di Malam Hari pada Remaja Selanjutnya
8. Stres
Stres fisik dan emosional dapat penyebab vagina gatal di malam hari pada remaja. Kondisi ini mungkin terjadi ketika stres melemahkan sistem kekebalan, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi yang menyebabkan gatal.
9. Perubahan Hormonal
Seiring bertambahnya usia, kadar estrogen menurun. Kondisi ini dapat terjadi pada remaja dan menjadi penyebab vagina gatal. Ketika estrogen rendah, ini menyebabkan lapisan vagina menipis dan menyebabkan gatal dan iritasi.
10. Trikomoniasis
Trikomoniasis dapat menjadi penyebab vagina gatal di malam hari pada remaja. Kondisi ini dipengaruhi infeksi dari parasit protozoa yang disebut Trichomonas vaginalis. Pada wanita dan mereka yang memiliki vagina, organisme ini menyebabkan infeksi pada vagina, uretra, atau keduanya.
Penyebab vagina gatal di malam hari pada remaja ini jangan dianggap remeh. Hanya sekitar 30 persen orang dengan infeksi yang menunjukkan gejala. Gejalanya bisa termasuk gatal, terbakar, kemerahan, atau nyeri pada alat kelamin.
11. Infeksi Jamur
Infeksi jamur atau ragi dapat menjadi penyebab vagina gatal di malam hari pada remaja. Ragi adalah jamur alami yang biasanya ada di vagina. Ia biasanya tidak menimbulkan masalah. Tapi jika pertumbuhannya tidak terkendali, ia bisa menimbulkan infeksi.
Ini adalah kondisi yang sangat umum, mempengaruhi 3 dari 4 wanita di beberapa titik dalam hidup mereka. Pertumbuhan jamur yang berlebihan di vagina dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman, termasuk gatal, terbakar, dan keluarnya keputihan.
12. Vaginosis Bakterial
Vaginosis bakterial merupakan infeksi bakteri di vagina yang dapat menjadi penyebab vagina gatal di malam hari pada remaja. Seperti infeksi jamur vagina, penyebab vagina gatal ini dipicu oleh ketidakseimbangan antara bakteri baik dan jahat yang terjadi secara alami di vagina. Gejala vaginosis bakterial biasanya berupa gatal-gatal pada vagina, keputihan yang tidak normal dan berbau busuk.
13. Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi bakteri yang muncul di mana saja di saluran kemih. Kondisi ini merupakan salah satu penyebab vagina gatal di malam hari pada remaja. Gejalanya bisa berupa kesemutan, sensasi teriritasi, terutama jika infeksi terletak di dekat uretra.
Cara Mengobati Vagina Gatal di Malam Hari pada Remaja
1. Gunakan Sesuatu yang Lembut
Gunakan pembersih yang sangat melembapkan, dan gunakan hanya di luar vagina (vulva), bukan di dalam. Hindari semprotan, tisu basah, atau deodoran untuk area intim wanita. Produk pembersih kewanitaan juga dapat mengganggu keseimbangan alami bakteri di vagina.
2. Gunakan Krim Antijamur
Apabila penyebab gatal pada vagina adalah infeksi jamur, obat bebas seperti Monistat dapat membantu meringankan rasa gatal tersebut.
3. Gunakan Pisau Cukur Baru
Pisau cukur yang tumpul dapat memperburuk kulit di sekitar vagina, menyebabkan iritasi, kemerahan, dan gatal.
4. Kenakan Pakaian Longgar
Pakaian ketat dapat bergesekan dengan kulit dan menyebabkan ketidaknyamanan, terutama pada suhu yang lebih hangat.
5. Gunakan Petroleum Jelly atau Minyak Kelapa
Paul Nyirjesy, seorang profesor kebidanan dan ginekologi di Drexel University College of Madicine menjelaskan, mengoleskan sedikit petroleum jelly, minyak kelapa ke area vagina yang gatal bisa sangat membantu mengurangi rasa gatal.
6. Konsumsi Makanan Berprobiotik
Mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik dapat mendorong pertumbuhan bakteri baik di vagina, seklaigus usus kamu. Alhasil, pertumbuhan bakteri jahat penyebab vagina gatal hingga penyakit lainnya seperti demam tifoid ataupun radang tenggorokan bisa terkalahkan oleh peningkatan jumlah bakteri baik. Kamu bisa mendapatkan makanan berprobiotik dari makanan alami seperti yogurt, kombucha, kimchi, dan sup miso.
7. Suplemen Probiotik
Keseimbangan bakteri sangat penting untuk kesehatan vagina, dan probiotik dapat meningkatkan bakteri baik pada vagina kamu. Untuk itu, kamu bisa mencoba untuk mengonsumsi suplemen probiotik.
Suplemen probiotik ini bisa kamu dapatkan di apotek, toko kesehatan, ataupun membelinya secara online. Suplemen jenis ini enggak hanya digunakan untuk mengatasi saat gatal sudah terjadi, tetapi juga untuk mencegah perkembangan bakteri, sehingga kamu terhindar dari rasa gatal vagina yang mengganggu.
8. Menggunakan Antifungi Bentuk Krim atau Suppositoria
Apabila infeksi jamur yang menjadi penyebab terjadinya gatal atau ketidaknyamanan pada vagina, kamu bisa menggunakan obat antijamur khusus untuk vagina. Antijamur memang bisa membantu mengatasi rasa gatal pada vagina, asalkan penyebabnya benar karena jamur.
Adapun obat antijamur khusus untuk vagina terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Krim
Merupakan krim vagina yang umumnya digunakan untuk pengobatan area luar vagina saja, seperti bibir vagina dan tidak dimasukkan ke dalam vagina.
- Suppositoria
Merupakan cara pemberian obat lewat tabung pipa khusus yang dimasukkan ke anus, vagina, atau uretra. Obat jenis ini mudah meleleh dan larut dalam suhu tubuh. Sesudah menggunakan krim atau soppositoria, ada baiknya kamu menggunakan pantyliner. Hal ini agar obatnya tidak terserap di celana dalam.
Â
Advertisement