Tujuan P5 dalam Kurikulum Merdeka, Ketahui Prinsip dan Pengertiannya

Berikut adalah tujuan P5 dalam Kurikulum Merdeka, termasuk prinsip dan pengertiannya.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 26 Jul 2022, 19:10 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2022, 19:10 WIB
Pelaksanaan ANBK di SMK 15
Sejumlah siswa mengikuti pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2021 di SMK 15, Jakarta, Rabu (22/9/2021). ANBK SMK digelar 20-23 September 2021 dengan mematuhi protokol kesehatan dan ANBK merupakan pengganti Ujian Nasional (UN). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Tujuan P5 merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka, yang dibentuk dalam rangka melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Tujuan P5 antara lain adalah untuk mengoptimalkan kemampuan siswa. P5 sendiri merupakan singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Selain itu, tujuan P5 untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran.

Karena tujuan P5 merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka, maka untuk mengetahui lebih dalam mengenai tujuan P5 termasuk pengertian dan implementasinya, penting untuk mengetahui Kurikulum Merdeka dan latar belakang dibentuknya kurikulum ini.

Dilansir Liputan6.com dari laman resmi Kemdikbud, Selasa (26/7/2022), pandemi COVID-19 merupakan salah satu alasan dibentuknya Kurikulum Merdeka. Sebab, pandemi COVID-19 telah menyebabkan banyaknya kedala dalam proses pembelajaran di satuan pendidikan yang memberikan dampak yang cukup signifikan.

Kurikulum Merdeka di SP/SMK-PK menjadi angin segar dalam upaya perbaikan dan pemulihan pembelajaran yang diluncurkan pertama kali tahun 2021. Kurikulum Merdeka diharapkan dapat menjadi opsi tambahan dalam rangka melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024.

Lalu apa hubungannya tujuan P5 dengan Kurikulum Merdeka? Secara sederhana, bahwa P5 atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, merupakan salah satu bagian dari Kurikulum Merdeka. Berikut ulasan lebih lengkapnya yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (26/7/2022).

Pengertian P5

Dilansir dari dokumen yang diterbitkan Kemdikbud, P5 merupakan sebuah projek yang memiliki rumusan kompetensi yang melengkapi fokus di dalam pencapaian Standar Kompetensi Lulusan di setiap jenjang satuan pendidikan dalam hal penanaman karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

P5 adalah sebuah projek yang menjadi bagian dari Kurikulum Merdeka, yang dibentuk dalam rangka memulihkan pendidikan nasional, yang sempat terkendala akibat pandemi COVID-19.

Tujuan P5 diharapkan dapat mencetak lulusan di setiap jenjang satuan pendidikan yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.

Tujuan P5

Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2020/2021 Sesuai Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019 (Foto: Istimewa)
Ilustrasi siswa/siswi sekolah. (Foto: Istimewa)

Secara umum, tujuan P5 adalah untuk mencetak lulusan di setiap jenjang pendidikan yang kompeten dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Secara praktis, tujuan P5 adalah ingin memberikan pengetahuan dan keterampilan tambahan dari lingkungan sekitarnya.

Itu adalah salah satu tujuan P5. Secara praktis, tujuan P5 antara lain sebagai berikut:

1. Tujuan P5 diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk “mengalami pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya.

Tujuan P5 tersebut diharapkan dapat membuat peserta didik memiliki kesempatan untuk mempelajari tema-tema atau isu penting seperti perubahan iklim, anti radikalisme, kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi, dan kehidupan berdemokrasi sehingga peserta didik dapat melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut sesuai dengan tahapan belajar dan kebutuhannya.

2. Tujuan P5 selanjutnya adalah untuk memberikan inspirasi kepada peserta didik untuk berkontribusi bagi lingkungan sekitarnya.

3. Tujuan P5 diharapkan dapat menjadi sarana yang optimal dalam mendorong peserta didik menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Prinsip P5

Ajak Siswa Mengenal Diri, Guru BK SMP Don Bosco II Gunakan Media Anime dan Permainan Kartu 
Doc: Istimewa

Untuk dapat mencapai tujuan P5 yang sudah dijelaskan sebelumnya, P5 seharusnya dilaksanakan dengan mengedepankan prinsip-prinsip yang dapat membangun karakter pelajar, dan meningkatkan kompetensi mereka untuk menghadapi persaingan di era revolusi industri 4.0.

Adapun tujuan P5 ini dicapai dengan menjalankan sejumlah program yang berlandaskan pada sejumlah prinsip antara lain holistik, kontekstual, berpusat pada peserta didik, dan eksploratif.

Holistik

Holistik merupakan salah satu unsur penting untuk dapat mencapai tujuan P5. Holistik sendiri bermakna memandang sesuatu secara utuh dan menyeluruh, tidak parsial atau terpisah-pisah.

Dalam konteks tujuan P5, kerangka berpikir holistik mendorong pelajar untuk menelaah sebuah tema secara utuh dan melihat hubungan dari berbagai hal untuk memahami sebuah isu secara mendalam.

Prinsip holistik diharapkan juga dapat mencapai tujuan P5, yang mana dapat membuat kita melihat koneksi yang bermakna antar komponen dalam pelaksanaan projek profil, seperti peserta didik, pendidik, satuan pendidikan, masyarakat, dan realitas kehidupan sehari-hari.

Kontekstual

Prinsip kontekstual memiliki kaitan dengan upaya mencapai tujuan P5. Penerapan prinsip kontekstual adalah dengan mendasarkan kegiatan pembelajaran pada pengalaman nyata yang dihadapi dalam keseharian.

Prinsip ini diharapkan dapat mendorong pendidik danpeserta didik untuk dapat menjadikan lingkungan sekitar dan realitas kehidupan sehari-hari sebagai bahan utama pembelajaran.

Berpusat Pada Peserta Didik

Prinsip berpusat pada peserta didik berkaitan dengan tujuan P5, yang diterapkan dengan skema pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk menjadi subjek pembelajaran yang aktif mengelola proses belajarnya secara mandiri, termasuk memilikikesempatan memilih dan mengusulkan topik projek profil sesuai minatnya.

Pendidik diharapkan dapat mengurangi peran sebagaiaktor utama kegiatan belajar mengajar yangmenjelaskan banyak materi dan memberikan banyak instruksi. Dengan kata lain, tujuan P5 adalah membatasi pendidik hanya sebagai fasilitator.

Eksploratif

Prinsip eksploratif berkaitan dengan tujuan P5. Prinsip ini diharapkan dapat membuka ruang yang lebar bagi proses pengembangan diri dan inkuiri, baik terstruktur maupun bebas.

Mengingat P5 tidak berada dalam struktur intrakurikuler, maka P5 memiliki eksplorasi yang luas dari segi jangkauan materi peserta didikan, alokasi waktu, dan penyesuaian dengan tujuan pembelajaran.

Demikian ulasan mengenai tujuan P5 yang menjadi bagian dari Kurikulum Merdeka, yang meliputi pengertian P5, tujuan P5, dan prinsip-prinsip P5.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya