Liputan6.com, Jakarta Penyebab tidak haid terjadi karena pengaruh siklus menstruasi pada setiap orang yang berbeda-beda. Dalam suatu periode, haid bisa berlangsung dari tiga hingga tujuh hari. Jika mengalami haid yang berbeda, dan biasanya berlangsung normal lima atau enam hari, kemudian sekarang hanya berlangsung dua hari, hal ini mungkin karena adanya perubahan jadwal, juga alat kontrasepsi baru.Â
Baca Juga
Selama masa pubertas, kadar hormon juga sudah mulai berfluktuasi pada siklus bulanan. Sehingga dibutuhkan beberapa tahun agar hormon bisa kembali berkembang, sehingga jadwal menstruasi menjadi teratur, Keadaan ini juga menjadi faktor penyebab tidak haidÂ
Advertisement
Penyebab tidak haid bisa juga terjadinya perubahan dalam rutinitas harian sehingga mempengaruhi kadar hormon dalam tubuh, atau obat yang dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka waktu yang lama. Karena banyak obat pada umumnya dapat mempengaruhi kadar hormon juga mengubah siklus menstruasiÂ
Berikut ini adalah Penyebab tidak haid yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, Rabu (27/7/2022).
Penyebab Tidak Haid Karena Kegagalan Ovarium Prematur
1. Sindrom Polikistik Ovarium
Salah satu Penyebab tidak haid, bisa juga terjadi karena sindrom ovarium polikistik, yang menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak hormon seks pria dari biasanya. Ketidakseimbangan hormon yang terjadi ini sering menyebabkan haid tidak teratur, telat haid, atau haid pendek.
2. Kegagalan Ovarium PrematurÂ
Penyebab tidak haid salah satunya, dikarenakan saat memasuki menopause dini, ovarium yang diproduksi gagal. Hal ini berarti tidak lagi menghasilkan hormon yang diperlukan untuk hamil. Haid menjadi tidak teratur dan kemudian berhenti sama sekali. Dengan keadaan seperti ini, dapat menyebabkan kekeringan pada vagina juga menstruasi yang terlewat semburan panas
3. Sindrom Asherman
Sindrom Asherman juga menjadi salah satu penyebab tidak haid. Pada kondisi yang cukup langka seperti ini, jaringan parut menjadi berkembang di dalam rahim. Hal ini biasanya muncul setelah prosedur pembedahan. Jaringan parut rahim dapat menghalangi aliran menstruasi Anda, menyebabkan menstruasi yang tidak teratur atau terlewat.
4. Stenosis serviks
Stenosis serviks adalah keadaan dimana terjadi penyempitan serviks yang abnormal, kondisi ini sangat jarang terjadi. Biasanya terjadi juga sebagai komplikasi operasi. Ketika serviks menyempit, aliran menstrual terhambat.Â
5. Gangguan Tiroid
Gangguan tiroid menyebabkan tubuh memproduksi terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon tiroid. Penyakit tiroid juga cukup mempengaruhi sekitar satu dari delapan wanita. Hormon tiroid sangat memainkan peran penting dalam siklus menstruasi dan dapat menyebabkan berbagai ketidakteraturan menstruasi, termasuk periode pendek.
Advertisement
Penyebab Tidak Haid Bisa Karena Tumor
6. Obat lain
Salah satu hal yang menjadi penyebab tidak haid adalah mengonsumsi obat berlebihan, sehingga menggangu produksi hormon dalam tubuh, juga menyebabkan haid menjadi tidak teratur.Â
7. Kista
Penyebab tidak haid adalah kista, kondisi ini sangat mempengaruhi siklus haid. Kista ovarium yang bersifat fungsional, dapat muncul memengaruhi siklus dan dapat pula menghilang dengan sendirinya. Selain mengganggu siklus juga menimbulkan gejala yang lain seperti rasa nyeri yang cukup berlebihan ketika mengalami haid.Â
8. Penyakit Celiac
Penyebab terlambat haid berikutnya yakni bisa disebabkan karena penyakit celiac. Penyakit ini berpotensi menyebabkan peradangan serta menimbulkan kerusakan pada usus kecil. Kondisi tersebut akan menghalangi tubuh menyerap berbagai nutrisi penting, juga menyebabkan haid tidak teratur.Â
9. Tumor Hipofisis
Penyebab terlambat haid yang selanjutnya adalah tumor hipofisis. Sebenarnya kondisi ini jarang terjadi, namun terkadang prolaktinoma bisa menjadi penyebab telat haid. Prolaktinoma sendiri sejenis tumor hipofisis yang mengeluarkan prolaktin dalam jumlah berlebihan.Â
Penyebab Tidak Haid Bisa Karena Stres
10. Perimenopause
Penyebab tidak haid dikutip dari Healthline, perimenopause adalah waktu dimana menjelang periode haid terakhir. Selama waktu ini, produksi hormon menurun dan menstruasi biasanya menjadi tidak teratur. Hal ini membuat haid mungkin lebih pendek atau lebih lama dari biasanya juga haid mengalami periode yang terlewat.Â
11. StresÂ
Stres berdampak buruk pada seluruh tubuh Anda, termasuk kemampuan dalam memproduksi hormon. Ketika kadar hormon dipengaruhi oleh stres, tidak jarang menstruasi menjadi tidak teratur. Penyebab tidak haid juga terjadi karena kecemasan, kelelahan serta pola tidur yang tidak baik.Â
12. Olahraga Berlebihan
Penyebab tidak haid dari sumber yang sama, menyatakan bahwa Ketika berolahraga secara berlebihan, mudah membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi. Jika ini kegiatan ini berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan, tubuh akan memasuki mode kelaparan, keadaan dimana tubuh menggunakan semua bahan bakar yang tersisa (kalori) untuk melakukan fungsi-fungsi penting, salah satunya fungsi reproduksi.
13. Kenaikan Berat Badan
Penyebab tidak haid dikarenakan kenaikan berat badan secara signifikan, mengganggu kadar hormon dalam tubuh. Kebanyakan wanita juga mengalami haid yang tidak teratur karena hal ini. Kelebihan lemak dalam tubuh juga dapat mempengaruhi kadar estrogen bagi tubuh.Â
Advertisement
Penyebab Tidak Haid Bisa Karena Gangguan Makan
14. Penurunan Berat badanÂ
Perubahan yang terjadi pada berat badan secara signifikan, serta melakukan diet ekstrim mempengaruhi siklus menstruasi menjadi tidak teratur. Karena hal ini dapat mempengaruhi kadar estrogen dalam tubuh serta siklus haid yang awalnya normal, menjadi tidak teratur.Â
15. Gangguan Makan
Gangguan makan yang melibatkan pembatasan kalori ekstrim dapat mempengaruhi kemampuan tubuh dalam memproduksi hormon reproduksi. Kadar lemak ditubuh yang sangat rendah, juga mengganggu kadar hormon normal. Hal ini menjadi Penyebab tidak haid, pendek, atau terlewat.Â
16. Kontrol kelahiranÂ
Penyebab tidak haid, salah satunya adalah kontrol kehamilan. Dimana metode hormonal yang dilakukan mengandung hormon yang secara langsung mempengaruhi siklus menstruasi. Saat memulai kontrasepsi untuk pertama kalinya atau beralih ke jenis yang berbeda, merupakan hal yang normal untuk mengalami beberapa fase pada siklus menstruasi.Â
17. MenyusuiÂ
Hormon yang membantu dalam memproduksi ASI, prolaktin, juga menghentikan ovulasi yang ada dalam tubuh. Jika menyusui siang dan malam, menstruasi mungkin tidak kembali selama beberapa bulan setelah melahirkan dan hal ini biasanya berlangsung hingga 6 bulan - 1 tahun.Â
18. Masa Pubertas
Selama masa pubertas, kadar hormon sudah mulai berfluktuasi pada siklus bulanan. Dibutuhkan beberapa waktu bahkan tahun untuk hormon-hormon ini untuk mengembangkan jadwal yang teratur.Â