16 Cara Mengobati Pilek Secara Alami, Minum Madu Hingga Jus Buah Bit

Liputan6.com, Jakarta Cara mengobati pilek dapat dilakukan dengan menggunakan obat rumahan yang dibuat dengan berbagai bahan alami. Pilek dapat menyerang kapan saja sepanjang tahun, dan ketika itu terjadi, anda pasti ingin mengobatinya secara cepat dengan pengobatan yang tepat. 

Meskipun kebanyakan orang sembuh dari flu biasa dalam waktu sekitar tujuh sampai 10 hari, mengurangi keparahan gejala adalah kunci untuk tetap nyaman. Cara mengobati pilek secara alami sendiri tidak hanya membantu meredakan gejala pilek, namun juga enak dikonsumsi dan aman.

Jika anda mengalami pilek bersamaan dengan sakit tenggorokan, bersin, batuk, nyeri tubuh, hidung tersumbat, atau tenggorokan gatal. Kombinasi berbagai bahan alami dalam cara mengobati pilek secara alami tidak akan membuat anda mengalami komplikasi berbahaya.

Lebih lengkapnya, berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada (04/11/2022). Cara mengobati pilek dengan pengobatan rumahan dari bahan alami.

1. Minum banyak cairan 

Cara mengobati pilek pertama adalah memastikan untuk meminum banyak cairan. Tetap terhidrasi dengan baik membantu mengencerkan lendir dan membuatnya lebih mudah untuk membersihkan hidung tersumbat atau batuk berdahak. Anda dapat meminum air putih biasa, jus atau teh. Pastikan menghindari kafein dan alkohol, yang dapat membuat dehidrasi. 

2. Gunakan pelembab udara

cara mengobati pilek yang selanjutnya adalah dengan melembabkan udara dengan pelembab kabut dingin, yang dapat membersihkan saluran hidung dan membantu mengendurkan hidung tersumbat. Bila memungkinkan, gunakan air suling daripada air keran, atur unit ke kelembaban 30 persen hingga 50 persen dan selalu ikuti petunjuk yang disertakan bersama unit. 

3. Makan sup ayam 

Sup ayam tidak hanya baik untuk jiwa, tetapi juga merupakan obat rumah yang sangat baik untuk mengobati flu. Sup ayam membantu hidrasi tubuh, cairan hangat dapat membantu meredakan sakit tenggorokan, dan sistein atau asam amino dalam sup ayam, dapat membantu mengencerkan lendir dan mengurangi hidung tersumbat.

4. Banyak istirahat 

Banyak istirahat saat sakit penting untuk sistem kekebalan tubuh agar bisa melawan virus flu. Orang dewasa harus berusaha untuk tidur tujuh hingga sembilan jam setiap malam serta tidur siang di siang hari. Anak-anak membutuhkan sembilan sampai 12 jam dan remaja harus mendapatkan delapan sampai 10 jam setiap malam.

5. Berkumur dengan air garam 

Jika anda mengalami sakit tenggorokan dan gatal-gatal, pertimbangkan untuk berkumur dengan air garam. Pengobatan rumahan kuno ini dapat membantu meredakan ketidaknyamanan tenggorokan untuk sementara. Campurkan satu sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Pastikan jangan ditelan dan berkumurlah di bagian belakang tenggorokan selama 10 hingga 30 detik. Keluarkan jika sudah selesai. 

6. Minum cairan hangat 

Cara mengobati pilek yang berikutnya adalah dengan konsumsi cairan hangat.  Anda ingin mengencerkan lendir di tenggorokan dan hidung dengan konsumsi banyak cairan hangat. Selain itu, minuman hangat juga dapat menenangkan. Cobalah air lemon hangat, kaldu bening, dan teh hangat untuk meredakan pilek anda. 

7. Minum madu 

Batuk di malam hari mengganggu tidur dan membuatnya sulit untuk beristirahat. Jika anda sudah minum obat batuk atau pilek yang dijual bebas tetapi masih membutuhkan sedikit bantuan, cobalah sesendok madu. Madu tidak hanya membantu meredakan sakit tenggorokan, tetapi madu juga meredakan batuk untuk sementara. 

8. Hirup uap air

Gunakan alat penguap atau buat tenda dari handuk saat anda duduk di atas semangkuk air panas dan menghirup uapnya, yang menenangkan dan membantu melonggarkan lendir dan dahak. Pastikan anda tidak duduk terlalu dekat dengan mangkuk, dan uapnya tidak membakar selaput lendir yang halus yang ada pada wajah.

9. Neti pot

Neti pot umumnya dianggap aman digunakan untuk masalah sinus seperti flu biasa. Anda dapat menggunakan air suling steril, air keran yang direbus dan didinginkan, atau air yang melewati filter untuk membersihkan saluran hidung anda. Neti pot akan mengurangi post-nasal drip, yang menyebabkan batuk dan mengiritasi tenggorokan. Pastikan anda mendisinfeksi neti pot setiap kali anda menggunakannya. 

10. Minum suplemen elderberry

Suplemen Elderberry, permen karet, teh, pelega tenggorokan, ekstrak dan sirup dapat membantu mengurangi keparahan dan durasi gejala pilek. Elderberry memainkan peran dalam reaksi kekebalan tubuh terhadap virus pilek dan flu. Menurut  uji coba konsumsi elderberry 10 hari sebelum perjalanan hingga empat hingga lima hari setelah tiba di tujuan mereka mengurangi durasi pilek dua hari yang lebih pendek dan juga pengurangan gejala pilek.  

11. Konsumsi seng

Hasil dari tinjauan sistematis 2012 dan meta-analisis dari uji coba terkontrol secara acak menemukan bahwa formulasi seng seperti pelega tenggorokan, tablet atau sirup dapat mengurangi durasi pilek sekitar satu hari, terutama bila diminum dalam 24-48 jam sejak gejala pilek muncul. gejala. 

12. Minum jus bit

Bit adalah pembangkit tenaga dengan antioksidan, antitumor dan sifat melindungi hati. Terlebih lagi, akarnya menurunkan tekanan darah, membantu menstabilkan kadar gula darah, dan meningkatkan kinerja fisik dan kognitif. Penelitian menunjukan konsumsi jus bit dapat meredakan gejala pilek, terutama pada mereka yang menderita asma. 

13. Minuman probiotik

Cara mengobati pilek yang selanjutnya adalah dengan minuman probiotik. Sebuah studi menemukan bahwa minuman yogurt yang mengandung strain probiotic Lactobacillus paracasei, Lactobacillus casei 431, dan Lactobacillus fermentum PCC melindungi tubuh dari serangan virus pernapasan seperti flu dan pilek. Dan penelitian baru lainnya menemukan bahwa minuman probiotik kefir memberi perlindungan terhadap banyak virus, termasuk Covid-19. 

14. Gunakan kompres dingin

Jika pilek anda disertai dengan sakit kepala sinus, menempatkan kompres dingin di atas area yang sakit dapat membantu meringankan gejala dengan mengurangi peradangan. Untuk membuat kompres, basahi kain atau handuk dan bekukan selama 15 menit sebelum meletakkannya di area yang tidak nyaman. Jika anda demam, letakkan kain dingin dan lembap di dahi anda.

15. Suplemen dengan vitamin D

Menurut penelitian, orang dengan kadar vitamin D rendah dalam darah berisiko lebih tinggi terkena pilek. Di sisi lain, melengkapi dengan vitamin mengurangi risiko anda terkena flu biasa dan infeksi saluran pernapasan atas. Untuk membantu sistem kekebalan anda menangkal virus ini, para ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi 1000-2000 IU per hari. 

16. Tidur dengan bantal tambahan

Cara mengobati pilek yang terakhir adalah dengan dengan tidur menggunakan bantal tambahan. Pilek biasanya datang dengan banyak gejala lain, yang sering memburuk di malam hari. Itu karena saat anda berbaring, lendir tidak mudah mengalir. Agar lendir tidak menumpuk di kepala dan tenggorokan anda, cobalah mengangkat kepala anda dengan bantal tambahan untuk mencegah gejala semakin parah.