Liputan6.com, Jakarta - Kontemporer adalah kata sifat. Pustaka Digital Indonesia menjelaskan kontemporer adalah kata sifat yang dapat mengubah kata benda atau kata ganti, dengan membuatnya menjadi lebih spesifik.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Secara istilah, kontemporer adalah sifat yang mengikuti perkembangan zaman. Anak muda menyebut sesuatu yang kontemporer dengan istilah kekinian. Kontemporer adalah sesuatu yang bersifat tidak kaku dan melampaui batasan-batasan.
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menjelaskan kontemporer adalah sesuatu yang berkaitan dengan keberagaman, bebas, dan menghilangkan batasan-batasan kaku yang dianggap baku atau konvensional.
Agar lebih memahami, berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang kontemporer, ciri-ciri kontemporer, dan contoh sifat kontemporer, Senin (21/11/2022).
Kontemporer adalah Sifat Modern dan Mengikuti Perkembangan Zaman
Istilah kontemporer adalah gambaran dari masa kini. Kontemporer pun mengarah pada suatu kemajuan, baik itu dalam bidang ilmu, budaya, dan kehidupan lainnya. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan kontemporer adalah pada waktu yang sama, semasa, sewaktu, pada masa kini, atau dewasa ini.
Kontemporer adalah sifat modern dan mengikuti perkembangan zaman. Anak muda menyebut sesuatu yang kontemporer dengan istilah kekinian. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menjelaskan kontemporer adalah sesuatu yang berkaitan dengan keberagaman, bebas, dan menghilangkan batasan-batasan kaku yang dianggap baku atau konvensional.
Hal yang sama dijelaskan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), bahwa kontemporer adalah bersifat kekinian, modern, atau tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang. Kontemporer adalah konsep yang mencerminkan adanya kebebasan dalam menentukan sesuatu sesuai yang bisa diberlakukan saat ini.
Kontemporer kembalikan dari istilah tradisional yang cenderung bersifat baku, kaku, terbatas dengan periode waktu tertentu, dan tidak mengikuti perkembangan zaman. Kontemporer adalah sama dengan modernisasi atau modern. Sesuatu yang diciptakan dengan konsep baru atau terbaru.
Sesuatu yang bersifat kontemporer adalah memiliki sejumlah ciri-ciri. Ini ciri-ciri kontemporer yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:
1. Ciri-ciri kontemporer adalah masyarakatnya sangat memanfaatkan kemajuan teknologi untuk meringankan kehidupan sehari-hari.
2. Ciri-ciri kontemporer adalah adanya perubahan pada alat transportasi yang lebih canggih.
3. Ciri-ciri kontemporer adalah adanya peningkatan sikap individualisme dan disiplin diri yang tinggi.
4. Ciri-ciri kontemporer adalah adanya diferensiasi dalam hal tenaga kerja.
5. Ciri-ciri kontemporer adalah banyak terjadi perubahan pada unsur-unsur dan norma masyarakat.
6. Ciri-ciri kontemporer adalah adanya transformasi demokratis dalam sistem politik, telah membuka peluang tindakan kolektif rakyat.
7. Ciri-ciri kontemporer adalah adanya sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan perencanaan sosial (social planning) yang tidak mementingkan kepentingan pribadi atau golongan.
8. Ciri-ciri kontemporer adalah masyarakat bersikap heterogen.
9. Ciri-ciri kontemporer adalah mobilitas masyarakat tinggi.
10. Ciri-ciri kontemporer adalah masyarakat tidak terikat dengan adat.
11. Ciri-ciri kontemporer adalah tindakan manusia lebih bersifat rasional.
Advertisement
Contoh Sesuatu yang Bersifat Kontemporer
Jika sudah memahami pengertian kontemporer atau arti kontemporer, kemudian pahami lebih mendalam dengan memperhatikan contoh sesuatu yang bersifat kontemporer. Ini contoh sesuatu yang bersifat kontemporer berupa “seni kontemporer” yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:
Seni Kontemporer adalah perkembangan seni yang terpengaruh dampak modernisasi dan berkembang di Barat sebagai produk seni yang dibuat sejak Perang Dunia II. Secara umum, seni kontemporer adalah seni yang saat ini sedang terjadi atau berlangsung, dan tidak memiliki aturan konvensional.
Istilah ini berkembang di Indonesia seiring makin beragamnya teknik dan medium yang digunakan untuk memproduksi suatu karya seni, juga karena telah terjadi suatu percampuran antara praktik dari disiplin yang berbeda, pilihan artistik, dan pilihan presentasi karya yang tidak terikat batas-batas ruang dan waktu.
Melansir dari GBSRI, ciri-ciri seni kontemporer adalah sebagai berikut:
- Tidak terikat aturan atau pakem seni rupa zaman dulu.
- Berkembang sesuai zaman.
- Tidak ada sekat antar berbagai disiplin seni.
- Meleburnya batas-batas antara seni lukis, seni patung, grafis, omong kosong, anarki, hingga aksi politik.
- Memiliki gairah dan nafsu “moralistik”.
- Cenderung diminati media massa.
- Sering dijadikan komoditas pewacanaan.
Sementara itu, kreativitas seni rupa kontemporer memiliki ciri-ciri tertentu pula, yaitu unik (tidak memiliki persamaan dengan karya seni lainnya), individual (bersifat pribadi atau perseorangan), universal (diperuntuk semua orang atau masyarakat luas), ekspresif (ungkapan perasaan atau curahan jiwa), dan survival (berlangsung sepanjang zaman/abadi).
Teknik adalah cara yang digunakan untuk mengolah suatu media dalam penciptaan suatu karya. Teknik berkarya seni rupa kontemporer sangat dipengaruhi oleh bahan dan alat yang digunakan membuat karya seni. Teknik berkarya seni rupa kontemporer dapat juga dipengaruhi oleh kreativitas seseorang dalam proses pengerjaan, sehingga terjadilah keunikan teknik berkarya.