Qidam Artinya Terdahulu, Berikut 20 Sifat Wajib bagi Allah dan 20 Sifat Mustahil

Qidam merupakan salah satu sifat wajib bagi Allah sebagai Dzat yang menciptakan alam semesta dan seisinya.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 30 Jan 2023, 08:40 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2023, 08:40 WIB
99 Nama Allah, Asmaul Husna
99 Nama Allah, Asmaul Husna. (Photo by john peter on Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Qidam artinya yang awal atau terdahulu. Qidam merupakan salah satu sifat wajib bagi Allah sebagai Dzat yang menciptakan alam semesta dan seisinya. Sebagai pencipta, makan tidak mungkin Allah SWT didahului oleh sesuatu yang lain.

Maka dari itu, Allah SWT pastilah merupakan yang awal atau terdahulu. Tidak ada satu pun yang mendahului Allah SWT. Artinya, Allah SWT memiliki sifat qidam.

Qidam artinya adalah yang awal atau yang terdahulu. Qidam artinya tiada permulaan bagi keberadaannya. Maksud dari sifat qidam artinya bahwa keberadaan zat Allah beserta segala sifat-Nya tidak berawal, karena Dialah Yang Maha paling awal.

Mustahil Allah SWT memiliki sifat huduts, yang merupakan kebalikan dari qidam. Huduts artinya baru atau terbaru, atau yang terakhir atau paling akhir. Tidak mungkin Allah SWT sebagai zat yang menciptakan alam semesta ini merupakan keberadaan yang baru saja muncul.

Selain itu, masih ada lagi sifat wajib dan sifat mustahil bagi Allah SWT. Berikut penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (30/1/2023).

Qidam Artinya

Qidam merupakan salah satu sifat wajib bagi Allah SWT. Qidam artinya yang awal atau terdahulu. Artinya, tidak ada hal lain yang mengawali keberadaan Allah SWT, Dialah awal mula dari segala sesuatu.

Keberadaan manusia yang ada di dunia ini merupakan akibat dari perkawinan ayah dan ibu. Sedangkan Allah SWT tidak dilahirkan. Allah SWT ada bukan karena dilahirkan atau karena sebab tertentu, sebagaimana dalam Surat Al-Ikhlas ayat 4 disebutkan,

وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ

"Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,"

Adapun dalil lain yang menyebutkan bahwa Allah SWT memiliki sifat qidam juga terdapat pada ayat lain, di antaranya adalah  surat Al-Hadiid ayat 3 :

….هُوَ الْأَوَّلُ وَالْآخِرُ

“Dialah Yang Awal dan Yang Akhir…”

Selain itu juga terdapat pada surat Al-An’am ayat 102 :

…. ذَٰلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ, لَاإِلَٰهَ إِلَّا هُوَ, خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ فَاعْبُدُوهُ

“demikian itu ialah Allah Tuhan kamu, tidak ada Tuhan selain Dia, Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia….”

Sifat Wajib bagi Allah

Melakukan Tadarus dan Memperbanyak Dzikir
Ilustrasi Al-Qur’an Credit: pexels.com/Tayeb

Qidam hanyalah salah satu saja dari sejumlah sifat wajib bagi Allah SWT. Qidam artinya awal atau terdahulu. Maksudnya, keberadaan Allah SWT tidak diawali oleh sebab apapun. Justru Allah SWT adalah awal dari segala hal yang ada di dunia ini.

Selain itu, masih ada lagi sifat wajib bagi Allah SWT, yakni sebagai berikut.

1. Wujud

Wujud artinya artinya sifat wajib bagi Allah yang pasti ada dan tidak bergantung kepada siapa pun.

“Pikirkanlah tentang ciptaan Allah dan janganlah kamu memikirkan (hakikat) Zat Allah, karena sesungguhnya kamu tidak akan mampu melakukannya.” (HR. Abu Asy-Syaikh)

2. Qidam

Qidam artinya sifat wajib bagi Allah yang awal atau terdahulu. Maksudnya Allah sudah ada sebelum dunia tercipta.

“Dialah Yang Awal, Yang Akhir.” (QS. al-Hadid ayat 3)

3. Baqa’

Baqa’ artinya sifat wajib bagi Allah yang abadi atau kekal. Tidak ada yang bisa menghancurkan-Nya.

“Segala sesuatu pasti binasa, kecuali Allah.” (QS. al-Qasas ayat 88)

4. Mukholafatul Lilhawaditsi

Mukholafatul lilhawaditsi artinya sifat wajib bagi Allah yang berbeda dengan makhluk yang diciptakan-Nya.

“Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia.” (QS. asy-Syura ayat 11)

5. Qiyamuhu Binafsihi

Qiyamuhu binafsihi artinya sifat wajib bagi Allah yang tidak membutuhkan bantuan dari siapa pun.

“Wahai manusia! Kamulah yang memerlukan Allah, dan Allah Dialah Yang Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu), Maha Terpuji.” (QS. Fatir ayat 15)

6. Wahdaniyah

Wahdaniyah artinya sifat wajib bagi Allah yang esa atau tunggal karena Allah tidak memiliki sekutu.

“Seandainya pada keduanya (di langit dan di bumi) ada tuhan-tuhan selain Allah, tentu saja keduanya telah binasa.” (QS. al-Anbiya ayat 22)

7. Qudrat

Qudrat artinya sifat wajib bagi Allah yang berkuasa karena Allah adalah pemegang kuasa terhadap segalanya.

“Dan Allah Mahakuasa terhadap segala sesuatu.” (QS. al-Ahzab ayat 27)

8. Iradat

Iradat artinya sifat wajib bagi Allah yang memiliki kehendak. Allah dapat melakukan apa saja.

“Maha kuasa melakukan apa yang Dia kehendaki.” (QS. al-Buruj ayat 16)

9. ‘Ilmun

‘Ilmun artinya sifat wajib bagi Allah yang zat yang maha mengetahui segala sesuatu.

“Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. al-Mujadalah ayat 7)

10. Hayat

Hayat artinya sifat wajib bagi Allah yang kekal, dimana Allah merupakan zat yang tidak pernah hancur.

“Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup. Yang terus-menerus mengurus (makhluk Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi.” (QS. al-Baqarah ayat 255)

11. Sam’un

Sam’un artinya sifat wajib bagi Allah yang maha pendengar segalanya.

"Allah tidak menyukai perkataan buruk (yang diucapkan) secara terus-terang kecuali oleh orang yang dizalimi. Dan Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. an-Nisa' ayat 148)

12. Basar

Basar artinya sifat wajib bagi Allah yang zat yang maha melihat, baik yang terlihat maupun kasat mata.

"Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat." (QS. al-Isra ayat 1)

13. Kalam

Kalam artinya sifat wajib bagi Allah yang berfirman. Allah dapat berlisan tanpa bantuan siapa pun.

"Dan kepada Musa, Allah berfirman langsung." (QS. an-Nisa' ayat 164)

14. Qadiran

Qadiran artinya sifat wajib bagi Allah yang kuasa Allah atas segala sesuatu yang terjadi kepada umat-Nya.

"Hampir saja kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali (kilat itu) menyinari, mereka berjalan di bawah (sinar) itu, dan apabila gelap menerpa mereka, mereka berhenti. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya Dia hilangkan pendengaran dan penglihatan mereka.” (QS. al-Baqarah ayat 120)

15. Muridan

Muridan artinya sifat wajib bagi Allah yang kehendak. Allah dapat berkehendak dan tidak ada yang bisa menghalanginya.

"Mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sungguh, Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki.” (QS. Hud ayat 107)

16. ‘Aliman

‘Aliman artinya sifat wajib bagi Allah yang maha mengetahui dan tidak ada seorangpun yang bisa menyembunyikan sesuatu dari Allah SWT.

17. Hayyan

Hayyan artinya sifat wajib bagi Allah yang tidak pernah tidur, mati, atau pun lengah.

"Dan bertawakallah kepada Allah Yang Hidup, Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa hamba-hamba-Nya.” (QS. al-Furqan ayat 58)

18. Sami’an

Sami’an artinya sifat wajib bagi Allah yang maha mendengar segala perkataan, permintaan, dan doa hamba-Nya.

"Dan berperanglah kamu sekalian di jalan Allah, dan ketahuilah sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. al-Baqarah ayat 244)

19. Bashiran

Bashiran artinya sifat wajib bagi Allah yang selalu mengawasi setiap hamba-Nya.

“Sungguh, Allah mengetahui apa yang gaib di langit dan di bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. al-Hujurat ayat 18)

20. Muttakaliman

Muttakaliman artinya sifat wajib bagi Allah yang berfirman.

"Dan kepada Musa, Allah berfirman langsung.” (QS. an-Nisa ayat 164)

Sifat Mustafil bagi Allah

Ilustrasi Al-Quran
Ilustrasi Al-Quran (Sumber: steemit.com)

Sifat mustahil adalah sifat yang tidak mungkin melekat pada Allah. Sifat mustahil bagi Allah merupakan sifat yang berkebalikan dari sifat wajib bagi Allah. Adapun sifat mustahil bagi Allah yakni sebagai berikut:

1. Adam artinya sifat mustahil bagi Allah tidak ada.

2. Hudus artinya sifat mustahil bagi Allah ada yang mendahului sebelum Allah SWT hadir.

3. Fana artinya sifat mustahil bagi Allah musnah.

4. Mumatsalatu lil hawaditsi artinya sifat mustahil bagi Allah ada yang menyamai dengan makhluk lainnya.

5. Ta’adud artinya sifat mustahil bagi Allah berbilang.

6. Ajzun artinya sifat mustahil bagi Allah lemah.

7. Ihtiyaju lighairihi artinya sifat mustahil bagi Allah memerlukan yang lain.

8. Karahah artinya sifat mustahil bagi Allah terpaksa.

9. Jahlun artinya sifat mustahil bagi Allah bodoh.

10. Mautun artinya sifat mustahil bagi Allah mati.

11. Shamamun artinya sifat mustahil bagi Allah tuli.

12. Ama artinya sifat mustahil bagi Allah buta.

13. Bakamun artinya sifat mustahil bagi Allah bisu.

14. Kaunuhu ‘ajiyan artinya sifat mustahil bagi Allah zat yang lemah.

15. Kaunuhu karihan artinya sifat mustahil bagi Allah zat yang terpaksa.

16. Kaunuhu jahilan artinya sifat mustahil bagi Allah zat yang bodoh.

17. Mayyitan artinya sifat mustahil bagi Allah zat yang mati.

18. Kaunuhu ashamma artinya sifat mustahil bagi Allah zat yang tidak dapat mendengar.

19. Kaunuhu ‘ama artinya sifat mustahil bagi Allah zat yang tidak bisa melihat.

20. Kaunuhu abkama artinya sifat mustahil bagi Allah zat yang tidak bisa berbicara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya