9 Manfaat Nuklir Bagi Manusia dan Lingkungan, Bantu Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Liputan6.com, Jakarta Manfaat nuklir berperan penting dalam kehidupan manusia, selain memiliki sejumlah risiko dan dampak negatif yang timbul. Nuklir merujuk pada segala sesuatu yang berkaitan dengan inti atom. Istilah "nuklir" dapat merujuk pada fisika nuklir, yaitu studi tentang sifat inti atom, dan teknologi nuklir, yaitu penggunaan energi yang dihasilkan dari perubahan inti atom.

Dengan adanya perubahan dalam inti atom, dapat menghasilkan energi yang sangat besar dalam bentuk fisika nuklir, seperti dalam pembangkit listrik tenaga nuklir atau senjata nuklir.

Teknologi nuklir mencakup banyak bidang, seperti energi nuklir, kedokteran nuklir, dan industri nuklir. Energi nuklir adalah salah satu penggunaan terbesar dari teknologi nuklir, dan digunakan dalam pembangkit listrik tenaga nuklir. Manfaat nuklir dalam bidang kedokteran, melibatkan penggunaan radioisotop dalam diagnosis dan pengobatan medis, seperti dalam CT scan dan terapi radiasi. Industri nuklir juga melibatkan penggunaan teknologi nuklir dalam produksi, pengolahan bahan kimia dan material.

Penggunaan teknologi nuklir juga melibatkan risiko dan tantangan. Salah satu risiko terbesar adalah kecelakaan nuklir, yang dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada lingkungan dan kesehatan manusia. Selain itu, limbah radioaktif yang dihasilkan oleh teknologi nuklir memerlukan manajemen yang cermat dan jangka panjang agar tidak menyebabkan dampak negatif pada lingkungan dan manusia.

Pengembangan teknologi nuklir juga dapat menyebabkan ketidakpastian keamanan internasional, terutama terkait dengan penyebaran senjata nuklir. Perdebatan mengenai kebijakan energi nuklir dan penggunaan bahan bakar nuklir, juga dapat menjadi sumber konflik di antara negara-negara dan masyarakat.

Berikut ini manfaat nuklir bagi manusia dan lingkungan yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (10/3/2023).

Nuklir adalah teknologi yang telah lama dikenal dengan manfaat dan risikonya. Namun, terlepas dari kontroversinya, teknologi nuklir terus menjadi bagian penting dalam berbagai sektor, dari energi hingga kesehatan dan pertahanan.

Energi bersih dan efisien

Salah satu manfaat nuklir adalah sebagai sumber energi yang bersih dan efisien. Dalam reaktor nuklir, atom uranium dibelah dalam reaksi berantai yang menghasilkan panas, di mana kemudian digunakan untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik. Sumber daya energi ini sangat efisien dan ramah lingkungan, karena nuklir tidak menghasilkan gas rumah kaca dan polutan lainnya seperti pembangkit listrik tenaga batu bara, minyak, atau gas.

Menunjang keamanan energi

Manfaat nuklir juga dapat membantu memenuhi kebutuhan energi yang lebih besar dari suatu negara. Dalam banyak negara, nuklir adalah sumber energi utama yang bisa mengurangi ketergantungan pada sumber daya energi yang tidak dapat diperbarui, seperti minyak dan gas. Selain itu, keberadaan energi nuklir dapat membantu mengurangi ketergantungan pada negara-negara lain dalam hal penyediaan bahan bakar.

Memperpanjang masa pakai bahan bakar

Sumber daya uranium dunia diperkirakan akan habis dalam beberapa dekade ke depan. Namun, teknologi pemrosesan bahan bakar nuklir, dapat memperpanjang masa pakai bahan bakar dengan memungkinkan penggunaan kembali bahan bakar yang digunakan. Hal ini akan mengurangi kebergantungan pada pasokan uranium baru, dan juga dapat meminimalkan masalah lingkungan yang terkait dengan pembuangan bahan bakar nuklir bekas.

Pengobatan kanker

Teknologi nuklir juga digunakan dalam pengobatan kanker. Teknik ini dikenal sebagai terapi radiasi, di mana zat radioaktif disuntikkan ke dalam tubuh untuk membunuh sel kanker. Teknik ini sangat efektif dalam pengobatan kanker dan telah menyelamatkan banyak nyawa. Selain itu, teknologi nuklir juga digunakan dalam pencitraan medis, seperti CT scan dan PET scan.

Memungkinkan penelitian ilmiah

Manfaat nuklir juga telah memungkinkan banyak penelitian ilmiah dan eksplorasi ruang angkasa. Teknologi nuklir digunakan untuk membangun teleskop luar angkasa, mengirim pesawat ruang angkasa ke planet lain, dan mengembangkan teknologi untuk menjelajahi luar angkasa. Selain itu, nuklir juga telah menjadi sumber material penting untuk penelitian ilmiah, seperti isotop untuk penelitian medis dan ilmu bahan.

 Memproduksi bahan bakar untuk reaktor nuklir

Manfaat nuklir berperan penting dalam memproduksi bahan bakar nuklir, seperti plutonium dan tritium yang digunakan dalam reaktor nuklir. Selain itu, teknologi nuklir juga bisa digunakan untuk memproduksi bahan bakar untuk reaktor cair, yang lebih aman dan efisien.

Menghasilkan air bersih dan makanan yang aman

Teknologi nuklir juga digunakan untuk menghasilkan air bersih dan makanan yang aman. Misalnya, teknologi nuklir dapat digunakan untuk mendesalinasi air laut menjadi air bersih dan aman untuk diminum. Selain itu, teknologi nuklir juga dapat digunakan untuk iradiasi makanan untuk membunuh bakteri, dan memperpanjang masa simpan makanan.

Membantu mengurangi emisi gas rumah kaca

Nuklir dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dengan menggantikan sumber daya energi fosil yang lebih buruk dalam hal emisi gas rumah kaca. Sumber daya energi yang lebih ramah lingkungan seperti energi angin dan surya, dapat menggantikan sumber daya energi yang lebih buruk, tetapi sumber daya energi yang bersih seperti nuklir dapat menggantikan sumber daya energi yang lebih buruk secara lebih cepat dan efektif.

Teknologi keamanan dan pertahanan

Teknologi nuklir digunakan untuk keamanan dan pertahanan nasional, termasuk dalam pengembangan senjata nuklir dan pengujian bahan nuklir untuk memastikan keamanan dan efektivitas senjata nuklir. Selain itu, teknologi nuklir juga digunakan dalam pengembangan teknologi dan sistem pertahanan, seperti peluncur roket dan kapal selam.

Namun, penting untuk diingat bahwa teknologi nuklir juga memiliki risiko yang signifikan. Kejadian seperti kecelakaan Chernobyl dan Fukushima, menunjukkan betapa berbahayanya teknologi nuklir jika tidak dioperasikan dengan benar. Selain itu, masalah seperti pembuangan limbah radioaktif dan penyebaran senjata nuklir juga merupakan ancaman yang signifikan.

Kejadian kecelakaan nuklir

Kecelakaan nuklir adalah kejadian yang terjadi ketika reaktor nuklir, atau instalasi nuklir lainnya tidak berfungsi sebagaimana mestinya, dan menyebabkan pelepasan radiasi yang berbahaya. Radiasi yang dilepaskan dari kecelakaan nuklir dapat menyebabkan kanker, kelainan genetik, dan penyakit radiasi lainnya pada manusia dan hewan. Selain itu, dampak lingkungan dari kecelakaan nuklir dapat berlangsung selama bertahun-tahun dan bahkan berabad-abad.

Contoh kecelakaan nuklir yang paling terkenal adalah kecelakaan Chernobyl pada tahun 1986 dan kecelakaan Fukushima pada tahun 2011. Kecelakaan Chernobyl menyebabkan kematian langsung sekitar 30 orang, dan menyebabkan radiasi yang menyebar ke seluruh Eropa. Sedangkan kecelakaan Fukushima menyebabkan lebih dari 150.000 orang dievakuasi dan menyebabkan dampak radiasi yang signifikan di sekitar lokasi kecelakaan.

Pembuangan limbah radioaktif

Pembuangan limbah radioaktif adalah salah satu masalah utama yang terkait dengan teknologi nuklir. Limbah radioaktif yang dihasilkan dari reaktor nuklir dan instalasi nuklir lainnya, sehingga berpotensi memperburuk lingkungan dan menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan manusia jika tidak dibuang dengan benar. Limbah radioaktif harus disimpan di tempat penyimpanan jangka panjang, untuk mencegah pelepasan radiasi yang berbahaya ke lingkungan.

Namun, masih banyak negara yang belum memiliki tempat penyimpanan limbah nuklir jangka panjang. Beberapa negara bahkan membuang limbah radioaktif ke lingkungan atau membuangnya ke lautan, yang dapat menyebabkan dampak negatif yang signifikan bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

Penyebaran senjata nuklir

Teknologi nuklir juga dapat digunakan untuk membuat senjata nuklir, yang dapat menjadi ancaman serius bagi perdamaian dan keamanan dunia. Penyebaran senjata nuklir dapat menyebabkan konflik yang mematikan, dan meluas serta memperburuk ketegangan internasional. Beberapa negara telah mengembangkan senjata nuklir, seperti Amerika Serikat, Rusia, dan Korea Utara.

Negara-negara ini telah menandatangani Perjanjian Nonproliferasi Nuklir (NPT), yang bertujuan untuk mencegah penyebaran senjata nuklir ke negara lain. Namun, masih ada negara yang belum menandatangani perjanjian ini dan masih mengembangkan program senjata nuklir.

Dampak sosial dan ekonomi

Teknologi nuklir dapat memberikan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan. Pembangunan instalasi nuklir dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi penduduk setempat, tetapi juga dapat menyebabkan konflik dengan masyarakat setempat dan meningkatkan tekanan pada sumber daya alam. Selain itu, kecelakaan nuklir dan ketakutan akan penggunaan senjata nuklir dapat mengganggu stabilitas sosial dan ekonomi di wilayah yang terkena dampak.