Doa Mau Buka Puasa Bahasa Arab, Latin Dan Artinya, Pahami Juga Sunnahnya

Doa mau buka puasa dalam bahasa Arab, Latin dan artinya, beserta dengan sunah-sunah dalam berbuka puasa.

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 27 Mar 2023, 16:38 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2023, 08:15 WIB
Ilustrasi Muslim, puasa, buka puasa, sahur
Ilustrasi Muslim, puasa, buka puasa, sahur. (Photo by Michael Burrows from Pexels)

Liputan6.com, Jakarta Doa mau buka puasa menjadi salah satu doa yang wajib diketahui selama melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Ramadhan adalah bulan refleksi spiritual dan disiplin diri bagi umat Islam di seluruh dunia. Salah satu ritual terpenting selama Ramadhan adalah puasa dari fajar hingga matahari terbenam. Berbuka puasa atau iftar adalah momen spesial bagi umat Islam, karena menandakan akhir dari hari yang panjang pengorbanan dan pengabdian.

Dalam Islam, sangat dianjurkan untuk membaca doa mau buka puasa. Ini bukan hanya cara mengungkapkan rasa terima kasih kepada Allah atas nikmat-Nya tetapi juga cara mencari pengampunan atas segala dosa yang dilakukan pada siang hari. Membaca doa mau buka puasa juga membantu umat Islam untuk terhubung dengan iman mereka dan mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada Allah atas rezeki yang telah Dia berikan.

Membaca doa mau buka puasa juga adalah cara yang indah untuk memulai buka puasa, karena mengatur nada makan dan mengingatkan kita akan berkah yang telah Allah berikan kepada kita. Selain itu, sebagai pengingat bahwa makanan dan minuman yang kita konsumsi bukan hanya sekedar rezeki fisik tetapi juga sarana untuk mengungkapkan rasa syukur kita kepada Allah.

Lantas bagaimana bacaan doa mau buka puasa? Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, doa mau buka puasa dalam bahasa Arab, Latin dan artinya, beserta dengan sunah-sunah dalam berbuka puasa, Jumat (17/3/2023).

Doa Mau Buka Puasa

Ilustrasi Muslim, puasa, buka puasa
Ilustrasi Muslim, puasa, buka puasa. (Photo by RODNAE Productions from Pexels)

Berikut adalah doa dalam bahasa Arab, dilengkapi dengan transliterasi Latin dan terjemahan artinya dalam bahasa Indonesia:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Allahumma laka sumtu, wa 'ala rizqika aftartu.

Artinya: Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rizki-Mu aku berbuka.

Doa ini memiliki beberapa makna yang dapat dipahami sebagai berikut:

1. Pengakuan Syukur

Doa ini menunjukkan rasa syukur dan pengakuan atas nikmat dan karunia yang diberikan oleh Allah kepada kita sebagai umat-Nya. Dengan membaca doa ini, kita menyatakan bahwa kita bersyukur atas kemampuan dan kesempatan yang diberikan oleh Allah untuk berpuasa dan beribadah kepada-Nya.

2. Penguatan Makna Ibadah 

Doa ini juga membantu untuk memperkuat makna ibadah Ramadhan dan memperkuat hubungan dengan Allah. Dengan mengakui bahwa kita berpuasa hanya untuk Allah, kita mengingatkan diri kita sendiri tentang tujuan sebenarnya dari ibadah tersebut dan menguatkan tekad untuk menjalankan ibadah Ramadhan secara benar dan tulus.

3. Permohonan Ampunan

Dalam doa tersebut, kita juga memohon ampunan kepada Allah atas dosa-dosa yang telah kita lakukan. Ini adalah cara untuk membersihkan diri dari dosa-dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan sepanjang hari dan menghadapkan diri kita pada kebaikan dan kebenaran.

4. Kepercayaan dan Ketaatan

Dalam doa tersebut, kita juga menunjukkan kepercayaan dan ketaatan kepada Allah, mengakui bahwa segala sesuatu yang kita lakukan dalam hidup ini hanya mungkin terjadi dengan izin dan bantuan dari-Nya. Dengan membaca doa ini, kita mengakui bahwa kita hanya bisa berbuat sesuatu dengan bantuan dan petunjuk dari Allah.

Dalam keseluruhan, doa mau buka puasa memiliki makna penting dalam ibadah Ramadhan. Doa tersebut membantu kita untuk mengingatkan diri kita sendiri tentang tujuan sebenarnya dari ibadah tersebut, menguatkan tekad untuk menjalankan ibadah dengan benar dan tulus, serta memperkuat hubungan kita dengan Allah melalui pengakuan syukur, permohonan ampunan, kepercayaan, dan ketaatan.

Sunnah Berbuka Puasa 

Berbuka puasa merupakan ibadah yang penting bagi umat Islam selama bulan Ramadhan. Berbuka puasa merupakan waktu untuk bersyukur kepada Allah dan berbagi berkah dengan orang lain. Sunnah merujuk pada praktik dan ajaran Nabi Muhammad, dan ada beberapa praktik yang direkomendasikan untuk diikuti ketika berbuka puasa, yang dikenal sebagai Sunnah berbuka puasa.

Salah satu praktik Sunnah yang paling penting ketika berbuka puasa adalah dengan memulainya dengan kurma atau air, seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad. Kurma dianggap sebagai makanan yang diberkati dalam Islam, dan merupakan sumber energi dan nutrisi yang baik yang dapat membantu untuk secara bertahap memperkenalkan makanan ke dalam tubuh setelah berpuasa sepanjang hari.

Selain itu, ada beberapa Sunnah lain yang disarankan ketika berbuka puasa. Salah satunya adalah membaca doa berbuka puasa, yaitu "Allahumma laka sumtu wa 'ala rizqika aftartu." Doa ini adalah cara untuk menyatakan rasa syukur kepada Allah dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang dilakukan selama berpuasa. Sangat penting untuk membaca doa ini sebelum memulai makan berbuka puasa, karena membantu untuk menegaskan makna spiritual dari ibadah tersebut.

Setelah memulai makan berbuka puasa dengan kurma atau air dan membaca doa, direkomendasikan untuk menunaikan shalat Maghrib sebelum makan dengan porsi yang lebih banyak. Ini adalah Sunnah lain yang membantu untuk memperkuat makna spiritual dari puasa dan menjalin hubungan yang baik dengan Allah.

Selain itu, disarankan untuk berbagi makanan dengan orang lain ketika berbuka puasa. Ini adalah cara untuk menunjukkan rasa syukur atas berkah Allah dan membaginya dengan orang lain yang mungkin tidak memiliki kesempatan untuk menikmati makanan yang cukup. Berbagi makanan juga merupakan cara untuk membangun komunitas dan memperkuat hubungan dengan orang lain.

Dalam hal ayat-ayat Al-Quran, ada beberapa ayat yang disarankan untuk dibaca selama berbuka puasa. Salah satu ayat yang paling umum dibaca adalah "Allahumma inni laka sumtu wa bika aamantu wa 'ala rizqika aftartu," yang berarti "Ya Allah, aku berpuasa untuk-Mu dan aku beriman kepada-Mu dan aku berbuka puasa dengan rezeki-Mu." Ayat ini membantu untuk memperkuat makna spiritual dari puasa dan mengekspresikan rasa syukur kepada Allah atas berkat-Nya.

Secara keseluruhan, mengamalkan praktik Sunnah dalam berbuka puasa adalah bagian penting dari tradisi Ramadan. Memulai berbuka puasa dengan kurma atau air, membaca doa berbuka puasa, menunaikan shalat Maghrib, berbagi makanan dengan orang lain, dan membaca ayat-ayat Al-Quran semua membantu untuk memperkuat makna spiritual dari puasa dan menjalin hubungan dengan Allah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya