Bioma Adalah Kumpulan Ekosistem, Kenali Ciri-Ciri dan Jenisnya

Bioma adalah salah satu aspek penting dari keanekaragaman hayati Bumi dan memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 24 Mar 2023, 08:50 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2023, 08:45 WIB
Hutan Lindung di Indonesia
Bioma adalah salah satu aspek penting dari keanekaragaman hayati Bumi dan memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. / Sumber: Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Bioma adalah wilayah geografis besar yang memiliki iklim, tumbuhan, dan hewan yang serupa. Bioma terbentuk karena faktor-faktor seperti iklim, tanah, topografi, dan geologi. Bioma mencakup semua bentuk kehidupan yang ada di wilayah tersebut dan dapat ditemukan di seluruh dunia, dari daerah kutub hingga padang pasir yang kering.

Bioma adalah salah satu aspek penting dari keanekaragaman hayati Bumi dan memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Bioma juga memberikan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna, yang khas dengan wilayah tertentu. Setiap bioma memiliki ciri khasnya sendiri, baik itu tumbuhan, hewan, maupun iklim yang ada di dalamnya.

Boma adalah kumpulan ekosistem yang berperan penting dalam menjaga keanekaragaman hayati Bumi dan memberikan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna. Setiap bioma memiliki ciri khasnya sendiri, baik itu tumbuhan, hewan, maupun iklim yang ada di dalamnya. Berikut ulasan tentang bioma adalah kumpulan ekosistem yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (24/3/2023).

Pengertian Bioma

Ilustrasi beruang kutub (AFP/Mario Hoppman)
Dalam suatu bioma, ada serangkaian ekosistem yang saling terkait dan membentuk suatu kesatuan yang lebih besar. (AFP/Mario Hoppman)

Bioma adalah salah satu tingkatan organisasi yang lebih tinggi dari ekosistem. Ekosistem adalah lingkungan hidup yang terdiri dari komunitas organisme dan lingkungan fisik di mana mereka hidup. Sedangkan, bioma mencakup sejumlah ekosistem yang berbeda di wilayah geografis besar.

Dalam suatu bioma, ada serangkaian ekosistem yang saling terkait dan membentuk suatu kesatuan yang lebih besar. Bioma memiliki karakteristik yang unik dan spesifik, termasuk iklim, tumbuhan, dan hewan yang hidup di dalamnya. Bioma juga mencakup lingkungan fisik, seperti air, tanah, dan udara, yang memengaruhi kehidupan organisme di dalamnya.

Contoh dari bioma adalah Hutan Hujan Amazon, yang mencakup sejumlah ekosistem yang berbeda, termasuk sungai, hutan rawa, dan hutan hujan tropis. Semua ekosistem ini saling terkait dan membentuk kesatuan yang lebih besar, yaitu bioma Hutan Hujan Amazon. Bioma ini memiliki karakteristik unik seperti suhu yang lembap dan tinggi, keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, serta keberadaan tumbuhan dan hewan yang khas dengan wilayah tersebut.

Perbedaan antara bioma dan ekosistem dapat dilihat dari skala dan cakupannya. Bioma mencakup sejumlah ekosistem yang berbeda, sedangkan ekosistem hanya mencakup suatu lingkungan hidup tertentu yang terdiri dari komunitas organisme dan lingkungan fisik yang saling terkait.

Pemahaman tentang karakteristik dan keunikan dari bioma tersebut penting untuk menjaga kelestariannya serta menjaga keseimbangan ekosistem yang ada di dalamnya. Upaya konservasi bioma dan ekosistem di dalamnya dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti mengurangi polusi, mencegah deforestasi, dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Menjaga kelestarian bioma juga menjadi upaya menjaga keberlangsungan hidup banyak spesies yang hidup di dalamnya.

Ciri-ciri Bioma

Taman Wisata China Bangun Lampu Lalu Lintas Khusus untuk Unta
Bioma adalah wilayah yang didefinisikan oleh iklim, topografi, dan jenis vegetasi yang ada di dalamnya. . (dok. Unsplash/ Sergey Pesterev)

Bioma adalah wilayah yang didefinisikan oleh iklim, topografi, dan jenis vegetasi yang ada di dalamnya. Setiap bioma memiliki ciri-ciri yang unik yang membedakannya dari bioma lain. Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum dari bioma:

1. Vegetasi

Salah satu ciri khas dari bioma adalah jenis tumbuhan yang mendominasi wilayah tersebut. Misalnya, di hutan hujan tropis, tumbuhan yang mendominasi adalah pohon-pohon besar dan tumbuhan tropis seperti epifit dan liana.

2. Iklim

Iklim adalah faktor penting dalam menentukan jenis vegetasi yang dapat tumbuh di suatu wilayah. Bioma gurun, misalnya, memiliki kondisi yang kering dan panas, sehingga tumbuhan yang dapat bertahan hidup di sana harus dapat bertahan dengan sedikit air.

3. Fauna

Setiap bioma memiliki spesies fauna yang khas dan unik. Misalnya, di tundra, terdapat hewan-hewan yang dapat hidup dalam suhu yang sangat dingin seperti muskox, caribou, dan burung hantu salju.

4. Lingkungan Fisik

Wilayah yang termasuk dalam bioma dapat memiliki lingkungan fisik yang berbeda-beda seperti air, tanah, dan udara. Contohnya, hutan hujan tropis memiliki kadar air yang tinggi dan tanah yang subur, sedangkan padang rumput memiliki tanah yang kering dan cukup sedikit air.

5. Keanekaragaman Hayati

Bioma yang memiliki iklim yang stabil dan kondisi lingkungan yang baik dapat menjadi tempat tinggal bagi banyak spesies tumbuhan dan hewan yang berbeda. Keanekaragaman hayati ini dapat membuat bioma menjadi kaya akan spesies dan juga menjadi sumber penelitian bagi para ilmuwan.

6. Interaksi Organisme

Organisme di dalam bioma saling bergantung satu sama lain dalam rangka mempertahankan keberlangsungan hidupnya. Contohnya, di hutan hujan tropis, tumbuhan-tumbuhan tertentu memerlukan serangga seperti lebah untuk membantu proses penyerbukan.

Jenis Bioma

Padang Rumput Sadengan
Padang rumput merupakan salah satu bioma yang terdiri dari wilayah yang luas dengan tanah yang subur dan memiliki curah hujan yang sedang. (Foto: semangatbanyuwangi.id).

Bioma adalah organisasi yang dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Setiap bioma memiliki karakteristik yang unik dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti iklim, jenis tanah, dan topografi. Berikut ini adalah beberapa jenis bioma.

1. Hutan Hujan Tropis

Bioma ini terletak di kawasan tropis dengan suhu yang stabil sepanjang tahun dan curah hujan yang tinggi. Hutan hujan tropis memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi dan terdapat tumbuhan-tumbuhan yang tinggi dan rimbun seperti pohon-pohon besar, liana, dan epifit.

2. Hutan Konifer

Bioma ini terdiri dari hutan-hutan yang didominasi oleh tumbuhan berbiji terbuka, seperti pinus, cemara, dan kelelawar. Hutan konifer terdapat di daerah dengan suhu yang dingin dan curah hujan yang sedang hingga tinggi.

3. Tundra

Bioma ini terletak di wilayah yang sangat dingin dengan tanah beku yang menghambat pertumbuhan tanaman. Tundra biasanya terletak di kawasan subarktik dan memiliki keanekaragaman hayati yang rendah.

4. Gurun

Bioma ini memiliki kondisi yang kering dan panas, sehingga tumbuhan yang dapat tumbuh di sana harus dapat bertahan hidup dengan sedikit air. Gurun juga memiliki keanekaragaman hayati yang rendah, tetapi tetap memiliki spesies unik seperti kaktus dan binatang seperti unta.

5. Padang Rumput

Bioma ini terdiri dari wilayah yang luas dengan tanah yang subur dan memiliki curah hujan yang sedang. Padang rumput sering ditemukan di daerah yang terbuka seperti dataran rendah atau lereng bukit.

6. Hutan Boreal

Bioma ini terdapat di wilayah subarktik dengan suhu yang dingin. Hutan boreal didominasi oleh jenis pohon seperti pohon kelapa, cemara, dan jati.

7. Hutan Daun Gugur

Bioma ini terdapat di daerah yang memiliki musim dengan suhu yang berubah-ubah sepanjang tahun. Hutan daun gugur memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dan terdapat tumbuhan seperti maple dan oak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya