At-Tin Artinya Buah Tin, Ketahui Bacaan Surat dan Terjemahannya Per Ayat

Liputan6.com, Jakarta At-tin artinya dalam kamus bahasa Arab-Indonesia adalah buah tin. At-Tin dalam kitba suci Al-Quran merupakan surat yang ke 95. Surat At-Tin ini termasuk golongan surat Makkiyah dan terdiri dari 8 ayat.

Surat at-Tin artinya perlu diketahui oleh setiap umat Muslim. Surat at-Tin sendiri memiliki makna mendalam terkait seorang umat muslim mengalami penurunan daya ingat, ketika mereka mengerjakan amalan-amalan baik maka akan tetap memperoleh pahala.

Dengan maknanya tersebut, maka surat at-Tin artinya perlu dihafalkan dan diamalkan setiap hari supaya mendapatkan keberkahannya. Bahkan anda bisa melantunkan surat at-Tin artinya pada sholat fardhu maupun sunnah.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai arti at-Tin beserta bacaan surat dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (26/4/2023).

Surat At-Tin artinya termasuk surat pendek yang sering dibaca saat sholat berjamaah. Nama At-Tin diambil dari kata At-Tin yang terdapat pada ayat pertama surah ini yang artinya buah Tin. Surah At-Tin adalah surah ke-95 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 8 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah, karena diturunkan di kota Mekkah. Surah ini diturunkan setelah surah Al-Buruj. 

Surat at-Tin berisikan tentang teguran keras yang ditujukan pada umat manusia sebagai salah satu makhluk ciptaan Allah yang paling istimewa dan melampaui ciptaan-Nya yang lain. Secara singkat, isi dari surat at-Tin adalah tentang nilai manusia dan kemuliaannya karena agamanya, sementara rendahnya manusia dan kehinaannya karena meninggalkan agamanya, karena itu Allah bersumpah dengan berbagai tempat turunnya wahyu.

Dalam surat At-Tin ini pula, Allah bersumpah atas empat hal di antaranya adalah demi buah tin, demi buah zaitun, demi bukit Sinai, dan demi kota Mekkah yang aman. Di mana lokasi tersebut juga menjadi lokasi perjuangan para Nabi dan Rasul menyebarkan agama Islam. Dari keempat sumpah yang disebutkan dalam surat At-Tin tersebut, menjadi saksi akan penciptaan umat manusia yang diberi tugas sebagai khalifah di bumi.

Berikut ini bacaan surat at-Tin dan terjemahannya yang bisa anda pelajari:

وَالتِّيْنِ وَالزَّيْتُوْنِۙ

Arab Latin: Wat-tīni waz-zaitūn

Artinya: Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,

وَطُوْرِ سِيْنِيْنَۙ

Arab Latin: Wa ṭūri sīnīn

Artinya: demi gunung Sinai,

وَهٰذَا الْبَلَدِ الْاَمِيْنِۙ

Arab Latin: Wa hāżal-baladil-amīn

Artinya: dan demi negeri (Mekah) yang aman ini.

لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ

arab Latin: Laqad khalaqnal-insāna fī aḥsani taqwīm

Artinya: Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,

ثُمَّ رَدَدْنٰهُ اَسْفَلَ سَافِلِيْنَۙ

Arab Latin: Ṡumma radadnāhu asfala sāfilīn

Artinya: kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya,

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَلَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍۗ

Arab Latin: Illal-lażīna āmanū wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti falahum ajrun gairu mamnūn

Artinya: kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya.

فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّيْنِۗ

Arab Latin: Famā yukażżibuka ba‘du bid-dīn

Artinya: Maka apa yang menyebabkan (mereka) mendustakanmu (tentang) hari pembalasan setelah (adanya keterangan-keterangan) itu?

اَلَيْسَ اللّٰهُ بِاَحْكَمِ الْحٰكِمِيْنَ

Arab Latin: Alaisallāhu bi'aḥkamil-ḥākimīn

Artinya: Bukankah Allah hakim yang paling adil?

Dikutip dari buku Al-Qur’an Hadis Madrasah Ibtidaiyah Kelas V (2021) karya Fida’ Abdilah, dijelaskan terkait isi kandungan dari surat at-Tin. Dalam surah At-Tin, Allah SWT bersumpah dengan buah tin, buah zaitun, dan Gunung Sinai. Allah SWT juga bersumpah dengan Makkah. Allah SWT telah menciptakan manusia dalam bentuk fisik yang sempurna daripada makhluk hidup lainnya. Allah SWT membekali manusia dengan akal dan sifat-sifat unggul lainnya. Tujuannya agar manusia menjadi khalifah di Bumi. Apabila manusia durhaka kepada Allah SWT dan tidak mengikuti ajaran Rasulullah saw maka mereka akan menjadi makhluk yang hina. Hal itu karena kesempurnaan fisik, akal, dan sifat yang dimiliki mereka tidak akan menyelamatkannya dari azab Allah SWT kelak.

Surah At-Tin juga menjelaskan bahwa Allah SWT akan memasukkan manusia ke dalam neraka, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh. Sementara itu, orang-orang beriman dan senang bermoral saleh akan mendapatkan pahala tanpa terputus dari Allah SWT. Hal itu karena iman dan amal saleh yang telah dikerjakannya akan berbuah di dunia maupun akhirat. Ia akan hidup bahagia di dunia dan akhirat. Surah At-Tin juga menjelaskan bahwa Allah SWT merupakan hakim yang paling adil. Allah SWT juga Maha Bijaksana, sehingga Allah SWT akan memberikan putusan dengan adil. Apabila manusia senantiasa taat pada perintah Allah SWT dan rasul-Nya maka Allah SWT akan memberikan pahala padanya. Apabila manusia tidak taat pada perintah Allah SWT dan rasul-Nya maka Allah SWT akan memberinya hukuman yang sesuai dengan perbuatan yang telah dilakukannya tersebut. Sejatinya, tidak ada hal sekecil apapun itu yang luput dari penglihatan Allah SWT. Keputusan Allah SWT adalah keputusan yang paling adil.