Petani Pria Ini Bangun Rumah Berbentuk Kapal Titanic, Habiskan Rp 2,7 Miliar

Liputan6.com, Jakarta Meski kapal Titanic berakhir tenggelam, namun kisahnya di dunia transportasi laut sangat melegenda. Tak heran jika banyak orang yang mengidamkan keunikan kapal Titanic. Salah satunya seorang petani asal India yang bahkan dengan niat membangun sebuah rumah dengan desain berupa kapal. 

Melansir dari Oddity Central, seorang petani di negara bagian Benggala Barat India sedang membangun sebuah rumah yang sangat unik. Rumah tersebut memiliki desain dan model kapal RMS Titanic yang terkenal karena tenggelam setelah bertabrakan dengan gunung es. Pria itu bernama Mintu Roy, selalu bercita-cita memiliki rumah dengan bentuk kapal Titanic sejak ia masih kecil di Kolkata. 

Ia mengungkapkan sempat melihat sebuah ornamen berbentuk kapal Titanic di festival Durga Puja. Sejak saat itulah ia memutuskan untuk membangun rumahnya sendiri yang menyerupai kapal penumpang ikonik tersebut. Saat ini, di usia 52 tahun, Roy tetap tekun mengejar mimpinya dan bekerja keras untuk menyelesaikan rumah Titanic yang sangat mencolok di Darjeeling.

Kendati berprofesi sebagai petani, namun kini rumahnya yang unik. Dari depan rumahnya terlihat desain unik kapal Titanic yang justru lebih terlihat sebagai tempat wisata. Kisah Roy kini jadi sorotan berat keunikan rumahnya. Berikut selengkapnya Liputan6.com merangkum petani punya rumah berbentuk kapal Titanic melansir dari Oddity Central, Rabu (26/4/2023).

Roy pindah ke berbagai bagian India untuk mencari pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik. Akhirnya, dia menetap di Benggala Barat dan bermimpi untuk membangun rumah impian berbentuk Titanic. 

Namun, mencari bantuan untuk membangun rumah tersebut terbukti sulit karena sebagian besar insinyur konstruksi tidak percaya pada visinya dan meminta bayaran yang lebih mahal dari petani. Akhirnya, Roy memutuskan untuk merancang dan membangunnya sendiri.

Mintu Roy, setelah belajar di Nepal selama tiga tahun, mulai mengerjakan rumah uniknya yang memiliki tiga lantai. Namun, karena kekurangan dana, ia telah mengerjakannya selama 13 tahun. Meskipun demikian, dia berharap suatu hari nanti dapat tinggal di dalam rumah tersebut bersama keluarganya.

“Meskipun kami belum mencatat berapa banyak uang yang telah dibelanjakan sejauh ini, saya rasa seharusnya tidak kurang dari ₹15 lakh (Rp 2.7 Miliar),” kata istri Mintu, Iti. “Kami sangat miskin dan setelah putri saya lahir, kami mulai menyewa tanah dari orang lain dan mulai menanam sayuran.”

Petani berusia 52 tahun itu ingin menjadikan Titanic mengesankan baik di dalam maupun di luar. Ia memasang tangga besar serta kayu yang rumit, dek utama, dan ruang kendali pusat secara khusus.

“Ini impian suami saya, jadi impian saya dan anak-anak. Kami semua ingin membantunya mencapai itu,” kata istri pendukung Mintu Roy.

Mintu berharap dapat menyelesaikan rumahnya dalam beberapa tahun mendatang dan membuka sebuah restoran kecil atau kedai teh di lantai paling atas untuk mendapatkan penghasilan tambahan. 

Meskipun rumahnya belum selesai, namun ukurannya yang panjang 39 kaki, lebar 13 kaki, dan tinggi 30 kaki telah menjadi objek wisata utama di daerah tersebut. Banyak wartawan yang datang secara rutin untuk mengambil foto dan melakukan wawancara dengan Mintu tentang rumahnya yang unik tersebut.