Toner adalah Skincare Pembersih Wajah, Kenali Cara Memakai dan Memilihnya

Liputan6.com, Jakarta Toner adalah salah satu produk perawatan kulit yang sering digunakan. Biasanya toner adalah produk yang dipakai setelah mencuci muka. Toner adalah bagian dari perawatan double cleansing yang populer.

Toner bisa dipakai pagi sebagai perawatan sebelum menggunakan makeup. Ia juga digunakan pada malam hari sebagai perawatan sebelum tidur. Fungsi toner adalah mengangkat sisa kotoran dan melembapkan kulit. 

Toner adalah bagian perawatan kulit yang dipercaya mampu meningkatkan sehatan kulit dalam banyak cara. Saat ini toner adalah produk yang tersedia dalam berbagai jenis sesuai kebutuhan kulit. Toner adalah perawatan yang cocok untuk semua jenis kulit mulai dari berminyak, kering, kombinasi, atau sensitif.

Berikut penjelasan tentang apa itu toner dan cara memilihnya dengan tepat, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa(19/10/2021).

Toner adalah produk perawatan kulit berbentuk cairan seperti air yang digunakan untuk membersihkan dan melembapkan wajah. Fungsi toner adalah untuk mengangkat sel-sel mati dari kulit dan memberikan hidrasi. Toner harus selalu diterapkan segera setelah pembersihan.

Toner tidak hanya memberikan pembersihan tambahan. Mereka juga bekerja untuk memulihkan kulit dengan nutrisinya. Toner juga bertindak sebagai primer untuk produk lain.

Toner dapat menghilangkan residu yang terlewatkan oleh pembersih. Tapi, ia bukan pengganti pencuci muka. Toner harus digunakan tepat setelah pembersih untuk membantu menghilangkan kotoran yang tersisa pada kulit dan mempersiapkan wajah dari rutinitas perawatan kulit selanjutnya.

Sesuai aturan praktis yang baik tentang penggunaan perawatan kulit, produk perawatan kulit harus diterapkan paling ringan sampai terberat. Karena konsistensinya yang seperti air, toner dimaksudkan untuk digunakan segera setelah pembersih dan sebelum serum, pelembap, dan dilanjutkan produk lainnya.

Ada dua cara untuk mengaplikasikan toner: dengan kapas atau dengan tangan. Secara umum, cara terbaik untuk mengaplikasikan toner adalah dengan menggunakan kapas bersih atau bola kapas. Toner biasanya diteteskan pada kapas, lalu diusap dengan lembut di sekitar wajah dari zona-T ke arah luar.

Jika menggunakan tangan, tambahkan beberapa tetes ke telapak tangan dan tepuk perlahan ke wajah. Toner juga dapat dioleskan ke leher dan dada menggunakan metode yang sama.

Toner bisa digunakan pada pagi dan malam hari. Di pagi hari, toner berguna menghilangkan keringat dan kotoran semalaman. Di malam hari, toner bergunan untuk membersihkan kulit setelah beraktivitas seharian.

Kulit berminyak

Semua toner dapat membantu memerangi minyak berlebih. Namun untuk hasil yang maksimal, cobalah mattifying toner yang mengandung salicylic dan glycolic acid untuk pengelupasan kulit. Niacinamide adalah bahan yang baik untuk dicoba jika ingin mengecilkan pori-pori.

Kulit berjerawat

Jika kamu rentan terhadap noda atau berjerawat parah, carilah formula yang ringan dan lembut. Sebaiknya jauhi toner berbahan dasar alkohol. Cobalah toner dengan satu atau dua asam alfa hidroksi untuk mengangkat kulit mati dan mengurangi minyak yang dapat menyumbat pori-pori.

Kulit kering

Jenis kulit kering membutuhkan toner yang mengandung humektan. Humektan adalah bahan yang ditemukan dalam losion dan pembersih yang menghidrasi kulit dengan menarik molekul air seperti magnet. Hindari bahan-bahan keras, seperti alkohol, yang dapat mengeringkan kulit. Sebagai gantinya, cari bahan yang menenangkan dan melembapkan seperti asam hialuronat, vitamin E, dan gliserin.

Kulit kombinasi

Pilih toner dengan formula yang akan menghilangkan minyak berlebih sekaligus menjaga kulit tetap terhidrasi. Saat mempertimbangkan produk lain, cari antioksidan bergizi dan asam lembut seperti hialuronat, salisilat, dan asam laktat.

Untuk kerusakan akibat sinar matahari atau tanda-tanda penuaan lainnya

Antioksidan adalah bahan utama untuk memerangi tanda-tanda penuaan. Untuk kulit yang rusak atau memiliki tanda penuaan, piih toner yang mengandung vitamin C dan E yang bisa melindungi kulit. Kandungan ini juga bisa bekerja untuk memperbaiki beberapa kerusakan. Asam hialuronat juga penting untuk tampilan terhidrasi, sementara asam glikolat dapat mengelupas dan mendorong produksi kolagen.

Toner untuk kulit yang meradang

Jika kulit meradang, penting memilih toner yang akan mengurangi iritasi dan memperkuat epidermis. Bahan-bahan seperti witch hazel, tea tree oil, dan teh hijau biasa digunakan karena mereka menenangkan dan meredakan iritasi yang terjadi pada kulit, terutama untuk orang yang rentan berjerawat.

Membersihkan

Manfaat utama toner adalah membersihkan wajah dari sisa kotoran yang masih menempel setelah mencuci muka. Toner membantu membersihkan residu facial foam, sisa kotoran dan polusi dari kulit dan menjadikannya lebih sehat dan cerah. Toner akan menghilangkan sisa riasan yang terlewatkan oleh pembersih biasa. Plus, toner dapat menghilangkan minyak berlebih dan kotoran yang menumpuk di siang atau malam hari.

Melembapkan

Toner dapat membantu mengembalikan kelembapan pada kulit dan menjaganya agar tidak terasa dan terlihat kering. Banyak dari produk toner yang diresapi dengan bahan-bahan pelembab seperti asam hialuronat yang menjaga kulit tetap lembab, elastis, dan awet muda.

Menyegarkan

Selain membersihkan, manfaat toner berperan sebagai penyegar kulit. Toner berperan untuk membersihkan kulit dari kotoran, bekas riasan, minyak berlebih, dan bahkan membuat kulit terus terhidrasi. Efek ini membuat kulit jauh lebih segar dan terhindari dari kulit kering.

Menghidrasi

Saat menggunakan sabun pembersih, proses ini dapat menghilangkan minyak alami dari kulit, menjadikannya kering dan gatal. Toner dapat membantu menjaga hidrasi kulit agar tetap lembap dan segar. Toner wajah memberikan hidrasi pada kulit yang penting untuk menjaga elastisitas, kehalusan, kelembaban dan penampilan yang lebih muda.

Seimbangkan pH kulit

Manfaat toner membantu melindungi mantel asam yang menjaga keseimbangan pH. Toner dapat digunakan untuk menyeimbangkan kadar asam dengan cepat. Tingkat pH menunjukkan tingkat keasaman kulit. Pada skala 0-14, 7 adalah level netral pH kulit. Namun, pH optimal kulit manusia adalah 5,5. Keringat dan sebum yang dilepaskan oleh kulit membentuk mantel asam yang melindungi kulit dari kekeringan dan iritasi.