6 Contoh Makanan yang Mengandung Lemak Tak Jenuh, Baik untuk Kesehatan

Liputan6.com, Jakarta Contoh makanan yang mengandung lemak tentunya sudah banyak diketahui. Makanan berlemak merupakan sesuatu yang menakutkan bagi orang-orang yang sedang berusaha menjaga pola makan. Namun, tidak semua makanan yang tinggi lemak tidak baik untuk kesehatan.

Ada dua jenis lemak, yaitu lemak jahat atau LDL (Low Density Lipoprotein) yang dapat merugikan kesehatan, dan lemak baik atau HDL (High Density Lipoprotein) yang tetap dibutuhkan oleh tubuh. Kamu juga mungkin lebih mengenal lemak jahat sebagai lemak jenuh, dan lemak baik sebagai lemak tak jenuh.

Contoh Makanan yang Mengandung Lemak baik yang diperlukan tubuh merupakan makanan yang sering ditemui. Dalam kehidupan sehari-hari mungkin kamu sering mengonsumsinya. Lemak merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh sehingga kita tetap perlu mengonsumsinya.

Berikut Liputan6.com rangkum tentang contoh makanan yang mengandung lemak dari berbagai sumber, Selasa (17/9/2019).

Contoh makanan yang mengandung lemak tak jenuh atau lemak baik yang pertama adalah Alpukat. Buah alpukat mengandung 70% lemak yang disebut dengan oleic acid, yang sangat baik untuk kesehatan jantung dan dapat membantu meringankan gejala osteoarthritis.

Selain itu, alpukat juga kaya akan kalium dan serat. Penelitian menunjukkan bahwa alpukat dapat membantu menurunkan kadar ‘lemak jahat’, dan meningkatkan kadar ‘lemak baik’ dalam tubuh. Bahkan, ketika kamu mengonsumsi alpukat bersama makanan lain, buah ini dapat membantu penyerapan nutrisi dari makanan lain tersebut.

Contoh makanan yang mengandung lemak baik selanjutnya adalah kacang-kacangan. Kacang-kacangan, seperti kacang kedelai mengandung omega-3 yang selain sehat, juga dapat membantu mengatur mood. Selain itu, ada pula kacang kenari yang mengandung lemak yang baik bagi jantung.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi kacang-kacangan cenderung lebih sehat dan terhindar dari obesitas, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2. Walaupun begitu, kacang-kacangan ini tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Bahkan, kecap berbahan dasar kacang kedelai juga merupakan sumber lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan.

Selanjutnya, contoh makanan yang mengandung lemak tak jenuh adalah biji-bijian. Biji labu, biji bunga matahari, dan wijen mengandung lemak yang dapat mengurangi kadar kolesterol. Secara umum, lemak yang berasal dari tumbuhan lebih baik dari lemak yang berasal dari hewan.

Lemak jenuh atau lemak jahat biasanya berasal dari daging-dagingan, produk susu, dan beberapa jenis makanan kemasan. Pastikan untuk selalu memperhatikan label pada makanan untuk melihat jenis lemak dan berapa banyak lemak yang terkandung di dalamnya. Batasi konsumsi lemak jenuh dan hindari mengonsumsi lemak trans.

Contoh makanan yang mengandung lemak baik selanjutnya merupakan minyak alami, yaitu minyak zaitun. Minyak zaitun dapat digunakan saat kamu ingin memasak atau membuat salad. Minyak ini mengandung lemak yang menyehatkan yang dapat membantu menurunkan takanan darah dan memperbaiki keseimbangan kolesterol.

Selain itu, minyak ini juga mengandung vitamin E, vitamin K, dan antioksidan. Kandungan antioksidannya yang tinggi dapat membantu menekan inflamasi. Namun, kamu perlu memperhatikan banyak penggunaannya. Kamu dapat menggunakan minyak ini setengah dari yang tertulis di resep.

Minyak sayur lainnya, seperti minyak jagung, minyak wijen, minyak kedelai, minyak kanola serta minyak bunga matahari juga mengandung lemak baik untuk kesehatan tubuh.

Ikan seperti salmon, mackerel, herring, sarden, dan tuna merupakan beberapa contoh makanan yang mengandung lemak yang baik. Ikan-ikan ini mengandung omega-3 yang sangat baik untuk kesehatan jantung.

Lemak pada ikan-ikan ini juga dapat menjaga fungsi otak, yang tentunya sangat baik untuk orang-orang yang telah berusia senja. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi lemak tak jenuh cenderung lebih sehat, dengan risiko mengalami penyakit jantung, depresi, dan demensia yang lebih rendah.

American Heart Association (AHA) menganjurkan untuk mengonsumsi kira-kira dua porsi ikan berlemak dalam satu minggu, dengan masing-masing porsi 80 gram. Kamu dapat memasaknya dengan cara dipanggang atau direbus.

Contoh makanan yang mengandung lemak baik selanjutnya adalah makanan yang mengandung omega-3. Bayam dan kubis merupakan contoh sayuran yang kaya akan omega-3. Mengonsumsi sayuran setiap hari sangatlah menyehatkan, selain karena nutrisinya, kandungan serat di dalamnya juga sangat menguntungkan bagi pencernaan.

Tambahkan pula ikan dalam menu sehari-hari kamu. Sayur-sayuran biasanya hanya mengandung beberapa bagian dari omega-3 yang terkandung dalam ikan.

Selain itu, makanan yang mengandung omega-3 tambahan juga merupakan salah satu contoh makanan yang mengandung lemak tak jenuh. Terdapat banyak produk makanan yang biasa mengandung omega-3 tambahan, contohnya seperti susu, telur, dan roti.

Telur merupakan sumber protein yang mudah didapat. Selain itu, telur mengandung lemak yang menyehatkan. Kamu dapat melihatnya pada tulisan yang tertera di kemasan. Omega-3 yang didapat dari makanan lebih menguntungkan daripada omega-3 yang didapatkan dari suplemen.