8 Manfaat Protein bagi Tubuh dan Cara Mendapatkannya

Manfaat protein bagi tubuh bisa didapatkan dari berbagai jenis makanan

oleh Husnul Abdi diperbarui 19 Mei 2023, 23:50 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2023, 23:50 WIB
Protein
Protein / Sumber: iStockphoto

Liputan6.com, Jakarta Manfaat protein bagi tubuh berhubungan dengan hampir segala aktivitas yang dilakukan seseorang setiap harinya.  Apalagi protein merupakan salah satu zat yang paling melimpat di setiap sel dalam tubuh manusia.

Molekul protein sendiri terbuat dari rantai asam amino. Proses pembuatannya dimulai dari tubuh mencerna protein yang didapat dari makanan, mengubahnya menjadi asam amino yang kemudian diserap ke dalam aliran darah. Sel kemudian menggunakan asam amino ini untuk menghasilkan protein spesifik yang dibutuhkan sesuai fungsinya masing-masing.

Manfaat protein bagi tubuh bisa didapatkan dari berbagai jenis makanan. Sumber protein yang terdapat dalam makanan meliputi daging, termasuk daging unggas, ikan, produk susu, telur, kacang polong atau kacang lentil. Sebagian besar ahli gizi menganjurkan makan daging tanpa lemak dan susu rendah lemak. 

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (15/12/2019) tentang manfaat protein bagi tubuh. 

Sumber Energi dan Perbaikan Jaringan Tubuh

Sumber Protein
Ilustrasi sumber protein (Sumber: Pixabay)

Sebagai Sumber Energi

Energi adalah komponen utama yang dibutuhkan agar manusia dapat terus bergerak dan beraktivitas menjalankan kewajibannya sehari-hari. Manfaat protein bagi tubuh yang utama adalah sebagai sumber energi, sama seperti karbohidrat dan lemak.

Dalam hal kelebihan asupan, protein mirip dengan karbohidrat. Jika kamu mengonsumsi lebih banyak protein daripada yang dibutuhkan tubuh untuk perawatan jaringan dan fungsi penting lainnya, maka tubuh akan mengalihkan kelebihan protein itu dalam bentuk lemak dan akan menjadi sumber energi cadangan untuk tubuh.

Perbaikan dan Perawatan Jaringan Tubuh

Manfaat protein bagi tubuh yang pertama adalah sebagai pondasi tubuh manusia. Fungsi protein sangat vital dalam pemeliharaan jaringan tubuh, termasuk pengembangan dan perbaikan. Mulai dari rambut, kulit, mata, otot, dan organ semuanya terbuat dari protein. 

Inilah sebabnya mengapa anak-anak membutuhkan lebih banyak protein dibandingkan orang dewasa. Karena anak-anak masih dalam masa pertumbuhan maka kehadiran protein yang cukup dalam tubuh mereka menjadi sangat dibutuhkan, agar pertumbuhan berjalan dengan baik. Begitu pula pada wanita hamil, mereka perlu meningkatkan asupan protein untuk membantu tumbuh kembang si jabang bayi serta menjaga kesehatan sang ibu.

Pembentukan Hormon dan Enzim

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Pembentukan Hormon

Manfaat protein bagi tubuh selanjutnya yaitu terlibat dalam pembentukan beberapa jenis hormon. Zat ini membantu tubuh mengendalikan fungsi-fungsi tubuh yang melibatkan interaksi beberapa organ.

Insulin, yang merupakan bentuk lain dari protein, adalah contoh hormon yang mengatur gula darah. Dalam prosesnya insulin akan melibatkan interaksi antara organ pankreas dan hati.

Secretin, adalah contoh lain dari hormon yang terbentuk dari protein. Zat ini membantu proses pencernaan dengan merangsang pankreas dan usus untuk menciptakan cairan yang diperlukan selama proses pencernaan berlangsung. 

Pembentukan Enzim

Manfaat protein bagi tubuh selanjutnya dapat dilihat dalam proses pembentukan enzim. Enzim merupakan protein yang dapat meningkatkan laju reaksi kimia dalam tubuh. Faktanya, sebagian besar reaksi kimia dalam tubuh tidak akan berjalan lancar tanpa enzim.

Misalnya pada enzim pencernaan, enzim ini memecah makanan yang kita makan, menghasilkan partikel kecil yang dapat diserap melalui lapisan usus halus. Partikel tadi memasuki aliran darah, yang kemudian diangkut ke seluruh tubuh dan sel-sel. Sel kemudian menggunakan partikel makanan yang dicerna tadi sebagai nutrisi.

Alat Transportasi Molekul dan Pembentuk Antibodi

Ilustrasi camilan tinggi protein dan nutrisi
Ilustrasi camilan tinggi protein dan nutrisi (Photo by Maddi Bazzocco on Unsplash)

Sebagai Alat Transportasi dan Penyimpanan Molekul Tubuh

Manfaat protein bagi tubuh juga sebagai elemen utama dalam pengangkutan molekul tertentu. Misalnya, hemoglobin yang merupakan protein pengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Hemoglobin mengambil oksigen dari paru-paru, kemudian saat sel darah merah bergerak mengelilingi tubuh, hemoglobin melepaskan oksigen ke sel jaringan tubuh.

Manfaat protein juga untuk menyimpan molekul tertentu, Ferritin misalnya. Ferritin merupakan protein yang dikombinasikan dengan zat besi, zat di simpan di hati (liver) yang fungsinya sebagai buffer jika tubuh mengalami kekurangan atau kelebihan zat besi.

Sebagai Pembentuk Antibodi

Antibodi dibentuk oleh protein untuk membantu mencegah serangan penyakit dan infeksi pada tubuh. Manfaat protein bagi tubuh satu ini mengidentifikasi dan membantu menghancurkan antigen seperti bakteri dan virus.

Antibodi sering kali bekerjasama dengan sel sistem kekebalan lainnya. Sebagai contoh, antibodi akan mengidentifikasi dan kemudian mengelilingi antigen agar tetap terkurung sampai dapat dihancurkan oleh sel darah putih.

Menyeimbangkan pH dan Cairan Tubuh

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Menyeimbangkan pH Tubuh

Protein memainkan peran penting dalam mengatur konsentrasi asam dan basa dalam darah dan cairan tubuh lainnya. Keseimbangan antara asam dan basa diukur menggunakan skala pH.

Ini berkisar dari 0 hingga 14. Dengan rincian 0 yang paling asam, 7 netral dan 14 yang paling basa. Salah satu cara tubuh mengatur pH adalah dengan protein. Dalam arti lain protein bertindak sebagai sistem penyangga, membantu tubuh mempertahankan nilai pH darah yang tepat dan cairan tubuh lainnya.

Menyeimbangkan Cairan Tubuh

Manfaat protein bagi tubuh berikutnya adalah mengatur tubuh untuk selalu menjaga keseimbangan cairan. Misalnya albumin dan globulin selaku protein dalam darah, membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dengan menarik dan menahan air.

Jika kamu tidak mengonsumsi protein yang cukup, kadar albumin dan globulin akhirnya menurun. Akibatnya, protein ini tidak dapat lagi menyimpan darah di pembuluh darah, dan cairan dipaksa masuk ke ruang di antara sel-sel. Ketika cairan terus menumpuk di ruang-ruang di antara sel-sel, maka akan terjadi pembengkakan atau edema, khususnya di daerah perut.

Sumber Makanan Kaya Protein

Makan sayur dengan protein
Makan sayur dengan protein. (Foto: Fimela/ Vinsensia Dianawanti)

Dilansir dari healthline, asupan protein harian untuk wanita sekitar 46 gram. Sedangkan untuk pria sebesar 56 gram. Berikut beberapa sumber makanan kaya protein:

Sumber Makanan Hewani

- Telur ayam

- Daging ayam dan sapi tanpa lemak

- Keju rendah lemak

- Yogurt dan susu

- Ikan tuna

Sumber Makanan Nabati

- Kacang almond

- Gandum

- Lentil

- Brokoli

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya