12 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan, Tak Cuma Sedapkan Masakan

Daun salam ternyata baik untuk kesehatan.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 20 Mei 2023, 22:00 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2023, 22:00 WIB
Daun salam
Daun salam (dok.wikimedia commons)

Liputan6.com, Jakarta Manfaat daun salam kerap digunakan sebagai penyedap masakan. Daun salam atau Syzygium polyanthum tanaman yang tumbuh di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Manfaat daun salam biasanya digunakan untuk memberi warna, penambah aroma, dan cita rasa. 

Tak hanya sebagai penyedap, manfaat daun salam ternyata baik untuk kesehatan. Manfaat daun salam sudah lama digunakan secara tradisional untuk mengatasi beberapa penyakit. Di Indonesia, manfaat daun salam memiliki nilai kultural yang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Manfaat daun salam bisa didapat dengan cara menambahkannya pada masakan atau meminum air rebusannya. Berikut manfaat daun salam, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa(8/3/2022).

Manfaat daun salam

daun salam
ilustrasi daun salam/copyright Unsplash/Monika Grabkowska

Antioksidan

Daun salam memiliki ekstrak aqueous yang menunjukkan aktivitas antioksidan dan memiliki kandungan polyphenol tinggi. Antioksidan adalah zat yang dapat mencegah atau memperlambat kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas adalah zat limbah yang diproduksi oleh sel saat tubuh memproses makanan dan bereaksi terhadap lingkungan. Jika tubuh tidak dapat memproses dan menghilangkan radikal bebas secara efisien, stres oksidatif dapat terjadi. Hal ini dapat membahayakan sel dan fungsi tubuh.

Antimikroba

Senyawa antimikroba merupakan senyawa yang mampu menghambat atau membunuh mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Senyawa dari daun salam mampu menghambat pertumbuhan bakteri patogen seperti Escherichia coli, Bacillus cereus, Salmonella sp., Staphylococcus aureus, Pseudomonas fluorescens, Bacillus subtilis, dan masih banyak lagi.

Manfaat daun salam

Efektif dalam Menjaga Keseimbangan Kadar Gula Darah
Ilustrasi Alat Kesehatan Credit: pexels.com/Cycles

Bantu kontrol gula darah

Manfaat daun salam telah lama digunakan dalam pengobatan diabetes. Antioksidan dalam daun salam memberdayakan tubuh untuk memproses insulin lebih efisien, menjadikannya pilihan yang baik untuk penderita diabetes dan penderita resistensi insulin.

Menurut hasil penelitian yang dipublikasikan di Clinical Biochemistry and Nutrition, polifenol di dalam daun salam juga menghasilkan aktivitas potensiasi insulin sehingga membantu kontrol glukosa lebih efektif. Ekstrak metanol daun salam memiliki aktivitas antihyperglycemic melalui penghambatan absobsi glukosa dari usus halus dan meningkatkan pengambilan glukosa pada jaringan otot.

Mengobati asam urat

Daun salam juga dipercaya mampu mengatasi asam urat. Daun salam memiliki efek menguntungkan dalam menurunkan kadar asam urat. Caranya mudah, rebus 25 lembar daun salam dengan 500 ml air sampai airnya menyusut hingga separuh. Minum ramuan ini selagi hangat 2 kali dalam sehar

Manfaat daun salam

Saturasi Oksigen
Ilustrasi Penyakit Jantung Credit: unsplash.com/Emily

Baik untuk jantung

Daun salam mengandung nutrisi yang kaya seperti rutin, salisilat, asam caffeic dan fitonutrien yang meningkatkan kesehatan jantung dan meningkatkan fungsi jantung. Fitonutrien ini memberi perlindungan terhadap penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.

Atasi diare

Manfaat daun salam digunakan sebagai obat antidiare. Menurut Jurnal Riset Internasional Farmasi tentang Aktivitas Antidiare pada Ekstrak Daun Salam, ekstrak Daun Salam dapat menghambat pertumbuhan Escherichia coli, Vibrio Cholera, dan Salmonella sp. Ini adalah bakteri yang menghasilkan enterotoksin sehingga menyebabkan diare.

Manfaat daun salam

Mengatasi Masalah Pada Sistem Pencernaan Tubuh
Ilustrasi Sakit Perut Credit: pexels.com/pixabay

Melancarkan pencernaan

Daun salam digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan seperti mulas dan perut kembung. Daun salam juga dapat meringankan masalah pencernaan umum seperti sembelit, refluks asam, dan buang air besar tidak teratur. Daun salam mengandung enzim yang menyediakan pemecahan protein, yang menghasilkan penyedap yang sangat baik untuk diet non-vegetarian.

Atasi stres

Kandungan linalool dalam daun salam berguna untuk menurunkan kinerja hormon stres. Manfaat daun salam ini sangat baik untuk mengatasi stres. Saat merasa panik, gelisah, atau lelah, menghirup aroma rebusan daun salam bisa membantu menenangkan tubuh.

Manfaat daun salam

Kolesterol Tinggi dan Darah Tinggi
Ilustrasi Kolesterol Tinggi dan Darah Tinggi Credit: pexels.com/Photomix

Atasi kolesterol

Manfaat daun salam membantu menurunkan kolesterol berkat kandungan flavonoidnya. Pemanfaatan daun salam sebagai obat kolesterol sejalan dengan pemanfaatannya sebagai salah satu bahan utama dalam pengolahan daging. Kolesterol adalah zat seperti lilin seperti lemak yang ditemukan di semua sel dalam tubuh.

Tubuh membutuhkan beberapa kolesterol untuk bekerja dengan baik. Tetapi memiliki terlalu banyak kolesterol dalam darah meningkatkan risiko penyakit arteri koroner.

Meredakan nyeri

Daun salam mengandung minyak atsiri Eugenol dan Methyl chavicol. Kandungan ini fektif membunuh bakteri dan jamur. Hal ini juga sangat baik untuk mengobati peradangan umum dan nyeri seperti keseleo, arthritis, rematik. Memijat dengan daun salam juga meningkatkan sirkulasi darah dan memberikan rasa nyaman.

Manfaat daun salam

Ilustrasi Tidur
Ilustrasi Tidur (dok. Pexels/ Ketut Subiyanto)

Buat tidur lebih nyenyak

Manfaat daun salam ini didapat dari efeknya yang sama dengan meredakan stres. Kandungan linalool dalam daun salam berguna untuk menurunkan kinerja hormon stres. Kandungan inilah yang membuat tubuh lebih merasa rileks dan terhindar dari tegang. Sehingga tidur dapat lebih nyenyak.

Mengatasi migrain

Daun salam memiliki efek anti nyeri yang bisa membantu mengatasi migrain. Migrain merupakan kondisi sakit kepala sebelah yang sangat menyiksa. Rebus beberapa lembar daun salam lalu minumlah air rebusan tersebut secara teratur. Kandungan daun salam bernama partenolida inilah yang baik untuk migrain.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya