Fungsi Obat Asam Mefenamat, Si Pereda Nyeri dan Aturan Pakai yang Dianjurkan

Jangan sembarangan mengonsumsi obat pereda nyeri ini.

oleh Nisa Mutia Sari diperbarui 25 Mei 2023, 05:20 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2023, 05:20 WIB
Fungsi Obat Asam Mefenamat
Obat Asam Mefenamat / Sumber: iStockphoto

Liputan6.com, Jakarta Asam mefenamat merupakan salah satu jenis obat antiinflamasi nonsteroid (NSAIDs). Fungsi obat asam mefenamat ini untuk meredakan rasa sakit tingkat ringan hingga menengah, serta mengurangi peradangan.

Biasanya, rasa sakit yang kerap menggunakan obat ini adalah akibat peradangan seperti arthritis, nyeri haid, serta nyeri setelah operasi. Selain mengatasi nyeri haid, fungsi obat asam mefanamat ini dapat digunakan mengurangi volume perdarahan yang parah saat haid.

Ya, di sini fungsi obat asam mefenamat adalah untuk menghambat enzim yang memproduksi prostaglandin. Untuk mengenal lebih jauh lagi tentang obat asam meenamat, Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber beberapa penjelasan tentang obat ini, Jumat (2/8/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Mengenal tentang Asam Mefenamat

Fungsi Obat Asam Mefenamat
Obat Asam Mefenamat / Sumber: iStockphoto

Asam mefenamat merupakan obat generic yang digunakan untuk meredakan rasa sakit. Biasanya obat asam mefenamat ini digunakan untuk meredakan sakit pada sakit gigi, sakit kepala, dan nyeri haid.

Selain itu, obat asam mefenamat juga memiliki manfaat untuk mengurangi peradangan pada tubuh. Ya, obat ini bisa meredakan nyeri akibat peradangan seperti arthritis atau radang sendi dan nyeri setelah operasi.

Obat asam mefenamat ini mirip dengan ibuprofen, di mana masih masuk dalam golongan obat antiinflamasi nonsteroid atau nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID). Ini menandakan bahwa kandungan yang ada dalam obat ini berkerja dengan menghalangi produksi zat alami tubuh yang bisa memicu peradangan.

Ya, setelah mengonsumsi obat asam mefenamat ini kamu akan merasakan berkurangnya rasa sakit. Obat asam mefenamat ini bekerja dengan menghambat enzim yang memproduksi prostaglandin. Ini merupakan senyawa yang dilepas tubuh dan memicu munculnya rasa nyeri serta peradangan.

Untuk mengonsumsi obat asam mefenamat ini kamu harus disertai dengan resep dokter. Hal ini menandakan bahwa obat ini tidak boleh dikonsumsi secara sembarangan tanpa anjuran dari dokter.


Fungsi Obat Asam Mefenamat

Fungsi Obat Asam Mefenamat
Nyeri Haid

Fungsi obat asam mefenamat sendiri adalah untuk menghambat enzim yang memproduksi prostaglandin. Prostaglandin ini merupakan senyawa yang dilepas oleh tubuh dan menyebabkan rasa sakit serta reaksi peradangan.

Fungsi obat asam mefenamat ini bisa mengobati rasa sakit ringan hingga sedang. Umumnya obat asam mefenamat ini digunakan sebagai obat sakit gigi, sakit kepala, dan meringankan rasa nyeri haid.

Asam mefenamat atau atau mefenamic acid dikenal sebagai nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID). Fungsi obat asam mefenamat lainnya juga dapat digunakan untuk mengobati serangan asam urat.


Aturan Mengonsumsi Obat Asam Mefenamat

Fungsi Obat Asam Mefenamat
Obat Asam Mefenamat / Sumber: iStockphoto

Setelah mengenal dan mengetahui fungsi obat asam mefenamat, selanjutnya yang perlu kamu ketahu tentang obat ini adalah tentang aturan mengonsumsi obat asam mefenamatnya.

Mengonsumsi obat asam mefenamat ini dianjurkan sesuai dengan anjuran dokter dan jangan lupa untuk membaca keterangan pada kemasan. Asam mefenamat ini sebaiknya dikonsumsi sesudah makan atau dengan samilan untuk mencegah efek samping.

Buat kamu yang ingin mengonsumsi obat asam mefenamat ini juga dianjurkan untuk berhenti merokok dan mengonsumsi minuman keras selama mengonsumsi obat ini. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko efek samping seperti pendarahan pada lambung.

Sedangkan untuk mengatasi nyeri haid, dokter biasanya menyarankan yang ingin mengonsumsinya untuk mengonsumsi obat sejak hari pertama haid atau saat haid muncul. Kamu juga umumnya mengonsumsi obat ini selama 2-3 hari pertama haid.

Obat ini umumnya hanya diberikan untuk konsumsi dalam waktu yang singkat. Pengonsumsi obat asam mefenamat ini disarankan untuk memeriksakan diri secara rutin ke dokter, terutama jika membutuhkan konsumsi asam mefenamat untuk jangka panjang.

Sedangkan dosis diberikan berdasarkan kondisi medis dan respon terhadap pengobatan. Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahan untuk mengonsumsi asam mefenamat pada jam yang sama setiap harinya untuk memaksimalkan efek obat.

Kalau kamu lupa mengonsumsi asam mefenamat, maka disarankan untuk segera melakukannya jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya tidak terlalu dekat. Kalau sudah dekat, abaikan dan jangan manggandakan dosisnya.


Dosis Aman Mengonsumsi Obat Asam Mefenamat

Obat asam mefenamat umumnya dikonsumsi sebanyak tiga kali sehari dengan dosis maksimal 500 mg. Dosis obat ini bisa berubah, tergantung kepada kondisi pasien, tingkat keparahan rasa sakit, serta respons tubuh terhadap obat.

Buat anak-anak di atas enam bulam yang ingin mengonsumsi obat ini, dosis yang dibutuhkan adalah 25 mg, tiga kali sehari, dan dikonsumsi selam maksimal tujuh hari.


Efek Samping dan Bahaya Asam Mefenamat

Asam mefenamat ini sama seperti obat-obat lainnya yang berpotensi menyebabkan efek samping. Ada beberapa efek samping yang umum terjadi saat mengonsumsi obat ini seperti:

- Nyeri ulu hati

- Gangguan pencernaan

- Hilang nafsu makan

- Mual dan muntah

- Sakit kepala

- Mengantuk dan kelelahan

Kamu bisa menghentikan pemakaian obat dan segera menghubungi dokter apabila mengalami efek samping yang lebih serius seperti sariawan, diare, kotoran berwarna hitam atau berdarah, dan muntah darah.


Cara Menyimpan Asam Mefenamat yang Aman

Obat asam mefenamat ini lebih baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi ataupun dibekukan.

Obat asam mefenamat ini memiliki merk yang berbeda-beda da nada kemungkinan merk lain akan memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau bisa tanyakan langsung pada apoteker.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya