6 Cara Menggunakan Toilet Jongkok saat Hamil Secara Aman, Menyehatkan

Liputan6.com, Jakarta Bagi wanita hamil, menjaga kesehatan serta keselamatan selama masa kehamilan menjadi hal utama yang perlu diperhatikan secara maksimal. Segala bentuk kegiatan yang dilakukan ibu hamil perlu diperhatikan keamanannya, terlebih saat buang air. 

Buang air menggunakan toilet jongkok dikenal mempunyai manfaat untuk kesehatan dibandingkan toilet duduk. Bagaimana dengan ibu hamil, apa tetap boleh menggunakan toilet jongkok?

Toilet jongkok tetap boleh digunakan oleh ibu hamil, namun Anda perlu memperhatikan beberapa cara penggunaan agar tetap aman dan merasakan manfaatnya. Berikut enam cara aman menggunakan toilet jongkok saat hamil yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (6/12/2019).

Ibu hamil dianjurkan untuk berhati-hati ketika ingin menggunakan toilet jongkok. Untuk tetap mendapatkan kenyamanan dan keamanan bagi Anda dan janin, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Berikut cara menggunakan toilet jongkok bagi ibu hamil yang perlu diperhatikan agar tetap aman:

Pastikan Toilet Jongkok Kering

Cara menggunakan toilet jongkok saat hamil pertama yang perlu diperhatikan yaitu memastikan kamar mandi atau toilet jongkoknya bersih dan kering. Terlebih pada toilet umum.

Perhatikan bagian pijakan toilet jongkok yang akan digunakan selalu bersih dan kering. Toilet yang bersih seharusnya tidak menimbulkan aroma tidak sedap atau tidak terdapat kotoran.

Gunakan Alas Kaki yang Tepat

Ketika memasuki kamar mandi, pastikan alas kaki yang Anda gunakan aman. Gunakan alas kaki yang tidak licin dan selalu perhatikan pijakan kaki saat menggunakan toilet.

Hal ini untuk mengurangi risiko jatuh atau tergelincir, sehingga ada baiknya untuk menggunakan sandal yang tidak licin.

Dapatkan Penerangan yang Cukup

Pastikan penerangan pada kamar mandi cukup terang. Hal ini berguna agar ibu hamil dapat berjalan, bergerak, dan melihat dengan jelas dan tidak terjatuh.

Pastikan Posisi Aman

Ketika posisi kaki dan badan telah tepat dan stabil di atas dudukan kaki toilet, baru Anda bisa mulai dengan perlahan menurunkan tubuh di atas toilet jongkok.

Pastikan posisi punggung tetap lurus saat menurunkan badan. Hal ini berguna untuk mengurangi risiko tergelincir atau terjatuh di dalam kamar mandi.

Berdiri Secara Perlahan

Pastikan di area toilet jongkok terdapat pegangan. Pegangan berguna untuk mempermudah ibu hamil untuk jongkok dan berdiri perlahan ketika selesai.

Di masa kehamilan membuat ibu hamil lebih mudah pusing, terutama saat bangun dengan cepat dari posisi duduk atau jongkok. Oleh karena itu, pastikan untuk berdiri secara perlahan guna mencegah pusing.

Jangan Mengejan Terlalu Keras

Ketika Anda ingin Buang Air Besar (BAB), pastikan tidak mengejan terlalu keras. Apabila Anda memiliki konstipasi, perbanyaklah konsumsi air putih dan makanan berserat.

Apabila konstipasi tidak mereda, Anda bisa mengkonsultasikannya ke dokter kandungan untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.

Menurut banyak penelitian, ada banyak manfaat toilet jongkok dibandingkan toilet duduk. Terlebih untuk ibu hamil.

Walaupun ada beberapa manfaat toilet jongkok untuk ibu hamil, Anda tetap perlu berhati-hati ketika menggunakannya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Berikut beberapa manfaat toilet jongkok untuk ibu hamil.

1. Ketika menggunakan toilet jongkok, akan menghindari ibu hamil dari kontak langsung dengan toiletnya. Tentunya hal ini dapat mengurangi risiko tertularnya penyakit yang tidak diinginkan.

2. Posisi jongkok akan memudahkan proses buang air besar menjadi lebih cepat dan mudah. Hal ini dikarenakan posisi jongkok mengurangi tekanan otot, sehingga dapat mencegah terjadinya konstipasi.

3. Posisi jongkok dinilai baik untuk melatih otot panggul Anda sehingga menjadi lebih kuat. Khususnya dalam mempersiapkan diri sebelum menghadapi persalinan nomal.

4. Posisi jongkok merupakan posisi ideal pada saat persalinan, karena dapat membuka jalan lahir dan membantu anak turun secara alami.