Tips Aman Menggunakan Kipas Angin Saat Tidur Agar Tak Ganggu Kesehatan

Liputan6.com, Jakarta Tinggal di iklim tropis membuat sebagian orang selalu merasakan gerah atau kepanasan. Suhu yang cenderung panas ini tentu akan kurang nyaman untuk melakukan segala kegiatan bahkan untuk tidur sekalipun. Maka tak heran saat sedang tidur beberapa orang menggunakan kipas angin untuk menurunkan suhu ruangan.

Hal ini berguna untuk memberikan kenyamanan saat tidur agar tidur tidak disertai dengan keringat. Memang, kipas angin yang menyala saat tidur bisa memberikan tidur yang nyenyak dan menjadi pulas. Namun sangat disayangkan, ternyata menggunakan kipas angin sepanjang waktu tidur dapat memberikan masalah kesehatan yang berbahaya bagi tubuh.

Kipas angin memang mampu membuat suhu ruangan menjadi dingin dan lebih nyaman. Disayangkan, kipas angin cenderung tidak mampu membuat penyaringan udara yang cukup sehingga banyak sekali kuman, virus, dan bakteri yang disalurkan oleh kipas angin ke tubuh. Maka tak heran banyak sekali kasus infeksi saluran pernapasan yang disebabkan karena kebiasaan menggunakan kipas angin saat sedang tidur.

Nah, apabila kamu termasuk salah satu orang yang tak bisa lepas dari kipas angin saat tidur, berikut Liputan6.com telah merangkum tips aman menggunakan kipas angin agar tak ganggu masalah kesehatan tubuh. Telah dirangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya, Senin (15/7/2019).

Menggunakan kipas angin di sepanjang waktu tidur bisa memicu ketidakseimbangan suhu tubuh sehingga aktivitas sel imunitas tubuh menjadi terganggu. Apabila munculnya keringat saat tidur, bisa jadi adalah cara di mana tubuh mengeluarkan banyak racun. Nah, apabila tidur dengan kipas angin, justru bisa membuat pori-pori mengecil dan keringat pun tidak bisa dikeluarkan dari tubuh.

Ini menjadikan tubuh akan mengalami masalah kekurangan air dan membuat mulut menjadi mudah kering. Selain itu, otot-otot yang seharusnya bisa beristirahat saat tidur pun cenderung akan mengalami kekakuan dan rasa nyeri yang bisa dirasakan saat bangun tidur karena produksi cairan yang melumasi otot-otot tersebut justru menurun.

Pantulkan Kipas Angin ke Tembok

Ketika kamu tidur harus menggunakan kipas angin, pastikan posisi kipas angin tidak langsung mengarah langsung pada tubuhmu. Ya, kamu bisa meletakkan kipas angin agar dipantulkan ke tembok kamar tidur sehingga suhu ruangan menjadi lebih sejuk.

Hindari Meletakkan Kipas Angin Dekat dengan Tubuh

Selain mengarahkan kipas angin ke tembok kamar, kamu juga perlu mengatur jarak kipas angin agar tidak terlalu dekat untuk menghindari paparan angin atau dingin secara berlebihan.

Atur Kecepatan Kipas Angin

Agar kipas angin dapat menghalau seluruh ruangan kamar tidurmu, kamu bisa mengatur kecepatan kipas angin. Ya, jangan atur kipas angin terlalu cepat, cukup atur pelan saja agar bisa menghalau panas.

Selain itu, kamu juga bisa mengatur kipas angin agar bisa mati secara otomatis. Hal ini dikarenakan semakin malam, udara semakin mendingin. Jadi kamu bisa mengatur kipas angin untuk mati secara otomatis.

Rutin Membersihkan Kipas Angin

Menjaga kebersihan kipas angin juga sangat diperlukan untuk menghindari kotoran atau debu terhirup atau menyebar ke ruangan kamar tidurmu. Kotoran atau debu pada kipas angin dapat mengganggu sistem pernapasanmu.

Minum Air Putih Sebelum Tidur

Saat sebelum tidur, pastikan juga kamu minum sebelum tidur. Minum sebelum tidur berfungsi untuk mencegah dehidrasi selama tidur. Tanpa disadari, saat tidur kita juga kerap mengeluarkan cairan dari tubuh seperti keringat. Oleh karena itu, kamu juga perlu menjaga asupan cairan yang cukup selama tidur.

Selain mencukupi asupan cairan selama tidur, kamu juga perlu mengenakan pakaian tidur dengan bahan yang nyaman. Hal ini juga mempengaruhi kondisi tidurmu agar tidak merasakan gerah atau kepansan secara berlebihan. Sehingga penggunaan kipas angin sat tidur bisa diminimalisir.