Liputan6.com, Jakarta Cara menghilangkan bau kaki bisa dilakukan dengan menggunakan bahan alami. Selain itu, masalah bau kaki ini juga bisa kamu hindari dengan menjaga kebersihan atau kondisi kaki, dan mengonsumsi makanan sehat.
Baca Juga
Advertisement
Bau kaki ini biasanya disebabkan oleh kondisi kaki yang lembap dan keringat berlebih pada kaki. Tidak hanya itu, kurang menjaga kebersihan, menggunakan sepatu yang sama tiap hari, perubahan hormone, dan infeksi jamur juga dapat memicu bau kaki.
Cara menghilangkan bau kaki cukup mudah diterapkan. Bau kaki tentunya dapat membuat kamu tidak percaya diri karena dapat mengganggu orang lain. Tidak hanya itu, bau kaki jika dibiarkan terus menerus akan menimbulkan berbagai penyakit, seperti jamur di kaki dan masalah lainnya.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (24/11/2020) tentang cara menghilangkan bau kaki.
Cara Menghilangkan Bau Kaki dengan Menjaga Kebersihan
Bersihkan Kulit Mati
Kulit mati yang menumpuk dan tidak segera disingkirkan dari kaki akan menjadi sarang bakteri penyebab bau kaki. Oleh karena itu rajinlah membersihkan kulit mati di kaki setiap hari. Kamu bisa melakukannya dengan menggunakan scrub.
Rutin Potong Kuku
Kuku kaki yang tidak terawat akan menjadi tempat bersarangnya bakteri penyebab bau kaki. Maka rajinlah memotong kuku kaki agar bakteri tidak bersarang. Bersihkan pula pinggir-pinggir kuku kaki.
Rutin Cuci Kaus Kaki dan Sepatu
Kaus kaki memang digunakan setiap kali kita hendak menggunakan sepatu yang tertutup. Dalam keadaan tertutup, lembap, dan sirkulasi udara yang kurang, kaos kaki justru akan menjadi sarang bakteri yang menyenangkan bagi perkembangbiakan bakteri penyebab bau kaki. Apalagi kaus kaki dibungkus dengan sepatu. Maka, rajinlah mencuci kaos kaki dan sepatu dengan bersih.
Jemur Kaus Kaki dan Sepatu Langsung di Bawah Sinar Matahari
Banyak terjadi kasus dimana kaus kaki dan sepatu telah dicuci dengan bersih, namun tidak dijemur dengan cara yang tepat. Untuk itu, pastikan untuk menjemur kaus kaki dan sepatu langsung di bawah panas matahari agar kuman dan bakteri yang bersembunyi akan mati.
Cuci Kedua Kaki Sebelum dan Sesudah Memakai Alas Kaki
Mencuci kaki sebelum dan sesudah memakai sepatu meminimalisir perkembangan bakteri pada kaki. Selain itu, pastikan untuk mengeringkan kaki yang basah agar tidak membasahi alas kaki. Lakukan ini secara rutin.
Advertisement
Cara Menghilangkan Bau Kaki dengan Bahan Alami
Garam
Cara menghilangkan bau kaki dengan bahan alami yang pertama adalah menggunakan garam. Garam bisa mengurangi kelembapan pada kaki dan juga membasmi bakteri penyebab bau kaki. Cara menggunakannya sangat mudah. Campurkan garam dengan 1 baskom air hangat lalu rendam kaki selama 20 menit. Lakukan cara ini setiap hari untuk hasil yang lebih awet.
Cuka
Cuka dengan kadar asam yang tinggi juga efektif untuk membunuh kuman penyebab bau kaki. Caranya adalah dengan mencampur gelas cuka dengan 1 baskom air lalu rendam kaki selama 15 menit. Agar mendapatkan hasil yang sempurna, lakukan cara ini rutin sekali seminggu. Namun, pastikan tidak ada luka terbuka di area kaki sebelum berendam.
Lemon
Lemon juga bisa digunakan sebagai salah satu cara menghilangkan bau kaki. Kandungan anti bakterial dalam Lemon konon bisa membasmi bakteri penyebab bau pada kaki. Caranya adalah dengan menyiapkan 6 buah lemoh yang siap diperas. Selanjutnya, campurkan sarinya dengan 1 baskom air hangat. Rendam kedua kaki ke dalam baskom selama 15 menit.
Jeruk Nipis
Hampir sama seperti lemon, jeruk nipis mengandung kadar asam dan vitamin C yang tinggi. Kandungan ini berguna sebagai anti-bakterial yang kuat dan efektif dalam membasmi bakteri penyebab bau kaki. Caranya dengan memotong 1 buah jeruk nipis menjadi 2 bagian. Oleskan jeruk nipis yang telah dibelah pada kaki secara merata. Diamkan selama beberapa menit lalu bilas dengan air hangat.
Kopi
Kopi juga dapat digunakan sebagai cara menghilangkan bau kaki yang efektif. Caranya adalah dengan mencampur kopi dengan air sedikit demi sedikit hingga berbentuk pasta kemudian balurkan pada kaki. Diamkan selama 15 menit lalu bilas.
Cara Menghilangkan Bau Kaki dengan Bahan Alami
Baking Soda
Kandungan baking soda bisa menetralisir pH keringat dan mengurangi bakteri. Cukup campurkan 1 sdm baking soda ke dalam 1 liter air untuk merendam kaki. Rendam selama kurang lebih 15-25 menit setiap malam selama satu minggu. Serta bisa juga dengan menaburkan sedikit baking soda ke dalam sepatu sebelum menggunakannya.
Kantung Teh
Bahan lain dari dapur yang dapat digunakan untuk menghilangkan bau kaki adalah kantung teh. Cukup gunakan dua kantung teh hitam, lalu rebus dengan satu liter air selama 15 menit. Setelah itu tambahkan 2 liter air dingin dan tuangkan dalam bak atau mangkuk besar. Rendam kaki selama 30 menit dan lakukan hal ini setiap satu kali seminggu. Asam yang dihasilkan dari kantung teh berguna untuk menutup pori-pori pada kaki sehingga bantu mengurangi jumlah keringat pada kaki.
Bedak Bayi
Kamu juga bisa menggunakan bedak bayi sebagai cara menghilangkan bau kaki. Caranya mudah, cukup taburi bedak bayi pada kaki yang bau. Bedak bayi bubuk berguna untuk menyerap keringat, sehingga kaki tidak mudah lembap. Selain itu keharuman lembut yang umumnya dimiliki bedak bayi bisa menjadi pengharum bagi kaki.
Obat Kumur
Mungkin terdengar aneh jika obat kumur yang digunakan untuk berkumur malah digunakan sebagai cara menghilangkan bau kaki. Hal ini dikarenakan obat kumur memang diperuntukkan untuk membasmi bakteri. Oleh karena itu obat kumur berguna pula untuk menghilangkan bau kaki. Caranya cukup dengan mencampurkan botol obat kumur kemasan 250 ml dengan 1 baskom air. Kemudian rendam kaki selama 15 menit.
Advertisement
Cara Menghilangkan Bau Kaki dengan Konsumsi Makanan
Hindari Makanan Penyebab Bau Kaki
Makanan seperti rempah-rempah, daging merah, alkohol, kafein, junk food, dapat mengganggu proses produksi keringat sehingga keringat yang dihasilkan akan bau. Maka, hindarilah makanan-makanan tersebut.
Konsumsi Makanan yang Mengandung Magnesium
Makanan yang mengandung magnesium berguna untuk mengatur keringat tubuh, sehingga proses produksi keringat tidak berlebihan. Makanan bermagnesium tinggi contohnya cokelat, alpukat, tahu, ikan, pisang, dan sayuran berwarna hijau gelap.