Cuaca Hari Ini Selasa 11 Februari 2025: Mayoritas Langit Pagi dan Malam Jabodetabek Berawan

Cuaca pagi Jakarta pada hari ini, Selasa (11/2/2025), diprakirakan seluruh langitnya akan berawan. Kecuali di wilayah Jakarta Utara akan turun hujan berintensitas ringan. Demikianlah prediksi cuaca hari ini.

oleh Arviola Marchsyalina Syurgandari diperbarui 11 Feb 2025, 06:15 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2025, 06:15 WIB
Teknologi Modifikasi Cuaca
Berdasarkan laporan BRIN, penyemaian mulai dilakukan sejak 19 hingga 21 Agustus dengan 1 sorti penerbangan di atas ketinggian 9.000-10.000 kaki. Setelah ini, tahap II akan digelar pada 24 Agustus hingga 2 September 2023. (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Cuaca pagi Jakarta pada hari ini, Selasa (11/2/2025), diprakirakan seluruh langitnya akan berawan. Kecuali di wilayah Jakarta Utara akan turun hujan berintensitas ringan. Demikianlah prediksi cuaca hari ini.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca Jakarta pada siang hari seluruhnya juga diprediksi cerah berawan. Sementara itu, pada malam hari nanti, seluruh wilayah Jakarta diprakirakan akan berawan.

Selain itu, untuk wilayah penyangga Kota Jakarta, yaitu Bekasi, Jawa Barat, pagi dan malam akan berawan. Dan siangnya akan cerah berawan.

Di wilayah Depok, Jawa Barat, cuaca pagi dan malam akan berawan. Namun, siangnya akan cerah. Sedangkan wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, cuaca pagi berawan, siang hingga malam akan cerah berawan.

Kemudian, di wilayah Kota Tangerang, Banten juga diprediksi cerah berawan pada pagi dan malam hari. Cuaca siang nya akan cerah.

Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi  Siang   Malam 
 Jakarta Barat  Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Jakarta Pusat   Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Jakarta Selatan   Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Jakarta Timur   Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Jakarta Utara   Hujan Ringan  Cerah Berawan  Berawan
 Kepulauan Seribu   Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Bekasi   Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Depok   Berawan  Cerah  Berawan
 Kota Bogor   Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Tangerang  Cerah Berawan  Cerah  Cerah Berawan
 

Kenapa Angin di Jabar Terasa Lebih Kencang dari Biasanya? Ini Penjelasan BMKG

Ilustrasi angin kencang (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Ilustrasi angin kencang (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)... Selengkapnya

Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan penjelasan terkait angin kencang yang terjadi di wilayah Jawa Barat dalam beberapa hari terakhir.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung, Teguh Rahayu mengatakan kondisi tersebut terjadi karena siklon tropis taliah.

Sikon tropis taliah terpantau di Samudera Hindia selatan Jawa Tengah, tepatnya sekitar 920 km sebelah barat daya Cilacap, dengan kecepatan angin maksimum mencapai 65 knots atau 120 km/jam.

"Kondisi tersebut memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca dan perairan di wilayah di Indonesia, termasuk di Jawa Barat, berupa peningkatan kecepatan angin dan peningkatan tinggi gelombang di perairan selatan Jawa Barat," tulis keterangan BMKG yang dibagikan Teguh.

Namun, siklon tropis taliah diperkirakan menurun dalam 24 jam ke depan menjadi kategori dua, dengan pergerakan ke arah barat menjauhi wilayah Indonesia.

Peringatan Dini Gelombang Tinggi

Cuaca Ekstrem Tenggelamkan Kapal di Perairan Maluku, 14 Tewas
Ilustrasi cuaca ekstrem sebabkan gelombang tinggi di perairan.... Selengkapnya

Sebelumnya, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di Jawa Barat. Berdasarkan surat edaran nomor ME.01.02/PDGT/01/KTJP/II/BMKG-2025, gelombang tinggi berpotensi mencapai 4 meter pada 2-5 Februari 2025 pukul 07.00 WIB.

Prakirawan BMKG, Dini Istihanah mengatakan pola angin di wilayah Jakarta dan Jawa Barat bagian utara umumnya bergerak dari Barat-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 8 hingga 25 knot.

"Sedangkan di wilayah Jawa Barat umumnya bergerak dari Barat-Barat Laut dengan kecepatan berkisar 10 sampai 30 knot," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip pada Minggu, 2 Februari 2025.

Dini mengatakan, berdasarkan pantauan BMKG, kecepatan angin yang dapat berkontribusi terhadap gelombang tinggi terpantau di sejumlah perairan.

Gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di Perairan Kepulauan Seribu, Perairan Bekasi-Karawang, Perairan Subang, Perairan Indramayu, dan Perairan Cirebon.

Sementara gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter berpeluang terjadi di Perairan Sukabumi, Perairan Cianjur, Perairan Garut, Perairan Tasikmalaya, dan Perairan Pangandaran.

Dini memberi saran keselamatan. Untuk perahu nelayan, disarankan tidak melaut jika kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.

"Kapal tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter," katanya.

Apabila kecepatan angin mencapai lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, maka kapal ferry disarankan tidak berangkat.

 

Penulis: Arby Salim

Infografis Tips Hadapi Cuaca Ekstrem agar Tetap Selamat. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Tips Hadapi Cuaca Ekstrem agar Tetap Selamat. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya