Liputan6.com, Jakarta - Cuaca pagi Jakarta pada hari ini, Selasa (11/2/2025), diprakirakan seluruh langitnya akan berawan. Kecuali di wilayah Jakarta Utara akan turun hujan berintensitas ringan. Demikianlah prediksi cuaca hari ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca Jakarta pada siang hari seluruhnya juga diprediksi cerah berawan. Sementara itu, pada malam hari nanti, seluruh wilayah Jakarta diprakirakan akan berawan.
Baca Juga
Selain itu, untuk wilayah penyangga Kota Jakarta, yaitu Bekasi, Jawa Barat, pagi dan malam akan berawan. Dan siangnya akan cerah berawan.
Advertisement
Di wilayah Depok, Jawa Barat, cuaca pagi dan malam akan berawan. Namun, siangnya akan cerah. Sedangkan wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, cuaca pagi berawan, siang hingga malam akan cerah berawan.
Kemudian, di wilayah Kota Tangerang, Banten juga diprediksi cerah berawan pada pagi dan malam hari. Cuaca siang nya akan cerah.
Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
 Kota |  Pagi |  Siang |  Malam |
 Jakarta Barat |  Berawan |  Cerah Berawan |  Berawan |
 Jakarta Pusat |  Berawan |  Cerah Berawan |  Berawan |
 Jakarta Selatan |  Berawan |  Cerah Berawan |  Berawan |
 Jakarta Timur |  Berawan |  Cerah Berawan |  Berawan |
 Jakarta Utara |  Hujan Ringan |  Cerah Berawan |  Berawan |
 Kepulauan Seribu |  Berawan |  Cerah Berawan |  Berawan |
 Bekasi |  Berawan |  Cerah Berawan |  Berawan |
 Depok |  Berawan |  Cerah |  Berawan |
 Kota Bogor |  Berawan |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |
 Tangerang |  Cerah Berawan |  Cerah |  Cerah Berawan |
Kenapa Angin di Jabar Terasa Lebih Kencang dari Biasanya? Ini Penjelasan BMKG
Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan penjelasan terkait angin kencang yang terjadi di wilayah Jawa Barat dalam beberapa hari terakhir.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung, Teguh Rahayu mengatakan kondisi tersebut terjadi karena siklon tropis taliah.
Sikon tropis taliah terpantau di Samudera Hindia selatan Jawa Tengah, tepatnya sekitar 920 km sebelah barat daya Cilacap, dengan kecepatan angin maksimum mencapai 65 knots atau 120 km/jam.
"Kondisi tersebut memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca dan perairan di wilayah di Indonesia, termasuk di Jawa Barat, berupa peningkatan kecepatan angin dan peningkatan tinggi gelombang di perairan selatan Jawa Barat," tulis keterangan BMKG yang dibagikan Teguh.
Namun, siklon tropis taliah diperkirakan menurun dalam 24 jam ke depan menjadi kategori dua, dengan pergerakan ke arah barat menjauhi wilayah Indonesia.
Advertisement
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
Sebelumnya, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di Jawa Barat. Berdasarkan surat edaran nomor ME.01.02/PDGT/01/KTJP/II/BMKG-2025, gelombang tinggi berpotensi mencapai 4 meter pada 2-5 Februari 2025 pukul 07.00 WIB.
Prakirawan BMKG, Dini Istihanah mengatakan pola angin di wilayah Jakarta dan Jawa Barat bagian utara umumnya bergerak dari Barat-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 8 hingga 25 knot.
"Sedangkan di wilayah Jawa Barat umumnya bergerak dari Barat-Barat Laut dengan kecepatan berkisar 10 sampai 30 knot," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip pada Minggu, 2 Februari 2025.
Dini mengatakan, berdasarkan pantauan BMKG, kecepatan angin yang dapat berkontribusi terhadap gelombang tinggi terpantau di sejumlah perairan.
Gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di Perairan Kepulauan Seribu, Perairan Bekasi-Karawang, Perairan Subang, Perairan Indramayu, dan Perairan Cirebon.
Sementara gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter berpeluang terjadi di Perairan Sukabumi, Perairan Cianjur, Perairan Garut, Perairan Tasikmalaya, dan Perairan Pangandaran.
Dini memberi saran keselamatan. Untuk perahu nelayan, disarankan tidak melaut jika kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.
"Kapal tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter," katanya.
Apabila kecepatan angin mencapai lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, maka kapal ferry disarankan tidak berangkat.
Â
Penulis: Arby Salim
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)