Penyebab Sakit Perut saat Lari dan Cara Mengatasinya yang Efektif

Liputan6.com, Jakarta Penyebab sakit perut saat lari umumnya dipengaruhi oleh asupan sebelum berolahraga. Selain itu, memperhatikan teknik pernapasan saat berlari juga sangat penting dipahami untuk menghindari munculnya sakit perut ini.

Biasanya, ada dua jenis sakit perut yang dapat mengganggu kamu saat berlari, yaitu sakit perut bagian samping, dan sakit perut bagian tengah. Sakit perut ini kadang begitu mengganggu sehingga kamu harus berhenti sejenak melakukan olahraga.

Penyebab sakit perut saat lari perlu dihindari agar kamu bisa maksimal dalam berolahraga. Jika telah menerapkan pola makan yang benar dan teknik pernapasan yang tepat saat berlari, sakit perut perlahan-lahan akn hilang dengan sendirinya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (1/10/2020) tentang penyebab sakit perut saat lari.

Penyebab sakit perut saat lari bisa beragam, mulai dari asupan makan dan minum hingga teknik pernapasan. Berikut beberapa penyebab sakit perut saat lari yang mungkin kamu alami:

Dehidrasi

Salah satu penyebab sakit perut saat lari adalah dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. Asupan cairan sebelum berolahraga memang perlu dibatasi, tapi bukan berarti boleh dihilangkan sama sekali. Gangguan elektrolit dalam darah memang dapat menyebabkan nyeri perut samping pada pelari.

Saat berolahraga, tubuh mengalihkan aliran darah dari perut menuju otot untuk mensuplai lebih banyak oksigen. Volume darah menuju sistem pencernaan pun berkurang dan akan bertambah buruk saat kamu mengalami dehidrasi. Dampaknya adalah kram, muntah, bahkan diare usai berolahraga. Nyeri perut bagian samping saat berlari juga bisa disebabkan oleh perengangan dari jaringan ikat yang terdapat dalam perut.

Pola Napas yang Salah

Selain karena dehidrasi, penyebab sakit perut saat lari selanjutnya adalah pola napas yang salah. Saat kamu bernapas dengan cara yang salah, tubuh akan berusaha memperingatkan melalui rasa nyeri dan kram pada salah satu sisi perut. Pola napas selama berlari sebaiknya mengikuti ritme lari untuk mengurangi risiko kram pada perut.

Makan dan Minum Berlebihan Sebelum Lari

Makan dan minum berlebihan juga merupakan salah satu penyebab sakit perut saat lari. Makan dan minum terlalu banyak sebelum berlari dapat meningkatkan kemungkinan kamu mengalami sakit perut selama berlari akibat perenggangan lambung. Alhasil, kamu bisa mengalami gangguan pencernaan. Selain itu, perut yang penuh juga dapat menyebabkan kamu sulit bernapas saat olahraga.

Makan berat dan minum banyak sebaiknya dilakukan paling cepat dua jam sebelum berlari, sehingga saat berlari lambung kamu sudah kosong kembali.

Itulah beberapa penyebab sakit perut saat lari yang perlu kamu hindari. Untuk mencegah terjadinya sakit perut saat lari, kamu juga perlu melakukan pemanasan sebelum berlari. Hal ini karena gerakan pemanasan bermanfaat untuk melenturkan otot-otot dan membiasakan sistem pernapasan bekerja lebih cepat sebelum berlari. Hasilnya, kamu tidak akan kehabisan napas terlalu cepat dan otot-otot perut tidak rentan mengalami kram. Selain itu, atur pernapasan dengan baik. Tarik napas dalam beberapa kali sebelum berlari.

Menilik berbagai penyebab sakit perut saat lari tersebut, kamu tentunya harus melakukan tindakan untuk mengatasinya. Selain tentunya mencegahnya dengan menghindari penyebab sakit perut saat lari, kamu juga bisa melakukan beberapa cara berikut untuk mengatasi sakit perut saat lari:

Istirahat Sejenak

Cara yang paling mungkin kamu lakukan untuk mengatasi sakit perut saat lari tentunya adalah dengan beristirahat. Memaksakan berlari dengan kondisi sakit perut malah akan memperparah rasa sakit yang kamu alami.

Menurunkan Kecepatan Lari

Cara mengatasi sakit perut saat lari berikutnya adalah dengan menurunkan kecepatan. Hal ini dilakukan karena bisa jadi penyebab sakit perut saat lari adalah otot perut dan sekitarnya yang terlalu bekerja keras, sehingga terjadi peregangan yang membuat perut sakit.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu perlahan-lahan menurunkan kecepatan atau berjalan cepat untuk mengurangi kerja otot perut.

Lakukan Pernapasan Dalam

Jika mengalami sakit perut saat lari, cobalah untuk berhenti sejenak untuk menarik napas dalam-dalam melalui hidung dan mengeluarkannya lewat mulut. Ulangi beberapa kali sampai perut dirasa membaik.

Lakukan Peregangan Otot

Salah satu penyebab sakit perut saat lari ialah kurangnya pemanasan sebelum berlari sehingga otot perut berkontraksi. Saat itu terjadi, kamu bisa mencoba memperlambat lari sambil melakukan peregangan untuk mengatasi kontraksi otot perut.

Berusaha Bersendawa

Sakit perut saat lari bisa juga disebabkan oleh produksi gas yang berlebihan dalam perut akibat makanan yang dikonsumsi. Kamu bisa mencoba untuk bersendawa untuk mengurangi kadar gas dalam perut.

Minum yang Cukup

Minum yang cukup juga bisa dilakukan untuk mengatasi sakit perut saat lari. Kamu bisa mencukupi asupan cairan saat beristirahat sejenak. Hal ini berguna untuk menyeimbangkan cairan dan elektrolit tubuh.

Namun, hindarilah minum terlalu banyak sampai kembung. Pasalnya, hal tersebut malah akan memperparah sakit perut yang kamu alami.