10 Jenis Tepung Bebas Gluten, Sehat dan Bergizi

Liputan6.com, Jakarta Tepung merupakan bahan yang umum pada berbagai jenis makanan. Mulai dari roti, kue, mi, hingga saus, tepung menjadi bahan yang banyak digunakan. Sebagian besar produk tepung terbuat dari gandum yang mengandung gluten.

Gluten adalah keluarga protein yang ditemukan dalam biji-bijian seperti gandum. Dua protein utama dalam gluten adalah glutenin dan gliadin.

Bagi sebagian besar orang, menghindari gluten tak perlu dilakuakan. Namun, orang-orang dengan penyakit celiac, intolerasi gluten, dan alergi gluten harus menghindari gluten sepenuhnya.

Untungnya ada berbagai tepung bebas gluten di pasaran. Masing-masing tepung ini hadir dengan rasa, tekstur, dan komposisi nutrisi yang berbeda. Bagi Anda yang tidak bisa mengonsumsi gluten, berikut 10 tepung bebas gluten yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (8/4/2020).

Tepung almond

Tepung almond terbuat dari almond yang dikupas dan digiling. Tepung ini bisa menjadi alternatif tepung gandum untuk membuat kue. Tepung almond mengandung banyak mineral, termasuk zat besi, magnesium, kalsium, kalium, tembaga dan mangan. Tepung ini juga merupakan sumber vitamin E dan lemak tak jenuh tunggal.

Tepung sorghum

Tepung sorgum terbuat dari biji-bijian sorghum. Tepung ini memiliki warna dan tekstur yang ringan, juga rasa yang ringan dan manis. Biji sorgum kaya serat dan protein yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula. Sorgum juga mengandung zat besi serta antioksidan yang mampu mencegah peradangan.

Sorgum kaya akan beragam nutrisi, termasuk vitamin B, protein, magnesium, dan fosfor.

Tepung Amaranth

Tepung Amaranth atau tepung bayam merupakan tepung dari spesies biji-bijian yang berbeda yang telah dibudidayakan selama sekitar 8.000 tahun oleh peradaban Inca, Maya dan Aztec. Tepung ini bisa menggantikan 25% tepung terigu tetapi harus dikombinasikan dengan tepung lainnya saat dipanggang. Tepung Amaranth kaya akan serat, protein dan mikronutrien mangan, magnesium, fosfor, zat besi dan selenium.

Tepung garut

Tepung Garut terbuat dari umbi garut atau Maranta arundinacea. Garut adalah umbi bertepung yang mirip dengan ubi, singkong, dan talas. Tepung ini dapat digunakan sebagai pengental atau dicampur dengan tepung bebas gluten lainnya. Tepung garut kaya akan kalium, vitamin B dan zat besi.

Karena kandungan patinya yang tinggi, garut mungkin cocok untuk diet bebas gluten, meningkatkan berat badan, membantu mengobati diare, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Tepung Beras

Beras merupakan makanan bebas gluten yang baik. Beras bisa diolah menjadi tepung yang kerap dimanfaatkan sebagai bahan kue dan makanan. Tepung beras, terutama tepung beras merah kaya protein dan serat, yang keduanya dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan mengurangi berat badan.

Tepung jagung

Tepung jagung biasanya digunakan sebagai pengental untuk cairan dan dapat digunakan untuk membuat tortilla dan roti. Tepung ini biasa berwarna putih dan kuning dan bisa dikombinasikan dengan tepung bebas gluten lainnya untuk membuat makanan.

Tepung jagung tinggi serat dan sumber karoten lutein dan zeaxanthin. Kedua senyawa tanaman ini bertindak sebagai antioksidan dan dapat bermanfaat bagi kesehatan mata. Tepung jagung juga tinggi vitamin B6, tiamin, mangan, magnesium dan selenium.

Tepung kelapa

Tepung kelapa terbuat dari daging kelapa kering yang kemudian dihaluskan. Teksturnya yang ringan menghasilkan hasil yang mirip dengan tepung biasa dan bagus untuk memanggang roti dan makanan lainnya. Tepung kelapa tinggi asam lemak laurat jenuh yang dapat memberikan energi bagi tubuh dan menurunkan kolesterol jahat.

Tepung tapioka

Tepung tapioka terbuat dari singkong yang telah diekstraksi. Tepung ini digunakan sebagai pengental dalam sup, roti, dan makanan kenyal lainnya. Tepung tapioka sebagian besar terdiri dari karbohidrat. Salah satu manfaat kesehatan dari tepung tapioka adalah kandungan pati resisten yang kaya serat.

Pati ini dikaitkan dalam menurunkan kadar gula darah, mengurangi nafsu makan dan manfaat pencernaan lainnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan pati yang resisten dalam tepung jenis ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Tepung kentang

Kentang juga merupakan bahan bebas gluten. Tepung kentang biasanya dibuat dari seluruh kentang yang dihaluskan hingga membnetuk tepung. Tepung ini dapat menambahkan tekstur lembut pada makanan yang dipanggang.

Tepung kentang juga mengandung pati resisten yang sangat baik untuk pencernaan. Sebagai pati resisten, pati kentang bertindak sebagai prebiotik dalam tubuh. Ini berguna untuk memberi makan bakteri baik di usus.

Tepung ketan

Tepung ketan terbuat dari beras ketan yang dikenal dengan teksturnya yang lengket. Beras ketan mengandung jumlah lemak yang rendah. Tanpa lemak atau kolesterol, jenis beras ini adalah pilihan bagus bagi mereka yang memiliki kondisi jantung, tekanan darah tinggi, atau mereka yang berjuang melawan obesitas.

Antioksidan yang ada pada tepung ketan mampu melindungi tubuh dari bahaya penyakit. Vitamin, tembaga, seng, dan B pada beras ketan dikenal dapat meningkatkan kekuatan sistem kekebalan tubuh.