8 Jenis Penyakit Kulit yang Umum Terjadi, Waspadai Penyebabnya

Jenis penyakit kulit yang sering terjadi, kenali penyebabnya.

oleh Laudia Tysara diperbarui 19 Jun 2023, 07:30 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2023, 07:30 WIB
Ilustrasi Bisul
Ilustrasi Bisul

Liputan6.com, Jakarta Mengetahui jenis penyakit kulit akan membuat lebih banyak orang waspada dan tidak menyepelekan kebersihan kulit. Pasalnya, kulit manusia sangat rentan terkena infeksi karena benda-benda asing bahkan serangga, bakteri, dan virus. Dan jika kulit mengalami masalah, maka fungsi utamanya untuk menjaga kestabilan tubuh dan mengeluarkan segala bentuk kotoran tubuh akan terganggu.

Selain itu, jika berbagai jenis penyakit kulit mulai menyerang, fungsi kulit sebagai lapisan terluar dari tubuh yang bertugas melapisi dan melindungi organ dalam tubuh manusia menjadi tidak maksimal. Jadi, menjaga kebersihan dan melakukan perawatan kulit sekecil apapun bentuknya tidak boleh disepelekan.

Perlu diwaspadai juga bahwa beberapa jenis penyakit kulit yang diderita oleh manusia dapat menjalar dan menyebar. Tentu saja hal ini berkaitan dengan perawatan yang dilakukan. Semakin buruk penanganan maka akan semakin buruk pula penyakit yang diderita. Sebenarnya, kunci kesehatan kulit ada pada pencegahan karena mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. Mencegah dari berbagai paparan bakteri, kuman, virus, dan alergi.

Berikut penjelasan mengenai jenis penyakit kulit yang sudah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (5/5/2020).

Hemangioma dan Bisul

Bisul
Bisul

1. Hemangioma

Jenis penyakit kulit yang pertama ialah hemangioma. Hemangioma akan terjadi saat ada jaringan darah yang nampak abnormal dalam tubuh. Penyakit ini kemudian akan menyebabkan pertumbuhan daging atau kulit yang bukan bagian dari kanker. Selain itu, hemangioma juga seringkali muncul pada lapisan organ dalam manusia, seperti hati.

Hemangioma ini penyakit yang sejenis dengan tumor pembuluh darah. Pada beberapa pengidap, hemangioma akan membuat kulit terlihat biru atau ungu. Hal ini terjadi jika hemangioma muncul pada lapisan kulit terdalam. Selain area tangan dan kaki, hemangioma juga dapat muncul pada kulit kepala, punggung, dada, atau wajah. 

Hemangioma bisa saja terjadi pada anak sejak mereka lahir. Kondisi ini biasa disebut dengan tanda lahir dan gejalanya akan terlihat setelah anak-anak berusia beberapa bulan.

2. Bisul

Penyakit bisul seringkali ditandai dengan benjolan yang muncul dari dalam kulit dan disertai rasa nyeri, berwarna kemerahan, dan berisi nanah. Bisul juga terjadi akibat adanya infeksi bakteri pada kulit. Bakteri akan masuk ke pori-pori kulit dan menginfeksi akar rambut (folikel rambut).

Cold Sore dan Selulitis

Virus Herpes
Virus Herpes

3. Cold Sore (Herpes Simplex Virus)

Herpes simplex merupakan penyakit yang ditandai dengan lepuhan atau luka yang terasa sakit pada bagian mulut atau bibir. Penyakit kulit ini lebih sering dialami oleh anak-anak daripada orang dewasa. Tetapi tidak perlu khawatir karena penyakit kulit ini dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu dua sampai tiga minggu. 

Selain lepuhan, penyakit herpes simplex ditandai dengan pusing, mual, dan gejala lain yang mirip dengan penyakit flu. Pada kasus yang cukup parah, gejala penyakit ini dapat ditandai dengan kesulitan menelan, serta pembengkakan kelenjar getah bening pada beberapa area tubuh.

Harus diwaspadai juga bahwa penyakit herpes simplex ini merupakan salah satu penyakit kulit yang dapat menular. Penularannya bisa terjadi melalui air liur dan kontak fisik pada bagian kulit yang terluka. Bahayanya, untuk menularkan kondisi ini seseorang tidak selalu memperlihatkan ciri-ciri adanya lepuhan pada bibir atau mulut.

4. Selulitis

Selulitis merupakan infeksi bakteri yang menyebabkan kulit menjadi bengkak, kemerahan, terasa lunak, dan sakit saat disentuh. Biasanya, selulitis terjadi pada bagian kulit tungkai, tapi tidak menutup kemungkinan penyakit kulit ini terjadi pada area tubuh lainnya. Harus diwaspadai juga karena selulitis merupakan salah satu penyakit kulit yang dapat membahayakan nyawa penderita jika tidak ditangani dengan tepat.

Hal ini dapat terjadi karena infeksi yang terjadi dapat menyebar melalui kelenjar getah bening dan pembuluh darah, dengan menyerang jaringan di bawah kulit. Meski berbahaya, selulitis bukanlah penyakit kulit yang menular karena infeksi ini menyerang jaringan kulit terdalam, bukan jaringan kulit terluar.

Jerawat dan Eksim

20160905 Jerawat Punggung
Ilustrasi Foto Jerawat Pada Punggung (iStockphoto)

5. Jerawat

Jerawat merupakan salah satu penyakit kulit yang bisa mengurangi kepercayaan diri seseorang. Remajalah yang lebih rentan terkena penyakit kulit ini. Tentu saja karena pubersitas mereka. Tidak melulu pada wajah karena jerawat juga bisa tumbuh pada bagian tubuh lainnya, terutama punggung. Selain pubersitas, jerawat juga bisa tubuh karena kurang menjaga kebersihan kulit, hingga kotoran mengendap dan menimbulkan bintik yang disebut jerawat.

6. Eksim

Eksim ditandai dengan rasa gatal berlebih pada kulit yang dibarengi dengan warna kemerahan. Kemudian bersisik atau pecah-pecah, hingga timbul bintik-bintik kecil yang mengandung air atau nanah.

Melanoma dan Kurap

Melanoma
Melanoma (Foto: healthtap.com )

7. Melanoma

Melanoma merupakan kanker kulit berbahaya yang bisa mengakibatkan kematian apabila tidak segera diobati. Penyakit kulit ini memiliki risiko sangat lebih tinggi jika mulai nampak pada bagian leher atau kulit kepala. Biasanya melanoma ditandai dengan membesarnya tahi lalat dan mengalami perubahan warna, hingga menunjukkan gejala peradangan.

8. Kurap

Kurap merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur pada kulit. Gejala kurap biasanya timbul dengan munculnya lingkaran-lingkaran yang bersisik, bercak putih, lembab, yang disertai rasa gatal.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya