8 Langkah Mencuci Buah dan Sayuran yang Benar, Bebas Bakteri dan Pestisida

Liputan6.com, Jakarta Langkah-langkah mencuci buah dan sayuran yang benar sangat penting untuk diterapkan. Hal ini berkaitan dengan kesehatan, karena jika kamu tidak mengikuti langkah-langkah mencuci buah dan sayuran yang benar maka kemungkinan bakteri dan pestisida masih belum hilang.

Kamu tidak boleh memakan buah dan sayuran tanpa dicuci terlebih dahulu. Bukan hanya risiko masih adanya pestisida, kamu juga harus waspada terhadap kuman dan bakteri berbahaya seperti salmonella dan e.colli yang sering ada pada buah-buahan dan sayuran mentah.

Langkah mencuci buah dan sayuran yang benar sangatlah mudah diterapkan. Kamu tidak memerlukan berbagai peralatan atau bahan yang merepotkan. Cukup dengan menjaga kebersihan tangan dan kebersihan buah dan sayuran tersebut, kamu sudah bisa terhindar dari berbagai masalah kesehatan.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (28/1/2020) langkah-langkah mencuci buah dan sayuran yang benar.

Cuci Tangan Terlebih Dahulu

Langkah pertama sebagai cara mencuci buah dan sayuran yang benar adalah mencuci tangan terlebih dahulu. Sebelum mencuci buah atau sayuran, ada baiknya cuci tangan terlebih dahulu, hal yang sama juga harus kamu lakukan setelah selesai membersihkan buah.

Memisahkan Buah dan Sayur dengan Bahan Makanan Lain

Langkah selanjutnya adalah memisahkan buah dan sayur dengan bahan makanan lainnya. Selalu pisahkan buah-buahan dan sayuran mentah yang baru kamu beli dengan makanan yang siap langsung dimakan atau makanan matang yang sudah dimasak.

Hal ini dilakukan untuk memastikan paparan pestisida tidak menyebar ke makanan lainnya. Dengan mengikuti langkah mencuci buah dan sayuran ini, kesehatan kamu dapat lebih terjaga.

Potong Bagian yang Rusak

Biasanya, diantara banyaknya buah dan sayuran yang kamu beli di pasar, ada beberapa yang tampilannya tidak sempurna atau rusak. Jika ada bagian buah atau sayuran yang rusak, kamu bisa memilih dan memotongnya terlebih dahulu.

Hal ini untuk memastikan tidak ada ulat atau organisme lainnya di dalam buah atau sayuran dan pastikan pisau yang kamu gunakan bersih.

Gunakan Air Mengalir

Setelah memotong bagian yang rusak tersebut, kamu sudah bisa melanjutkan langkah-langkah mencuci buah dan sayuran pada tahap mencucinya dengan air mengalir.

Cuci buah dan sayuran kamu di bawah air mengalir. Jangan menempatkan air di dalam suatu wadah dan mencucinya di wadah tersebut. Cara ini tidak dianjurkan.

Kamu bisa membersihkannya mulai dari bagian yang paling kotor. Bersihkan seluruh bagian buah dan sayuran, jangan ada yang dilewatkan.

Gunakan Sabun Khusus

Selain itu, kamu juga harus memperhatikan penggunaan produk sabun untuk mencuci buah dan sayuran. Untuk memastikan buah dan sayuran bebas pestisida, kamu juga bisa menggunakan produk berbahan alami yang dapat digunakan khusus untuk mencuci buah-buahan dan sayuran.

Sebaiknya, cari produk yang mengandung jeruk nipis sebagai agen anti bakteri yang mampu membersihkan bakteri pada buah dan sayur.

Gosok Buah dan Sayuran

Langkah mencuci sayur dan buah yang benar selanjutnya adalah dengab menggosok buah. Gunakan sikat untuk menggosok kotoran yang keras seperti tanah. Namun, pastikan sikat tidak terlalu kasar karena akan melukai kulit buah, gunakanlah sikat yang lembut.

Jika kamu mencuci buah atau sayuran berkulit halus seperti tomat atau anggur, gosok secara lembut menggunakan tangan. Hal ini untuk mencegah terjadinya robekan pada kulit buah.

Bilas Buah dan Sayuran

Setelah memastikan buah dan sayuran sudah dicuci dengan baik, serta bebas dari kotoran dan pestisida, kamu bisa melanjutkan langkah-langkah mencuci buah dan sayuran dengan membilasnya.

Keringkan dan Simpan

Setelah sekali lagi memastikan tidak ada lagi kotoran atau pestisida yang menempel, keringkanlah buah dan sayuran dengan menggunakan handuk bersih yang tidak digunakan untuk apapun. Setelah kering, tempatkan buah ke dalam wadah yang bersih. 

Dengan mengikuti langkah-langkah mencuci buah dan sayuran yang benar, kamu dan keluarga bisa terbebas dari berbagai masalah kesehatan karena pestisida dan bakteri.