10 Makanan Pemicu Migrain, Segera Hindari Agar Tak Makin Memburuk

Migrain bisa dipicu jenis makanan tertentu.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 21 Jun 2023, 14:30 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2023, 14:30 WIB
Mendadak Pusing Hingga Menyebabkan Pingsan
Ilustrasi migrain Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Migrain merupakan jenis sakit kepala yang sangat mengganggu. Sakit akibat migrain bisa sangat menyiksa, terutama di tengah aktivitas. Mengidentifikasi pemicunya bisa membantu menghindari serangan migrain.

Banyak hal yang bisa memicu serangan migrain, termasuk apa yang dikonsumsi. Dalam sejumlah kasus, migrain bisa dipicu jenis makanan atau minuman tertentu. Dengan pemicu lainnya seperti kelelahan, makanan-makanan ini bisa membuat migrain bertambah buruk.

Makanan yang memicu migrain akan bervariasi dari orang ke orang. Namun, ada sejumlah makanan yang secara umum sering memicu migrain. Berikut makanan yang bisa memicu migrain yang dirangkum Liputan6.com dari Healthline, Rabu (2/9/2020).

Makanan pemicu migrain

kopi
ilustrasi kafein/Photo by Nathan Dumlao on Unsplash

Kafein

Terlalu banyak kafein bisa memicu penarikan kafein dan menyebabkan migrain atau sakit kepala. Makanan dan minuman dengan kafein meliputi kopi, teh dan cokelat. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, kafein sebenarnya dapat membantu mencegah serangan migrain. Jadi tetap perhatikan jumlah kafein yang dikonsumsi, ya.

Pemanis buatan

Jenis pemanis buatan tertentu bisa menyebabkan migrain. Aspartam khususnya dianggap memicu episode migrain.

Pemanis buatan biasanya ditemukan pada makanan olahan dan minuman kemasan. Jadi, jika Anda sering mengalami migrain atau memiliki risiko migrain yang tinggi, sebaiknya kurangi konsumsi pemanis buatan.

Makanan pemicu migrain

MSG/Unsplasj Emmy
MSG/Unsplasj Emmy

MSG

Makanan dengan MSG menjadi salah satu pemicu migrain. Monosodium glutamat (MSG) adalah garam natrium dari asam glutamat yang sebenarnya secara alami ada di tubuh. Konsumsi makanan dengan banyak MSG bisa memicu episode migrain parah.

American Migraine Foundation mencatat bahwa MSG dapat memicu episode migrain parah pada 10 hingga 15 persen penderita migrain. MSG ditemukan dalam makanan tertentu termasuk makanan olahan.

Makanan fermentasi

Makanan fermentasi bisa mengandung histamin dan tyramine. Beberapa orang bisa sensitif terhadap senyawa ini. Makanan fermentasi bisa memicu sakit kepala atau migrain dalam kondisi tertentu. Makanan fermentasi meliputi acara, kimchi, kombucha, hingga tempe.

Makanan pemicu migrain

Makanan dibekukan
Ilustrasi makanan dibekukan (Photo by Mitra Mohammadi on Unsplash)

Makanan beku

Makan makanan dan minuman beku seperti es krim dapat memicu rasa sakit menusuk yang parah di kepala. Seseorang kemungkinan besar akan mengalami sakit kepala yang menjadi serangan migrain jika makan makanan dingin dengan cepat, setelah berolahraga, atau saat kepanasan.

Makanan asin

Makanan asin, terutama makanan olahan asin yang mungkin mengandung bahan pengawet berbahaya dapat memicu migrain pada beberapa orang. Mengonsumsi natrium dalam kadar tinggi dapat meningkatkan tekanan darah sehingga menyebabkan sakit kepala atau serangan migrain.

Makanan pemicu migrain

ilustrasi alkohol/unsplash
ilustrasi alkohol/unsplash

Alkohol

Alkohol adalah salah satu produk umum yang dianggap memicu migrain. Menurut sebuah studi, lebih dari 35% partisipan dengan migrain melaporkan bahwa alkohol adalah salah satu pemicu umum dari migrain. Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi, yang merupakan penyebab utama timbulnya sakit kepala.

Cokelat

Menurut American Migraine Foundation, coklat dianggap sebagai pemicu paling umum kedua untuk serangan migrain setelah alkohol. Cokelat mengandung kafein dan beta-phenylethylamine, yang dapat memicu sakit kepala pada beberapa orang. Cokelat bisa memengaruhi sekitar 22 persen orang yang mengalami migrain.

Makanan pemicu migrain

Ilustrasi daging olahan
Ilustrasi daging olahan (sumber: iStockphoto)

Daging yang diawetkan

Daging yang diawetkan termasuk daging deli, ham, hot dog, dan sosis semuanya mengandung pengawet yang disebut nitrat. Zat ini berperan menjaga warna dan rasa. Makanan-makanan ini bisa melepaskan oksida nitrat ke dalam darah yang diduga bisa melebarkan pembuluh darah di otak. Ada beberapa bukti bahwa nitrit oksida dapat menyebabkan atau berkontribusi pada migrain.

Keju yang sudah lama

Keju yang sudah diawetkan lama mengandung zat yang disebut tyramine. Zat ini terbentuk ketika penuaan makanan menyebabkan pemecahan protein. Semakin lama keju berumur, semakin tinggi kandungan tyramine. Tyramine adalah bahan kimia lain yang dikatakan dapat memicu sakit kepala dan migrain. Keju umum yang tinggi tyramine meliputi feta, parmesan, dan blue cheese.

Pemicu migrain lainnya

[Fimela] Sakit Kepala
Ilustrasi Sakit Kepala | unsplash.com

Selain makanan ada beberapa pemicu migrain lainnya. Terkadang, migrain timbul akibat kombinasi pemicu ini. Misalnya, seseorang bisa menjadi sangat stres, ia kemudian secara tidak sadar mengonsumsi makanan pemicu migrain, dan mengurangi jam tidurnya. Ada empat jenis pemicu utama migrain:

Perubahan lingkungan: Perubahan tekanan atmosfer, musim, dan bahkan badai dapat memicu migrain.

Hormon: Perubahan kadar hormon yang terjadi seperti siklus menstruasi dapat memicu migrain, begitu pula beberapa perubahan hormonal selama kehamilan.

Stimulasi sensorik: Cahaya terang, bau tertentu, asap, dan suara yang berlebihan dan berulang dapat memicu migrain pada beberapa orang.

Stres: Stres, olahraga intensif, penyakit, atau kebiasaan tidur yang terganggu dapat memicu migrain.

Makanan yang bisa mencegah migrain

ilustrasi makanan sehat/unsplash
ilustrasi makanan sehat/unsplash

Makan makanan yang sehat dapat membantu mencegah migrain. Pola makan yang sehat harus terdiri dari makanan segar, termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak.

Makanan segar cenderung tidak mengandung pengawet makanan, seperti monosodium glutamat (MSG). Pengawet dapat memicu migrain pada beberapa orang, jadi menghindari makanan yang mengandung bahan pengawet dapat membantu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya