Induk Organisasi Bola Voli di Indonesia Adalah PBVSI, Begini Sejarahnya

PBVSI adalah singkatan dari Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia

oleh Laudia Tysara diperbarui 30 Jun 2023, 06:50 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2023, 06:50 WIB
FOTO: Aprilia Manganang, Atlet Voli Putri Indonesia yang Kini Berjenis Kelamin Pria
Aprilia Manganang (kiri) menjadi prajurit TNI-AD melalui jalur prestasi di bidang olahraga voli sejak 2016. Aprilia Manganang saat ini bertugas di Bandung. (Foto: AFP/Arief Bagus)

Liputan6.com, Jakarta Apa induk organisasi bola voli di Indonesia? Induk organisasi bola voli di Indonesia adalah PBVSI yang dibentuk pada 22 Januari 1955. Memahami PBVSI adalah singkatan dari Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia.

Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, sejarah mencatat dibentuknya induk organisasi bola voli di Indonesia adalah PBVSI, dimulai dengan diadakannya pertandingan bola voli secara resmi di Pekan Olahraga Nasional (PON) II Jakarta pada tahun 1951 untuk pertama kalinya.

Induk organisasi bola voli di Indonesia adalah aktif mengembangkan kegiatan, perkembangan cabang olahraga bola voli di Indonesia menjadi sangat menonjol menjelang Asian Games IV 1962 dan GANEFO I 1963 (Pesta Olahraga Negara-Negara Berkembang) di Jakarta.

Agar lebih memahami tentang induk organisasi bola voli di Indonesia, berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang PBVSI, Senin (14/3/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sejarah Induk Organisasi Bola Voli di Indonesia

Foto: Selayang Pandang tentang Ren Kaiyi, Pevoli Perempuan Tionghoa di PLN Mobile Proliga 2022
Ia menjalani debutnya di ajang tertinggi olahraga bola voli Indonesia saat bersua Bandung BJB Tandamata. Sayangnya, Jakarta Elektrik PLN harus kalah 0-3 dari Yolla Yuliana dan kolega. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Keberadaan olahraga voli di Indonesia pertama kali dimainkan oleh orang-orang Belanda yang pada saat itu menjajah dan para bangsawannya. Tepatnya dikenal pada tahun 1920-an.

Melansir dari situs website resmi PBVSI, cabang olahraga bola vola pertama kali dibuat dengan sebutan Mintonette oleh seorang instruktur pendidikan jasmani dari Young Men’s Christian Association (YMCA) bernama William G Morgan pada tanggal 9 Februari 1895 di Holyoke, Massachuseetts, Amerika Serikat.

Dalam buku berjudul Jago Bola Voli oleh Ikbal Tawakal, olahraga bola voli pada saat itu memiliki sebutan voli kompeni. Apa induk organisasi bola voli di Indonesia? Induk organisasi bola voli di Indonesia adalah PBVSI. Memahami PBVSI adalah singkatan dari Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia.

Adanya pembentukan induk organisasi bola voli di Indonesia adalah PBVSI, dimulai dengan diadakannya pertandingan bola voli secara resmi di Pekan Olahraga Nasional (PON) II Jakarta pada tahun 1951 untuk pertama kalinya.

Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, sejarah mencatat saat itu pertandingan bola voli secara nasional diadakan kembali untuk yang kedua kalinya di PON III Medan. Sejak pelaksanaan PON III Medan, Ikatan Perhimpunan Volleyball Soerabaia (IPVOS) terus menggemborkan bahwa diperlukannya pembentukan perhimpunan bola voli dalam lingkup nasional.

Hal ini mendapat dukungan dari Persatuan Volleyball Indonesia Djakarta (PERVID). Hingga pada tahun 1954, IPVOS dan PERVID melakukan sebuah pertemuan untuk membahas pembentukan sebuah induk organisasi bola voli di Indonesia adalah seperti PBVSI.

Gayung bersambut, tepat pada tanggal 22 Januari 1955 dibentuklah induk organisasi bola voli di Indonesia adalah dengan nama Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI).

Pada akhirnya induk organisasi bola voli di Indonesia adalah PBVSI yang resmi menjadi anggota FIVB atau Federasi Bola Voli Internasional pada tahun 1958. Itulah sejarah dari dibentuknya induk organisasi bola voli di Indonesia adalah PBVSI.

 


Peranan PBVSI Sebagai Induk Organisasi Bola Voli di Indonesia

Foto Olahraga Unik Hari ini, 21 Mei 2016
Para pevoli Thailand terlihat berebut bola saat melawan Korea Selatan pada babak final kualifikasi Voli putri untuk Olimpiade Rio de Janeiro 2016 di Tokyo, (21/5/2016). (AFP/Toru Yamanaka)

Induk organisasi bola voli di Indonesia adalah PBVSI. Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, yang menjabat sebagai ketua umum induk organisasi bola voli di Indonesia adalah Wim J. Latumeten sampai tahun 1965. Saat itu, Latumeten mendapat sebuah mandat formatur kepengurusan pada awal terbentuknya organisasi tersebut.

Saat ini induk organisasi bola voli di Indonesia diketuai oleh Komisaris Jenderal Polisi (PURN) Drs. Imam Sudjarwo, M. Si. Selain berhasil menjadi bagian dari internasional di FIVB, kini organisasi bola voli di Indonesia tercatat sebagai bagian dari Konfederasi Bola Voli Asia (AVC) dan ikut serta dalam Kejuaraan Bola Voli Asia sejak 1975.

Apa sebenarnya tugas dan fungsi dari adanya induk organisasi bola voli di Indonesia adalah PBVSI? Peranan organisasi bola voli di Indonesia adalah menjadi pengembang olahraga voli khususnya di negara Indonesia.

Mulai dari melakukan edukasi sampai menyelenggarakan sebuah kompetisi. Itulah peranan dari organisasi bola voli di Indonesia.

Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, sejarah mencatat kompetisi bola voli profesional di tingkat nasional bernama Proliga digelar untuk kali pertama pada 2002, yang diikuti oleh masing-masing delapan tim kategori putra dan putri.

Adanya berbagai kompetisi yang selalu dilakukan berkala secara reguler, bola voli di tingkat nasional akhirnya memiliki wadah untuk membina dan mengukur prestasi. Ini mengapa induk organisasi bola voli di Indonesia adalah menyiapkan tim nasional cabang bola voli untuk bertanding di berbagai ajang tingkat regional maupun internasional.

Induk organisasi bola voli di Indonesia adalah PBVSI mulai aktif mengembangkan kegiatan, perkembangan cabang olahraga bola voli di Indonesia menjadi sangat menonjol menjelang Asian Games IV 1962 dan GANEFO I 1963 (Pesta Olahraga Negara-Negara Berkembang) di Jakarta.

 


Cabang Olahraga Voli

Foto: Pesona Yolla Yuliana di PLN Mobile Proliga 2022, Tak Luntur Ditelan Masa
Ia mengenal olahraga voli dari ibundanya yang merupakan seorang mantan pevoli juga. Pada umur 12 tahun, Yolla dimasukkan ke klub ALKO Bandung. Dua tahun kemudian, ia bermain untuk Bogor Prayoga Unitas dan berhasil tampil menawan hingga namanya mulai dikenal. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Merujuk pada buku Peraturan Federasi Bola Voli Internasional (FIVB), lapangan bola voli harus memiliki panjang 18 meter dan lebar 9 meter. Dalam permainan bola voli masing-masing tim dapat diperkuat oleh 10 pemain.

“Enam pemain utama yang terdiri dari tosser, libero, spiker, dan defender, serta empat orang pemain yang menghiasi bangku cadangan,” dijelaskan.

Tosser atau pengumpan bertugas untuk memberikan umpan matang kepada rekan satu tim dan mengatur jalannya permainan. Libero bertugas untuk mengontrol pertahanan, spiker bertugas untuk memukul bola ke area lawan, dan defender bertugas untuk mengeblok serangan lawan.

Untuk memperoleh poin pada pertandingan bola voli, FIVB telah memiliki ketentuan paten yang bernama reli poin (rally point system). Mudahnya, untuk mendapatkan sebuah poin, kedua tim harus berlomba memenangkan reli.

Reli adalah rangakaian permainan yang dimulai dari sebuah servis. Biasanya sebelum memulai pertandingan, wasit akan menentukan tim mana yang berhak mendapatkan kesempatan pertama untuk melakukan servis.

Bagi tim yang mendapatkan servis perdana, pemain yang ditunjuk untuk mengeksekusi bola servis dituntut memberikan bola yang sulit dikembalikan. Mengingat, untuk memenangkan sebuah reli, bola yang diservis harus menghujam lantai permainan tim lawan.

Selain menjatuhkan bola ke wilayah lawan, reli juga dapat dimenangkan bila tim lawan tidak dapat mengembalikan bola secara sempurna. Misalnya, bola yang dikembalikan keluar lapangan permainan atau tidak melewati bibir net.

Kemudian, bagi tim yang berhasil memenangkan reli, berhak mendapatkan satu poin dan berkesempatan melakukan servis kembali. Sementara, bila tim yang mendapatkan servis gagal memenangi reli, maka servis pun berpindah kepada tim lawan.

 


Perhitungan Poin Cabang Olahraga Voli

Foto: Debut di PLN Moblie Proliga 2022, Bueno Douglas dan Islomjon Sobirov Berikan Kemenangan Perdana Kudus Sukun Badak
Kedatangan Bueno Douglas (kanan) dan Sobirov Islomjon (tengah) tentu akan menjadi ancaman serius bagi lawan-lawan Kudus Sukun Badak di PLN Mobile Proliga 2022. Patut dinantikan kiprah kedua pemain asing tersebut di kasta tertinggi olahraga voli di Indonesia. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Dalam permainan bola voli, maksimal akan ada lima set yang dipertandingkan. Dalam satu set permainan, masing-masing tim berlomba untuk mencetak 25 poin.

Tim yang paling cepat mencapai target angka, dengan maksimal selisih 2 poin, otomatis dinyatakan memenangi set tersebut. Idealnya, sebuah tim dinyatakan memenangi sebuah set dengan skor akhir 25-23.

Apabila pertandingan berjalan sengit dan papan skor menunjukkan angka 24-24, maka set tersebut akan diperpanjang hingga salah satu tim unggul dengan selisih 2 angka. Misalnya 26-24, 27-25, 30-28, dan seterusnya.

Lalu, permainan akan dihentikan bila salah satu tim dapat memenangi tiga set permainan (3-0). Bila pertandingan berakhir seri atau masing-masing tim dapat memenangi dua set laga (2-2), maka set kelima otomatis menjadi set penentu kemenangan dari pertandingan tersebut.

Bedanya, dalam set terakhir, pemenang akan ditentukan bila salah satu tim mencetak 15 poin dengan selisih yang serupa, yakni 2 poin. Bila terjadi deuce atau seri, pertandingan akan dilanjutkan hingga salah satu tim unggul 2 angka. Misalnya 16-14, 20-18. 22-20, dan seterusnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya