Liputan6.com, Jakarta Sains adalah istilah yang sudah tak asing lagi bagi masyarakat. Istilah ini sering dijumpai dalam pembelajaran di sekolah, perguruan tinggi, dan penelitian. Bahkan, istilah sains juga termasuk dalam salah satu disiplin ilmu.
Baca Juga
Advertisement
Mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian sains adalah pengetahuan sistematis tentang alam dan dunia fisik, termasuk di dalamnya, botani, fisika, kimia, geologi, zoologi, dan sebagainya; ilmu pengetahuan alam.
Lewat sains, banyak fenomena yang terjadi di sekitar kehidupan manusia yang sedikit banyak berhasil dipecahkan secara objektif. Bahkan sains juga dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam sehari-hari.
Agar lebih paham, berikut Liputan6.com ulas mengenai pengertian sains beserta fungsi dan contohnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (12/8/2023).
Mengenal Sains
Mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian sains adalah pengetahuan sistematis tentang alam dan dunia fisik, termasuk di dalamnya, botani, fisika, kimia, geologi, zoologi, dan sebagainya; ilmu pengetahuan alam.
Secara etiimologi, kata sains berasal dari bahasa Latin yakni scientia yang artinya pengetahuan. Jadi, sains adalah suatu cara untuk mempelajari berbagai aspek-aspek tertentu dari alam secara terorganisir, sistematik & melalui berbagai metode saintifik yang terbakukan. Secara sederhana, sains adalah pengetahuan yang berhubungan dengan fenomena di alam nyata.
Sedangkan menurut Ensiklopedia Britannica, pengertian sains adalah sebuah sistem yang melibatkan pencarian pengetahuan umum dasar terkait segala hal dan fenomena yang ada di sekitar kita.
Secara umum, sains adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai alam semesta beserta isinya, serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalamnya yang dikembangkan oleh para ahli melalui serangkaian proses ilmiah yang dilakukan secara teliti dan hati-hati. Oleh karena itu, sains selalu berlandaskan pada observasi, baik dilakukan secara sistematik yang didukung oleh teori-teori sebelumnya maupun dengan spekulasi tanpa dukungan teori lainnya.
Sains adalah sekumpulan produk kegiatan ilmiah yang diperoleh dari para ilmuwan sejak dari abad-abad yang silam hingga kini masih dapat dirasakan produknya bagi semua umat manusia di bumi. Produk sains berasal dari kegiatan analisis, antara lain berbentuk fakta-fakta, pikiran-pikiran, dasar-dasar, dan hukum-hukum adalah tindakan ilmiah.
Sains adalah salah satu mata pelajaran sangat penting bagi kehidupan, sehingga diberikan mulai siswa sekolah dasar atau SD hingga perguruan tinggi. Karakteristik pelajaran sains ini berbeda dengan matematika maupun pelajaran lainnya.
Sains adalah salah satu ilmu pengetahuan yang sangat erat kaitannya dengan makhluk hidup baik itu manusia, hewan maupun tumbuhan. Semua aspek kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi berhubungan dengan sains.
Advertisement
Pengertian Sains Menurut Para Ahli
Selain pendapat sains secara umum, berikut ini ada beberapa pendapat dari para ahli mengenai pengertian sains adalah:
1. James Conan
Menurut James Conan, Sains adalah deretan konsep serta skema konseptual yang berhubungan satu sama lan, tumbuh sebagai hasil dari eksperimen dan juga observasi yang berguna untuk diamati lebih lanjut.Â
2. Trowbridge dan Bybee
Trowbridge dan Bybee memaknai Sains sebagai usaha mencari tahu suatu hal melalui proses tertentu yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan.
3. Albert Einstein
Menurut Albert Einstein, Sains adalah upaya atau aktivitas yang dikombinasikan berbagai jenis-jenis inderawi yang dimiliki oleh manusia sehingga membentuk sebuah pola pikir yang mempunyai keberagaman secara logis.
4. Romano Harre
Menurut Romane, pengertian Sains adalah kumpulan teori-teori yang telah diuji kebenarannya, yang menjelaskan tentang pola, keteraturan ataupun ketidak teraturannya dari gejala yang diamati dengan seksama.Â
5. Sund
Menurut Sund, pengertian Sains adalah suatu proses yang berkaitan dengan sikap ilmiah, metode ilmiah serta produk ilmiah.Â
Fungsi Sains
Ada beberapa fungsi sains yang perlu anda ketahui adalah sebagai berikut ini:
- Sebagai sarana untuk mengungkapkan fakta yang belum diketahui.Â
- Sebagai alat bagi manusia untuk membantunya bertahan hidup.
- Sebagai alat untuk mengembangkan teknologi serta informasi bagi manusia dan juga keberlangsungan hidup mereka.
- Sebagai alat untuk mempermudah kebutuhan hidup manusia sehari-hari.
Advertisement
Contoh Sains dalam Kehidupan
Berikut ini terdapat beberapa contoh penerapan sains dalam kehidupan sehari-hari, yakni:
1. Pendeteksi adanya kanker dari foto rontgen
Pada teknologi ini, sistem mengumpulkan data dan mempelajari data pasien yang terkena kanker. Kemudian saat dilakukan pendeteksian, sistem akan mendeteksi pasien diduga menderita kanker atau tidak berdasarkan data yang telah dipelajari tersebut.
2. Pencatatan kehadiran karyawan dengan sistem fingerprint
Pada mesin perekam sidik jari, terdapat perangkat elektronik untuk merekam gambar digital dari pola sidik jari. Gambar tersebut kemudian disimpan sebagai data oleh sistem. Jika seseorang yang melakukan presensi kehadiran telah terekam pola sidik jarinya, maka secara otomatis mesin akan mencocokkan dengan data yang telah disimpan dan terhitung sebagai kehadiran. Sistem tersebut menggunakan metode sains data untuk dapat mengidentifikasi kesamaan pola sidik jari.
3. Adanya rambatan warna pada sebuah benda
Air merambat dikertas tisu melalui proses yang disebut aksi kapilarisasi. Kerta tisu terbuat dari serat sehingga air dapat berpindah di sela-sela serat kertas. Celah di tisu bertindak seperti tabung kapiler dan menarik air ke atas. Itu sebabnya air dapat naik dari akar tanaman menuju ke daun-daun di atas pohon. Air dapat naik ke atas melawan gaya tarik bumi karena ada dorongan antara air dengan serat dari kertas tisu tersebut.
4. Terbentuknya pelangi hanya dari air
Pada eksperimen ini terjadi pemisahan pada setiap larutan karena adanya kepadatan (density). Kepadatan adalah pengukuran berapa banyaknya benda yang dimasukkan ke dalam ruang yang diukur. Dengan meningkatnya jumlah gula dalam larutan dengan jumlah air yang tetap, larutan telah memiliki peningkatan kepadatan. Semakin banyak gula yang dicampur ke dalam air tadi, semakin tinggi kepadatan campuran. Jadi, dalam percobaan air pelangi ini menunjukkan bahwa larutan dengan kepadatan rendah berada di atas tumpukan campuran dengan kepadatan tinggi.