Semantik adalah Ilmu yang Mempelajari Makna Bahasa, Kenali Jenis-jenisnya

Semantik membahas tentang makna bahasa pada tingkat kata, frasa, kalimat, dan unit yang lebih besar dari wacana (disebut teks).

oleh Husnul Abdi diperbarui 17 Agu 2023, 15:30 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2023, 15:30 WIB
Semantik adalah Ilmu yang Mempelajari Makna Bahasa
Semantik adalah Ilmu yang Mempelajari Makna Bahasa. ©2022 Merdeka.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Semantik adalah istilah yang mungkin masih belum familier bagi sebagian orang. Pasalnya, istilah ini memang lebih sering digunakan berkaitan dengan linguistik atau bahasa. Semantik merupakan salah satu cabang linguistik.

Semantik adalah cabang linguistik yang mempelajari tentang makna bahasa. Semantik membahas tentang makna bahasa pada tingkat kata, frasa, kalimat, dan unit yang lebih besar dari wacana (disebut teks).

Perhatian utama dari semantik adalah bagaimana makna menempel pada potongan yang lebih besar dari teks, mungkin sebagai akibat dari komposisi dari unit yang lebih kecil dari makna. Secara tradisional, semantik sudah termasuk kajian tentang arti dan referensi denotatif, kondisi kebenaran, struktur argumen, peran tematik, analisis wacana, dan hubungan semua ini untuk sintaks.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (17/8/2023) tentang semantik.

Semantik dalam Ilmu Linguistik

Semantik adalah Ilmu yang Mempelajari Makna Bahasa.
Semantik adalah Ilmu yang Mempelajari Makna Bahasa.. (Photo by Nathan Aguirre on Unsplash)

Semantik adalah cabang linguistik yang menyelidiki tentang makna bahasa. Dengan kata lain, semantik adalah ilmu tentang makna atau arti yang terkandung dalam suatu bahasa, kode/lambang, atau representasi lain. Semantik adalah cabang linguistik yang biasanya dikaitkan juga dengan dua aspek lain yaitu sintaksis, pembentukan simbol kompleks dari simbol yang lebih sederhana, serta pragmatik, penggunaan praktis simbol oleh komunitas pada konteks tertentu.

Semantik adalah kajian tentang makna yang digunakan untuk memahami ekspresi manusia melalui bahasa. Semantik adalah cabang linguistik yang melibatkan analisis makna kata, frasa, dan kalimat. Semantik berusaha untuk memahami bagaimana makna dikonstruksi dan ditafsirkan dalam bahasa. Bentuk lain dari semantik adalah semantik bahasa pemrograman, logika formal, dan semiotika.

Kajian formal semantik bersinggungan dengan banyak bidang penyelidikan lain, termasuk leksikologi, sintaksis, pragmatik, etimologi, dan lain-lain.

Jenis-Jenis Semantik

Semantik adalah Ilmu yang Mempelajari Makna Bahasa.
Semantik adalah Ilmu yang Mempelajari Makna Bahasa.. (Foto oleh Ketut Subiyanto: https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-kopi-cangkir-buku-catatan-4132326/)

Jenis-jenis semantik adalah sebagai berikut:

  1. Semantik leksikal. Semantik leksikal adalah jenis semantik yang objek penelitiannya adalah leksikon pada suatu bahasa. Semantik ini berfokus dalam mempelajari tentang suatu kata yang memiliki makna tetap dan terdapat dalam kamus.
  2. Semantik gramatikal. Semantik gramatikal adalah jenis semantik yang objek penelitiannya berupa makna-makna gramatikal dari tataran morfologi. Semantik ini berfokus dalam mempelajari perubahan makna suatu kalimat karena penggunaan kata yang bisa saja berbeda dalam penggunaan kalimat.
  3. Semantik sintaksikal. Semantik sintaksikal adalah jenis semantik yang objek penyelidikannya berupa hal-hal yang berkaitan dengan sintaksis.
  4. Semantik maksud. Semantik maksud yaitu jenis semantik yang berkenaan dengan pemakaian bentuk-bentuk gaya bahasa, seperti metafora, ironi, litotes, dan sebagainya.

Cabang Linguistik Lainnya

Semantik adalah Ilmu yang Mempelajari Makna Bahasa.
Semantik adalah Ilmu yang Mempelajari Makna Bahasa. (Photo by Pisit Heng on Unsplash)

Semantik adalah salah satu cabang linguistik. Linguistik sendiri merupakan ilmu yang mempelajari bahasa, baik dari segi struktur, fungsi, maupun penggunaannya dalam komunikasi manusia. Istilah "linguistik" berasal dari kata "lingua" dalam bahasa Latin, yang berarti "bahasa." Disiplin ilmu ini melibatkan analisis dan penelitian tentang berbagai aspek bahasa, termasuk fonologi (bunyi), morfologi (struktur kata), sintaksis (struktur kalimat), semantik (makna kata dan kalimat), dan pragmatik (penggunaan bahasa dalam konteks sosial).

Tujuan utama linguistik adalah memahami bagaimana bahasa digunakan, bagaimana bahasa berkembang, bagaimana bahasa dipelajari dan diajarkan, serta bagaimana bahasa memengaruhi pikiran dan komunikasi manusia. Linguistik mencakup berbagai cabang, seperti linguistik deskriptif, linguistik teoritis, linguistik historis, dan lain-lain, yang masing-masing fokus pada aspek tertentu dalam studi bahasa.

Dengan memahami dasar-dasar linguistik, ahli linguistik dan peneliti dapat menganalisis dan memahami berbagai bahasa di dunia, memecahkan masalah komunikasi, serta mengembangkan strategi pengajaran bahasa yang lebih efektif. Linguistik merupakan ilmu yang luas, dan terbagi menjadi beberapa cabang utama yang fokus pada aspek-aspek tertentu dari bahasa. Beberapa cabang linguistik yang penting antara lain:

  1. Fonologi: Mempelajari sistem bunyi atau fonem dalam bahasa, termasuk bagaimana bunyi-bunyi tersebut diucapkan, dikenali, dan dipahami oleh penutur bahasa.
  2. Morfologi: Mengkaji struktur internal kata-kata, seperti afiks (awalan dan akhiran) serta cara kata-kata dibentuk dan berubah bentuk.
  3. Sintaksis: Mempelajari struktur kalimat dan hubungan antara kata-kata dalam kalimat. Sintaksis berurusan dengan tata bahasa dan aturan pembentukan kalimat.
  4. Pragmatik: Menyelidiki penggunaan bahasa dalam konteks komunikasi nyata, termasuk implikatur, tuturan, dan cara bahasa digunakan untuk tujuan komunikatif.
  5. Fonetik: Mempelajari produksi, transmisi, dan penerimaan bunyi-bunyi bahasa secara fisik. Fonetik berfokus pada aspek fisik dan akustik bunyi bahasa.
  6. Sosiolinguistik: Menghubungkan bahasa dengan faktor-faktor sosial, seperti kelas sosial, etnisitas, gender, dan lingkungan budaya. Mempelajari variasi bahasa dan dialek.
  7. Psikolinguistik: Melibatkan kajian tentang bagaimana manusia memproduksi, memahami, dan memproses bahasa dalam pikiran mereka.
  8. Neurolinguistik: Menghubungkan bahasa dengan otak dan sistem saraf, memahami bagaimana otak memproses bahasa.
  9. Linguistik Historis: Meneliti perkembangan dan perubahan bahasa dari masa ke masa, termasuk hubungan antara bahasa-bahasa yang terkait dalam keluarga bahasa.
  10. Linguistik Terapan: Menerapkan pengetahuan linguistik dalam berbagai bidang, seperti pengajaran bahasa, penerjemahan, analisis wacana, dan pengolahan bahasa alami (Natural Language Processing).

Selain cabang-cabang utama ini, ada juga cabang-cabang lainnya yang lebih spesifik dan berkaitan dengan studi khusus tertentu dalam ilmu linguistik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya