Contoh Company Profile, Pahami Unsur dan Strukturnya

Contoh company profile mencakup gambaran umum tentang perusahaan, sejarah, visi, misi, nilai-nilai, serta produk atau jasa yang ditawarkan.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 28 Okt 2024, 11:54 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2023, 12:25 WIB
Perencanaan Bisnis
Ilustrasi Sedang Merencanakan Bisnis (freepik/gpointstudio)

Liputan6.com, Jakarta Contoh company profile adalah sebuah dokumen atau presentasi yang digunakan oleh sebuah perusahaan untuk menggambarkan identitas dan karakteristiknya secara lengkap kepada publik, mitra bisnis, investor, dan pihak-pihak terkait lainnya. Dokumen ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang perusahaan, apa yang mereka lakukan, tujuan mereka, dan bagaimana mereka ingin dikenal di mata masyarakat. 

Contoh company profile mencakup gambaran umum tentang perusahaan, sejarah, visi, misi, nilai-nilai, serta produk atau jasa yang ditawarkan. Selain sebagai panduan dalam menjalankan bisnis, company profile juga berfungsi sebagai alat promosi yang membantu perusahaan memperkenalkan diri kepada masyarakat, calon pelanggan, dan mitra bisnis potensial.

Contoh company profile juga berperan sebagai penyimpan data yang memberikan akses mudah terhadap informasi perusahaan bagi pihak-pihak yang memerlukannya. Company profile merupakan alat komunikasi penting yang membantu perusahaan memahami dan dikenali oleh dunia luar. Berikut contoh company profile beserta unsur dan struktur penulisannya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (14/9/2023).

Company Profile dalam Bentuk Flyer

Salah satu contoh company profile yang banyak ditemukan adalah dalam bentuk flyer yang berisi informasi singkat tentang perusahaan. Company profile dalam bentuk flyer juga dilengkapi gambar-gambar yang mewakili perusahaan, agar tampilannya lebih menarik.

Flyer menjadi pilihan yang sangat ekonomis untuk mencetak company profile karena tidak membutuhkan media yang besar. Informasi yang singkat memungkinkan company profile dicetak pada satu halaman kertas saja.

Contoh Company Profile, Pahami Unsur dan Strukturnya
Contoh Company Profile, Pahami Unsur dan Strukturnya (Sumber: Freepik)

Company Profile dalam Bentuk Brosur

Selain flyer, contoh company profile juga dapat dicetak dalam bentuk brosur. Meski tampak mirip, brosur memiliki media yang lebih besar dibandingkan flyer. Dengan demikian informasi tentang perusahaan yang dapat dicantumkan lebih banyak dan detail.

Contoh Company Profile, Pahami Unsur dan Strukturnya
Contoh Company Profile, Pahami Unsur dan Strukturnya (Sumber: Freepik)

Company Profile dalam Bentuk Slideshow atau booklet

Company profile juga dapat dibuat dalam bentuk slideshow yang tidak membutuhkan media cetak. Dengan begitu perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mencetak company profilenya. Namun jika tetap ingin membuat company profile dalam bentuk cetak. Desain company profile dalam bentuk slideshow ini dapat di cetak menjadi booklet.

Contoh Company Profile, Pahami Unsur dan Strukturnya
Contoh Company Profile, Pahami Unsur dan Strukturnya (Sumber: Freepik)

Unsur Company Profile

Bekal Menghadapi Kehidupan Setelah Pandemi Berakhir
Ilustrasi Mengikuti Seminar Bisnis Online Credit: pexels.com/Burst

Contoh company profile dapat menjadi alat yang efektif dalam mempresentasikan perusahaan dengan cara yang menarik, informatif, dan profesional. Untuk itu sebuah company profile perlu memenuhi beberapa unsur sebagai berikut. 

1. Desain yang Menarik dan Profesional

Company profile harus memiliki desain yang menarik, profesional, dan elegan. Desain ini sebaiknya sesuai dengan warna dan identitas visual perusahaan agar memperkuat branding.

2. Penyusunan dan Isi yang Rapi dan Jelas

Dokumen ini harus disusun dengan rapi dan isi teksnya harus jelas. Hal ini penting agar informasi yang disampaikan dapat dimengerti dengan baik oleh pembaca.

3. Poin-Poin Penting tentang Perusahaan

Company profile harus mencakup poin-poin penting tentang perusahaan. Ini melibatkan informasi tentang sejarah, visi, misi, nilai-nilai, produk atau jasa yang ditawarkan, dan kompetensi perusahaan.

4. Menggunakan Material Berkualitas

Dokumen ini sebaiknya dicetak dengan menggunakan material berkualitas. Kualitas cetakan akan mencerminkan kualitas perusahaan, sehingga penting untuk menjaga tampilan fisik yang baik.

5. Inklusi Foto, Gambar, atau Ilustrasi

Untuk mempermudah pemahaman pembaca, company profile sebaiknya juga menyertakan foto, gambar, atau ilustrasi yang relevan. Ini dapat membantu visualisasi informasi dan membuatnya lebih menarik.

 

Struktur Penulisan Company Profile

Bekerja di Perusahaan Besar
Ilustrasi Bekerja di Perusahaan Credit: pexels.com/pixabay

Berikut struktur penulisan company profile yang direkomendasikan.

1. Cover Depan

Bagian ini mencakup nama dan logo perusahaan. Meskipun sederhana, cover depan ini penting sebagai identitas awal perusahaan. Disarankan untuk membuatnya semenarik mungkin.

2. Sejarah Perusahaan

Bagian ini dapat memiliki variasi judul seperti "Tentang Kami" atau "About Us". Di sini, Anda dapat memasukkan informasi seputar sejarah perusahaan, kapan beroperasi, siapa pendiri perusahaan, latar belakang berdirinya perusahaan, jenis usaha yang dijalankan, dan sebagainya.

3. Visi dan Misi

Tampilkan visi dan misi perusahaan. Visi mencerminkan cita-cita dan tujuan yang ingin dicapai perusahaan, sementara misi menjelaskan upaya dan strategi yang digunakan untuk mencapai visi tersebut.

4. Produk atau Jasa yang Ditawarkan

Bagian ini merinci produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Deskripsikan dengan detail dan lengkap, dan jika perlu, sertakan foto produk atau jasa yang relevan.

5. Kelebihan Perusahaan

Jelaskan mengapa masyarakat harus memilih perusahaan Anda. Sertakan informasi tentang apa yang membuat perusahaan menonjol, seperti keunggulan produk atau jasa, kualitas, teknologi yang ramah lingkungan, dan lain-lain.

6. Cover Belakang

Bagian ini berfungsi sebagai penutup. Sertakan informasi kontak perusahaan yang bisa dihubungi, seperti alamat, nomor telepon, alamat email, akun media sosial perusahaan, dan sebagainya.

Selain dari poin-poin wajib tersebut, ada juga beberapa poin opsional yang dapat ditambahkan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan. Poin-poin opsional ini dapat mencakup informasi tentang struktur organisasi, prestasi perusahaan, proyek-proyek terkini, testimonial pelanggan, atau hal lain yang dianggap relevan untuk menguatkan citra dan kepercayaan terhadap perusahaan.

Tips Membuat Company Profile

Ilustrasi Grafik Perkembangan, Penjualan, dan atau Pencapaian Perusahaan dan Bisnis
Ilustrasi Grafik Mompreneur. Kredit: Freepik

1. Sederhana dan Padat

Buat company profile sesederhana mungkin dalam hal informasi yang disampaikan. Fokus pada informasi yang benar-benar relevan dan penting. Pastikan desain dan penulisan tetap menarik dan profesional.

2. Kenali Target Pasar

Sebelum membuat company profile, pahami siapa target pasar perusahaan. Sesuaikan konten dan gaya dengan preferensi dan kebutuhan target pasar, baik itu masyarakat muda, orang tua, atau kelompok tertentu.

3. Pilih Platform yang Tepat

Pilih platform atau media yang digunakan oleh target pasar perusahaan. Pastikan company profile dapat diakses oleh mereka. Jika perlu, manfaatkan berbagai platform untuk meningkatkan jangkauan.

4. Tonjolkan Nilai Perusahaan

Jelaskan nilai, visi, dan misi perusahaan dengan jelas. Nilai-nilai ini bisa menjadi daya tarik bagi calon pelanggan. Pastikan perusahaan benar-benar mengimplementasikan nilai-nilai tersebut.

5. Transparansi dan Pembaruan

adilah transparan mengenai perusahaan. Perbarui informasi secara berkala agar tetap relevan dengan perkembangan perusahaan. Transparansi dapat meningkatkan kepercayaan.

6. Gunakan Karakteristik yang Tepat

Gunakan karakteristik seperti "Passionate," "Quirky," "Irrelevant," atau "Authentic" yang sesuai dengan jiwa perusahaan Anda. Ini dapat memberikan nuansa yang unik pada company profile.

7. Sesuaikan Perspektif dengan Target Pasar

Pertimbangkan apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh target konsumen Anda. Sesuaikan pesan dan gaya company profile dengan preferensi mereka.

8. Periksa Ulang

Sebelum membagikan company profile ke publik, periksa kembali untuk menghindari kesalahan kecil yang dapat merusak kesan profesional. Pastikan tidak ada kesalahan seperti salah ketik atau informasi yang tidak akurat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya