Cara Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ketahui Harga Tiket, Kelas Penumpang, dan Tata Tertibnya

Berikut adalah penjelasan tentang cara naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung, mencakup informasi harga tiket, cara membeli tiket, kelas penumpang, dan tata tertib.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 14 Sep 2023, 17:45 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2023, 17:45 WIB
Intip Depo Tegalluar, Tempat Perawatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Depo Tegalluar adalah salah satu aset penting bagi KCJB. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) adalah proyek kereta cepat yang menghubungkan dua kota utama di Indonesia, yaitu Jakarta dan Bandung. Tujuan utama proyek ini adalah mengatasi masalah kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di jalan raya antara kedua kota ini serta memperpendek waktu perjalanan antara keduanya.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung memiliki kecepatannya yang tinggi, yang mencapai hingga 385 kilometer per jam. Keunggulan tersebut diharapkan akan mengurangi waktu perjalanan yang diperlukan dari Jakarta ke Bandung secara signifikan.

Di masa depan, proyek KCJB rencananya akan dikembangkan hingga ke kota Surabaya di Jawa Timur. Namun, rencana ini akan memerlukan dukungan dalam transfer teknologi dan pengetahuan yang lebih lanjut. Proyek ini juga melibatkan upaya untuk memanfaatkan material lokal dalam konstruksi dan operasionalnya, sehingga dapat mendukung perekonomian lokal, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Lalu bagaimana cara naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (14/9/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Harga Tiket dan Kelas Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Kereta Cepat Jakarta-Bandung memiliki periode "soft operation" selama tiga bulan pertama setelah diresmikan. Selama periode ini, sejumlah tiket akan tersedia secara gratis untuk berbagai kelompok, termasuk tokoh, influencer, pengamat, dan wartawan. Hal ini dilakukan untuk memperkenalkan dan memasyarakatkan penggunaan kereta cepat ini kepada masyarakat.

Masyarakat dapat mendaftar secara mandiri untuk mendapatkan tiket gratis. Informasi terkait mekanisme pendaftaran akan diumumkan melalui website resmi KCIC atau media sosial mereka. Pastikan untuk mengikuti panduan dan persyaratan yang telah ditentukan oleh KCIC.

Namun setelah periode ini berakhir, tentu saja cara naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung harus dengan membeli tiket terlebih dahulu. Berikut perkiraan harga tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung berdasarkan kelas penumpang:

1. Kelas VIP

Kelas VIP memiliki 18 kursi dalam satu gerbong dengan pengaturan tempat duduk 1-2. Harga tiket KCJB kelas VIP diperkirakan sekitar Rp350.000 per penumpang. Fasilitas yang tersedia di kelas VIP termasuk WiFi, USB charger, display informasi perjalanan, bagasi penyimpanan barang, dan footrest khusus untuk penumpang kelas VIP.

2. Kelas 1 (First Class)

Kelas first class memiliki 28 kursi dalam satu gerbong dengan pengaturan tempat duduk 2-2. Harga tiket KCJB kelas first class diperkirakan sekitar Rp300.000 per penumpang. Fasilitas yang tersedia di kelas first class meliputi WiFi, USB charger, display informasi perjalanan, bagasi penyimpanan barang, dan footrest khusus untuk penumpang kelas first class.

3. Kelas 2 (Second Class)

Tiket kelas second class KCJB terdiri dari 555 kursi dalam satu gerbong dengan pengaturan tempat duduk 3-2. Harga tiket KCJB kelas second class diperkirakan mulai dari Rp250.000 per penumpang. Fasilitas yang tersedia di kelas second class termasuk WiFi, USB charger, display informasi perjalanan, dan bagasi penyimpanan barang.


Cara Membeli Tiket Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung

Intip Depo Tegalluar, Tempat Perawatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Petugas mengecek rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang telah tiba di Depo Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/5/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Cara membeli tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dapat dilakukan dengan mudah melalui beberapa metode, baik secara online maupun offline. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai cara pembelian tiket KCJB:

1. Pembelian Tiket Gratis (Selama 3 Bulan Pertama Operasional)

Pada tiga bulan pertama operasional KCJB, tiket akan digratiskan. Untuk mendapatkan tiket gratis KCJB, kamu harus melakukan pendaftaran online terlebih dahulu. Namun, mekanisme pembelian tiket gratis belum dipublikasikan karena masih dalam proses pembahasan.

2. Pembelian Tiket Setelah Tarif Diberlakukan:

Setelah masa gratis berakhir, kamu dapat membeli tiket KCJB dengan dua cara, yaitu online dan offline, berikut caranya:

a. Pembelian Tiket Online:

Untuk kemudahan, disarankan membeli tiket KCJB secara online.

Kamu dapat membelinya melalui website dan aplikasi resmi Kereta Cepat Jakarta Bandung atau melalui online travel agent (OTA), yang menjadi salah satu partner resmi penjualan tiket KCJB. Pada platform online, kamu dapat memilih tanggal keberangkatan, kelas penumpang, dan tempat duduk sesuai preferensi.

b. Pembelian Tiket Offline:

Jika kamu lebih suka membeli tiket secara offline, kamu bisa langsung pergi ke loket stasiun yang melayani perjalanan KCJB. Selain itu, terdapat juga mesin penjual tiket (ticket vending machine) di stasiun. Ada empat stasiun yang melayani perjalanan KCJB, yaitu Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar. Di loket stasiun atau mesin penjual tiket, kamu dapat memilih jadwal keberangkatan dan kelas penumpang yang diinginkan.


Di mana saja letak stasiun KCJB?

Stasiun Halim Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB)
Pekerja berdiri di puncak Stasiun Halim untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Jakarta, Indonesia, Sabtu (12/8/2023). Pembangunan Stasiun Halim kini sudah mencapai 97 persen. (AP Photo/Dita Alangkara)

Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan beroperasi mulai 1 September 2023, dan pada tiga bulan pertama operasionalnya, tiket kereta tersebut akan digratiskan. Berikut adalah daftar stasiun-stasiun KCJB beserta lokasinya:

1. Stasiun Halim

Stasiun Halim terletak di Jalan Wangko, Halim Perdana Kusuma, Makasar, Jakarta Timur. Stasiun ini telah dibangun pada tahun 2019. Selain melayani rute kereta cepat Jakarta-Bandung, Stasiun Halim juga digunakan sebagai stasiun LRT Jabodebek. Fasilitas di Stasiun Halim mencakup ruang tunggu, toilet, akses disabilitas, dan loket penjualan tiket kereta cepat Jakarta-Bandung.

2. Stasiun Karawang

Stasiun Karawang terletak di Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang. Stasiun ini juga telah dibangun pada tahun 2019. Stasiun Karawang memiliki 4 rel track. Fasilitas yang tersedia di Stasiun Karawang meliputi ruang tunggu, lift, eskalator, dan toilet.

3. Stasiun Padalarang

Stasiun Padalarang adalah salah satu pemberhentian KCJB setelah Stasiun Karawang. Pembangunan Stasiun Padalarang direncanakan pada tahun 2016. Lokasinya berada di Kertajaya, Padalarang, Jawa Barat. Selain menjadi pemberhentian KCJB, Stasiun Padalarang juga akan menyediakan layanan KA Feeder menuju Stasiun Cimahi dan Bandung. Di sekitar area Stasiun Padalarang, akan dibangun fasilitas pusat perbelanjaan dan terminal.

4. Stasiun Tegalluar

Stasiun Tegalluar direncanakan untuk dibangun pada tahun 2016. Lokasinya terletak di Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Stasiun Tegalluar akan terhubung dengan Bus Rapid Transit (BRT) dan berada dalam Daerah Operasi II Bandung. Stasiun ini khusus melayani rute kereta cepat Jakarta-Bandung. Fasilitas yang tersedia di lantai 1 Stasiun Tegalluar mencakup loket penjualan tiket KCJB dan area komersial.


Tata Tertib ketika Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terparkir di Stasiun Tegalluar
Petugas memeriksa rangkaian kereta cepat di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022). Progres pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah mencapai 88,8 persen dan direncanakan beroperasi pada Juli 2023. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ketika naik Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, penting bagi kita untuk mengikuti tata tertib yang berlaku. Tata tertib ketika naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sangat penting untuk memastikan perjalanan berlangsung lancar dan nyaman bagi semua penumpang. Berikut adalah tata tertib yang harus diikuti ketika naik KCJB:

  1. Datang lebih awal: Sebaiknya tiba di stasiun keberangkatan lebih awal sehingga Anda memiliki waktu untuk melakukan proses check-in dan memastikan tidak tertinggal kereta.
  2. Buang sampah pada tempatnya: Gunakan tempat sampah yang telah disediakan di area stasiun maupun di dalam kereta untuk membuang sampah. Dengan menjaga kebersihan, kita turut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan yang bersih.
  3. Gunakan fasilitas dengan bijak: Fasilitas di dalam kereta, seperti pencahayaan, pendingin udara, dan tempat duduk, harus digunakan dengan bijak. Matikan pencahayaan atau pendingin udara ketika tidak diperlukan untuk menghemat energi.
  4. Duduk dengan tenang: Selama perjalanan, duduklah dengan tenang, nikmati pemandangan, dan hormati kenyamanan penumpang lainnya.
  5. Jangan datang terlambat: Datang terlambat ke stasiun keberangkatan dapat mengakibatkan Anda terburu-buru dan risiko tertinggal kereta. Pastikan Anda tiba tepat waktu.
  6. Dilarang membuang sampah sembarangan: Jangan membuang sampah sembarangan, baik di dalam kereta maupun di area stasiun. Gunakan tempat sampah yang disediakan.
  7. Dilarang menggunakan fasilitas secara berlebihan: Jangan menggunakan fasilitas di dalam kereta secara berlebihan atau merusaknya. Ini termasuk fasilitas seperti lampu, pintu, atau perangkat lainnya.
  8. Dilarang boros dalam pemakaian air di toilet: Air di toilet kereta harus digunakan dengan bijak. Pastikan tidak memboroskan air dan meninggalkan toilet dalam kondisi bersih.
  9. Dilarang mengganggu penumpang lain: Hindari membuat kebisingan yang mengganggu kenyamanan penumpang lain, seperti mendengarkan musik atau menonton film dengan volume suara yang keras. Hormati privasi dan ruang pribadi penumpang lain.

Dengan mengikuti tata tertib ini, perjalanan dengan KCJB akan menjadi lebih aman, nyaman, dan menyenangkan bagi semua penumpang. Selain itu, ini juga akan membantu menjaga fasilitas kereta dalam kondisi baik dan berkelanjutan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya