Contoh Amal Shaleh Dalam Kehidupan Sehari-hari, Ini Manfaatnya

Liputan6.com, Jakarta Contoh amal shaleh adalah perbuatan baik yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah atau menunaikan kewajiban agama. Dalam konsep ini, terdapat dua aspek utama yang meliputinya, yaitu amal ibadah dan amal jariyah. Amal ibadah adalah perbuatan yang merupakan bentuk pengabdian seorang hamba kepada Allah SWT, seperti salat, puasa, dan haji. Amal ini merupakan hubungan vertikal antara manusia dengan Allah SWT, yang disebut sebagai "habluminallah”.

Sementara itu, amal jariyah adalah perbuatan baik yang dilakukan untuk kepentingan masyarakat atau umum tanpa mengharapkan pamrih. Misalnya, membangun masjid, musala, jembatan, membuat buku, atau karya pengetahuan yang bermanfaat bagi orang lain. Contoh amal shaleh berupa amal jariyah ini melibatkan hubungan horizontal antara manusia dengan sesama manusia atau sesama makhluk Allah SWT, yang disebut sebagai "habluminannas."

Dalam Al-Quran, ditegaskan bahwa semakin banyak contoh amal shaleh yang dilakukan seseorang, semakin kuat pula keimanannya. Oleh karena itu, amal shaleh dapat dianggap sebagai pelengkap kesempurnaan iman seseorang. Berikut contoh amal shaleh beserta manfaatnya yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (21/9/2023).

Tidak Meninggalkan Salat 5 Waktu

Salah satu amal shaleh yang paling fundamental adalah melaksanakan salat lima waktu, yaitu salat Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Salat lima waktu merupakan kewajiban dasar dalam agama Islam, dan setiap Muslim harus menjalankannya. Amal ini adalah bentuk pengabdian langsung kepada Allah SWT dan memperkuat hubungan vertikal antara manusia dengan Allah. Selain itu, jika seseorang melengkapi salat wajib dengan salat sunnah, pahalanya akan semakin bertambah.

Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan dan Puasa Sunnah

Puasa Ramadhan adalah salah satu rukun Islam dan amal shaleh yang penting. Selain itu, ada puasa sunnah seperti puasa Senin Kamis atau puasa bulan Syaban. Puasa adalah bentuk pengorbanan dan pengabdian kepada Allah SWT, yang dapat memperkuat iman dan disiplin diri.

Menjauhkan Diri dari Larangan Allah SWT

Amal shaleh juga melibatkan menjauhkan diri dari tindakan atau perilaku yang dilarang oleh Allah SWT. Ini mencakup menghindari dosa-dosa dan tindakan yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam.

Selalu Berprasangka Baik Kepada Allah

Mengembangkan sikap positif dan berprasangka baik terhadap ujian hidup adalah amal shaleh yang penting. Ini mencerminkan kepercayaan kepada Allah SWT dalam segala situasi dan memperkuat ketahanan mental seseorang dalam menghadapi tantangan.

Menunaikan Ibadah Haji Jika Mampu

Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib bagi Muslim yang mampu. Ini adalah bentuk pengabdian paling tinggi, di mana seseorang melakukan perjalanan ke Kota Mekah untuk melakukan ibadah yang telah ditentukan oleh Allah. Ini adalah pencapaian spiritual dan pengabdian yang sangat besar.

Menghormati dan Menghargai Orang yang Lebih Tua

Menghormati dan menghargai orang yang lebih tua adalah amal shaleh yang mencerminkan adab dan sopan santun dalam masyarakat. Ini adalah tindakan yang memperkuat hubungan antaranggota masyarakat.

Menyantuni Anak yatim Piatu

Merawat anak yatim piatu adalah salah satu amal shaleh yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ini mencakup memberikan perhatian, kasih sayang, dan dukungan kepada anak-anak yang kehilangan orang tua mereka.

Bersedekah

Bersedekah adalah amal shaleh yang melibatkan memberikan sebagian dari harta dan kekayaan kepada yang membutuhkan. Ini adalah bentuk solidaritas sosial dan kepedulian terhadap sesama manusia.

Menolong Sesama Manusia Tanpa Memandang Kedudukan Sosial

Amal shaleh juga mencakup menolong sesama manusia dalam situasi-situasi sulit tanpa memandang status sosial atau ekonomi mereka. Ini adalah tindakan kebaikan yang mendorong persatuan dan persaudaraan dalam masyarakat.

Berbuat Baik Terhadap Sesama

Berbuat baik terhadap sesama manusia mencakup tindakan-tindakan sederhana seperti memberi senyuman, mengucapkan kata-kata sopan, atau membantu orang lain dalam kebutuhan sehari-hari. Ini adalah amal shaleh yang menciptakan lingkungan sosial yang harmonis.

Amal shaleh akan memberikan banyak kebaikan untuk mereka yang melakukannya ketika masih hidup didunia. Dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits banyak sekali ganjaran kebaikan bagi mereka atau individu yang selalu melakukan amal shaleh, berikut di antaranya.

Mendapatkan Kebaikan di Dunia dan Akhirat

Amal shaleh memberikan kebaikan bagi individu yang melakukannya, baik dalam kehidupan dunia maupun kehidupan akhirat. Dalam QS Al-Maidah Ayat 9, Allah SWT berfirman, 

وَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِۙ لَهُمْ مَّغْفِرَةٌ وَّاَجْرٌ عَظِيْمٌ

Artinya: Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh, (bahwa) mereka akan mendapat ampunan dan pahala yang besar.

Keberkahan dan Keberlimpahan

Melakukan amal shaleh membawa berkah dan limpahan dari Allah SWT. Ini berarti bahwa individu yang beramal shalih akan merasakan manfaat dan kelimpahan dalam hidup mereka, baik dalam hal rezeki, kesejahteraan, atau kebahagiaan.

Janinan Masuk Surga

Al-Qur'an menyebutkan bahwa orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan akan menjadi penghuni surga dan akan kekal di dalamnya. Ini adalah janji surga bagi mereka yang konsisten dalam beramal shalih. Seperti yang dijelaskan dalam QS Al-Baqorah ayat 82,

وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ الْجَنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ ࣖ

Artinya: Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya.

Rasulullah SAW dalam salah satu riwayat hadits pun pernah menjelaskan bahwa amal shaleh menjadi jaminan masuk surga. 

أَنَّ رَجُلًا قَالَ : يا رَسُولَ اللَّهِ أَخْبِرْنِي بِمَا يُدْخِلُنِي الْجَنَّةَ وَيُبَاعِدُنِي مِنَ النَّارِ فَقَالَ النَّبِيُّ : لَقَدْ وُفِّقَ أَوْ قَالَ لَقَدْ هُدِيَ كَيْفَ قُلْتَ ؟ فَأَعَادَ الرَّجُلُ فَقَالَ النَّبِيُّ : تَعْبُدُ اللَّهَ لَا تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا وَتُقِيمُ الصَّلَاةَ وَتُؤْتِي الزَّكَاةَ وَتَصِلُ ذَا رَحِمِكَ فَلَمَّا أَدْبَرَ قَالَ النَّبِيُّ : إِنْ تَمَسَّكَ بِمَا أَمَرْتُ بِهِ دَخَلَ الْجَنَّةَ

Artinya: Bahwasanya ada seseorang berkata kepada Nabi SAW: ‘Wahai Rasulullah, beritahukan kepadaku tentang sesuatu yang bisa memasukkan aku ke dalam surga dan menjauhkanku dari neraka,’. Maka Nabi SAW bersabda: ‘Sungguh dia telah diberi taufik,’ atau

‘Sungguh telah diberi hidayah, apa tadi yang engkau katakan?’ Lalu orang itupun mengulangi perkataannya. Setelah itu Nabi SAW bersabda:

‘Engkau beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu pun, menegakkan salat, membayar zakat, dan engkau menyambung silaturahmi.’

‘Setelah orang itu pergi, Nabi SAW bersabda: “Jika dia melaksanakan apa yang aku perintahkan tadi, pastilah dia masuk surga.” (HR Bukhari Muslim)’

Pahala yang Setimpal

Setiap perbuatan yang dilakukan oleh manusia selama hidup di dunia akan mendapat ganjaran setimpal. Seperti yang dijelaskan Rasulullah dalam hadits berikut.

“Barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka dia tidak akan dibalasi melainkan sebanding dengan kejahatan itu. Dan barangsiapa mengerjakan amal yang saleh baik laki-laki maupun perempuan sedang ia dalam keadaan beriman, maka mereka akan masuk surga, mereka diberi rezeki di dalamnya tanpa hisab.”Dari Abu Dzarr RA, dia berkata bahwa Rasulullah SAW: “Wahai Abu Dzarr, jika engkau memasak masakan berkuah, maka perbanyaklah kuahnya dan perhatikanlah tetanggamu.” (HR Muslim)

Perbaikan Hubungan Sosial

Amal shaleh juga membantu memperbaiki hubungan sosial antara individu dalam masyarakat. Menjalin silaturahmi, berbuat baik terhadap sesama, dan membantu yang membutuhkan adalah contoh-contoh amal shaleh yang dapat memperkuat persaudaraan dan kerukunan dalam masyarakat.

Kesempurnaan Iman

Amal shaleh adalah cara untuk membuktikan keimanan yang benar. Iman tanpa amal shaleh dapat dianggap hampa, karena iman seharusnya tercermin dalam perbuatan dan tindakan nyata.