40 Nasehat untuk Anak agar Bijak, Inspiratif dan Penuh Makna Mendalam

Nasehat untuk anak bisa membantu, saat menghadapi berbagai situasi dan tantangan dalam kehidupan.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 22 Sep 2023, 09:40 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2023, 09:40 WIB
Kata Nasehat untuk Anak Penuh
Nasehat untuk Anak / Sumber: Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Nasehat untuk anak adalah bentuk komunikasi, yang kerap diberikan oleh orang dewasa seperti orang tua, guru, atau figur otoritas lainnya, kepada anak-anak dengan tujuan memberikan panduan, arahan, atau saran mengenai berbagai aspek kehidupan. 

Tujuan nasehat untuk anak adalah membantu mereka tumbuh dan berkembang dengan baik, membangun karakter yang positif, dan mengambil keputusan yang bijaksana. Nasehat ini bisa mencakup berbagai topik, seperti moralitas, etika, pendidikan, kesehatan, pertemanan, dan persiapan untuk masa depan. 

Nasehat untuk anak biasanya disampaikan dengan cara yang mendukung, dan penuh kasih sayang. Penting bagi orang dewasa yang memberikan nasehat, untuk tetap mendengarkan dengan cermat dan memahami kebutuhan, serta keprihatinan anak-anak tersebut.

Dengan memberikan nasehat yang sesuai dengan usia dan pemahaman anak, kita dapat membantu mereka menghadapi berbagai situasi, dengan lebih percaya diri dan bijaksana. Berikut ini nasehat untuk anak yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (22/9/2023). 

Nasehat Ali bin Abi Thalib

Memberi Nasihat dan Dukungan
Ilustrasi Orangtua dan Anak Credit: pexels.com/KetutS

Ilmu memiliki keutamaan yang luar biasa. Bahkan Ali bin Abi Thalib ketika ditanya tentang mana yang lebih baik antara ilmu dan harta, dia selalu menjawab bahwa ilmu yang lebih baik. Berikut adalah sejumlah nasehat Ali bin Abi Thalib tentang keutamaan ilmu, jodoh dan pertemanan.

1. "Lidah orang yang berakal berada di belakang hatinya, sedangkan hati orang bodoh berada di belakang lidahnya." – Ali bin Abi Thalib

2. "Ilmu apabila kau belanjakan maka akan bertambah, tetapi harta jika kau belanjakan maka ia akan berkurang." – Ali bin Abi Thalib

3. "Ilmu itu warisan para nabi dan harta itu warisan Qarun, Syaddad, Firaun dan lainnya." - Ali bin Abi Thalib

4. "Ilmu menjagamu, sedang engkau menjaga harta." – Ali bin Abi Thalib

5. "Pemilik harta mempunyai banyak musuh, dan orang memiliki ilmu mempunyai banyak teman." – Ali bin Abi Thalib

6. "Pemilik harta bisa dipanggil si pelit dan menjadi hina sedangkan pemilik ilmu dipanggil dengan sebutan agung dan mulia." – Ali bin Abi Thalib

7. "Harta akan dihisab pada hari kiamat sedangkan pemilik ilmu akan memberi syafaat pada hari kiamat." – Ali bin Abi Thalib

8. "Tubuh dibersihkan dengan air. Jiwa dibersihkan dengan air mata. Akal dibersihkan dengan pengetahuan. Dan jiwa dibersihkan dengan cinta." – Ali bin Abi Thalib

9. "Lebih baik mendengarkan musuh yang bijak daripada meminta nasihat dari teman yang bodoh." – Ali bin Abi Thalib

10. Betapa terhormatnya ilmu, karena orang yang tidak memilikinya mengatakan bahwa dia memiliki ilmu. Dan betapa tidak terhormatnya kebodohan, karena orang yang memilikinya mengatakan bahwa dia tidak bodoh." – Ali bin Abi Thalib

11. "Jangan menasihati orang bodoh, karena dia akan membencimu. Nasihatilah orang yang berakal, karena dia akan mencintaimu." – Ali bin Abi Thalib

12. "Tiada kekayaan yang lebih utama daripada akal. Tiada keadaanyang  lebih menyedihkan daripada kebodohan. Tiada warisan yang lebih baik daripada pendidikan. Dan tiada pembantu yang lebih baik daripada musyawarah." – Ali bin Abi Thalib

13. "Orang yang cantik tidak selamanya orang baik, tapi orang yang baik selalu cantik." – Ali bin Abi Thalib

14. "Ada dua cara untuk menjalani hidup yang menyenangkan, entah itu di dalam hati seseorang ataukah dalam doa seseorang." – Ali bin Abi Thalib

15. "Berikan perhatian dan bersikap baiklah kepada istrimu. Dia adalah bunga yang lembut, bukan budak rumah tanggamu." – Ali bin Abi Thalib

16. "Berikan ribuan kesempatan kepada lawan untuk menjadi kawan, tapi jangan berikan satu kesempatan pun bagi kawan untuk menjadi lawan." – Ali bin Abi Thalib

17. "Seorang teman tidak bisa dianggap teman sampai ia diuji dalam tiga kesempatan: 1) di saat membutuhkan, 2) di belakangmu, dan 3) setelah kematianmu." – Ali bin Abi Thalib

18. "Ucapan sahabat yang jujur lebih besar harganya daripada harta benda yang diwarisi dari nenek moyang." – Ali bin Abi Thalib

19. "Selemah-lemah manusia ialah orang yang tak mau mencari sahabat. Dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yang menyia-nyiakan sahabat yang telah dicari." – Ali bin Abi Thalib

20. "Sungguh wanita mampu menyembunyikan cinta selama 40 tahun, namun tak sanggup menyembunyikan cemburu meski hanya sesaat." – Ali bin Abi Thalib

Nasehat untuk Anak Sehari-hari

Ilustrasi Menasihati Anak
Ilustrasi menasihat anak (Gambar oleh Free-Photos dari Pixabay)

1. Memahami Perbedaan

"Dalam dunia ini, kita akan bertemu dengan banyak orang yang berbeda. Belajarlah untuk menghormati dan menerima perbedaan-perbedaan ini. Setiap orang memiliki cerita dan latar belakang yang unik. Menghormati perbedaan akan membuatmu menjadi individu yang lebih bijaksana dan terbuka."

2. Jangan Takut untuk Bermimpi Besar

"Jangan pernah merasa bahwa impianmu terlalu besar. Impian besar adalah yang mendorong kita untuk mencapai potensi maksimal. Ketika kamu bermimpi besar dan bekerja keras untuk mencapainya, segalanya mungkin. Selalu ingat, orang besar selalu memiliki impian besar."

3. Memanfaatkan Waktu dengan Bijaksana

"Waktu adalah sumber daya yang sangat berharga. Gunakan waktumu dengan bijaksana. Selalu memiliki keseimbangan antara waktu belajar, bermain, beristirahat, dan berkumpul dengan keluarga. Menciptakan jadwal yang baik akan membantumu mengelola waktu dengan efisien."

4. Kejujuran Selalu yang Terbaik

"Selalu berbicara jujur, bahkan jika itu sulit. Kejujuran adalah pondasi yang penting dalam hubungan dan reputasi. Ketika kamu jujur, orang-orang akan lebih percaya padamu dan menghormatimu."

5. Berani Mengambil Risiko yang Sehat

"Terkadang, kehidupan akan memintamu untuk mengambil risiko. Tidak semua risiko buruk; beberapa bisa membawa kesempatan besar. Belajarlah untuk membedakan risiko yang sehat dan pantas diambil dari yang berbahaya. Jangan takut mencoba hal-hal baru, tetapi juga pertimbangkan konsekuensinya."

6. Menjadi Pendengar yang Baik

"Sebuah keterampilan penting adalah menjadi pendengar yang baik. Ketika seseorang berbicara padamu, berikan perhatian penuhmu. Dengarkan dengan sabar, dan cobalah untuk memahami perasaan dan perspektif orang tersebut. Ini akan membantumu membangun hubungan yang lebih baik."

7. Menyayangi dan Merawat Hewan Peliharaan

"Jika kamu memiliki hewan peliharaan, ingatlah untuk menyayangi dan merawat mereka dengan baik. Hewan peliharaan juga memiliki perasaan dan membutuhkan perhatianmu. Jadi, berikan cinta, makanan, air, dan perawatan yang mereka butuhkan."

8. Hargai Seni dan Budaya

"Dunia ini kaya dengan seni dan budaya yang beragam. Luangkan waktu untuk belajar tentang seni, musik, sastra, dan budaya lainnya. Ini akan membuka pikiranmu, memperkaya pengetahuanmu, dan memberikanmu perspektif yang lebih luas tentang dunia."

9. Menjaga Keamanan di Dunia Digital

"Dalam era digital ini, penting untuk menjaga keamananmu saat online. Jangan bagikan informasi pribadi kepada orang asing, hindari cyberbullying, dan gunakan internet dengan bijak. Ingatlah bahwa tindakan online juga memiliki konsekuensi di dunia nyata."

10. Bersyukur akan Pengalaman Hidup

"Pengalaman hidup, baik yang baik maupun yang buruk, adalah bagian dari perjalananmu. Jangan pernah menyesali pengalaman-pengalaman tersebut. Alihkan mereka menjadi pelajaran yang berharga untuk pertumbuhanmu. Pengalaman hidup akan membentukmu menjadi pribadi yang kuat dan bijaksana."

11. Memahami Pentingnya Belajar dari Kegagalan

6 Chat Cara Ibu Memberi Nasihat pada Anak Akan Membuatmu Tersenyum Lebar
Ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

"Anakku, dalam hidup, kita akan menghadapi banyak tantangan dan mungkin juga kegagalan. Namun, kegagalan bukanlah akhir dari segalanya; sebaliknya, itu adalah kesempatan untuk belajar. Jangan takut gagal, karena dari kegagalan, kita dapat menemukan pelajaran berharga. Kegagalan mengajarkan kita ketekunan, perbaikan, dan kekuatan untuk bangkit kembali. Ingat, banyak orang sukses dalam sejarah pernah menghadapi kegagalan sebelum mencapai prestasi besar mereka."

12. Membangun Kemampuan Empati

"Sifat empati adalah salah satu hal terpenting dalam kehidupan. Cobalah untuk memahami perasaan dan pengalaman orang lain. Jika seseorang sedang kesulitan atau bersedih, berikan dukunganmu. Ketika kamu memahami perasaan orang lain, kamu akan menjadi teman yang lebih baik dan mampu membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik."

13. Bertanggung Jawab atas Tindakanmu

"Sebagai anak, kamu mungkin merasa bahwa kamu memiliki sedikit tanggung jawab. Tapi tahukah kamu bahwa tanggung jawab adalah pondasi dari kemandirian dan pertumbuhan? Ketika kamu bertanggung jawab atas tindakanmu, itu berarti kamu memiliki kendali atas hidupmu. Oleh karena itu, penting untuk melakukan apa yang kamu katakan, menyelesaikan pekerjaan dengan baik, dan selalu menjaga komitmenmu."

14. Menjaga Kesehatan Mental

"Kesehatan mental adalah hal yang sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Jangan ragu untuk mencari bantuan atau berbicara dengan seseorang jika kamu merasa tertekan, cemas, atau sedih. Terkadang, merawat kesehatan mental sama pentingnya dengan merawat fisik. Pelajari juga teknik-teknik seperti meditasi atau yoga yang dapat membantumu menjaga keseimbangan emosional."

15. Menjaga Lingkungan Hidup

"Anak-anak, bumi ini adalah rumah kita bersama. Kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melindungi alam. Cobalah untuk menjadi lebih ramah lingkungan dengan mengurangi sampah, menghemat energi, dan mendukung pelestarian alam. Jika kita semua berkontribusi, kita dapat menjaga bumi ini menjadi tempat yang indah bagi generasi mendatang."

16. Menghargai Kesempatan Pendidikan

"Tidak semua anak di seluruh dunia memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang baik. Jangan pernah meremehkan nilai pendidikan. Setiap hari di sekolah adalah kesempatan berharga. Pelajarilah dengan tekun dan gunakan pengetahuanmu untuk mencapai impianmu. Pendidikan adalah investasi terbaik yang dapat kita berikan pada diri kita sendiri."

17. Menjadi Pemimpin yang Berperan Baik

"Sebagai anak, kamu juga dapat menjadi pemimpin dalam cara yang baik. Pemimpin yang baik adalah yang memberikan contoh dengan perilaku positif. Pemimpin mendengarkan, memimpin dengan kebijaksanaan, dan selalu peduli terhadap kebutuhan orang lain. Jika kamu memimpin dengan baik, kamu akan memengaruhi orang di sekitarmu untuk melakukan hal yang benar."

18. Memahami Pentingnya Waktu Luang

"Saat kita tumbuh, kita memiliki banyak tanggung jawab dan aktivitas. Namun, jangan lupakan pentingnya waktu luang. Luangkan waktu untuk bermain, berkreasi, dan bersantai. Waktu luang membantu kita merilekskan pikiran, meningkatkan kreativitas, dan mengurangi stres. Jadi, jangan lupakan waktu untuk bersenang-senang."

19. Membangun Hubungan yang Sehat

"Hubungan adalah aspek penting dalam kehidupan. Cobalah untuk membangun hubungan yang sehat dengan teman-teman dan keluarga. Berbicaralah dengan jujur, dengarkan dengan seksama, dan berikan dukungan ketika diperlukan. Hubungan yang sehat akan membawa kebahagiaan dan dukungan dalam hidupmu."

20. Tetap Bersyukur dan Terbuka untuk Belajar

"Anakku, selalu bersyukur untuk apa yang kamu miliki dan apa yang telah kamu pelajari. Tidak ada batas untuk pengetahuan dan pertumbuhan. Jadilah orang yang selalu terbuka untuk belajar lebih banyak, mengejar impianmu, dan terus berusaha menjadi yang terbaik. Dunia ini memiliki begitu banyak hal yang menunggu untuk kamu jelajahi."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya