Liputan6.com, Jakarta Cara mengatasi telinga sakit saat naik pesawat merupakan hal yang penting untuk diketahui, karena kondisi ini kerap dialami oleh banyak orang saat melakukan perjalanan udara. Telinga sakit saat naik pesawat dapat disebabkan oleh perbedaan tekanan udara antara bagian dalam telinga dan luar tubuh, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman atau sakit di telinga. Hal ini bisa menjadi pengalaman yang mengganggu dan mengurangi kenyamanan selama perjalanan udara.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Beberapa gejala yang mungkin dirasakan ketika telinga sakit saat naik pesawat antara lain adalah rasa nyeri, sensasi tersumbat, atau bahkan pendengaran yang berkurang. Penyebab umum telinga sakit dapat disebabkan oleh adanya peradangan pada saluran pendengaran, sumbatan atau cairan di telinga, atau gangguan pada sinus. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi telinga sakit dan juga mengenali penyebab serta gejalanya.
Cara mengatasi telinga sakit saat naik pesawat bisa dilakukan dengan beberapa langkah mudah. Selain itu, juga penting untuk menghindari ketegangan fisik atau stres yang dapat memperburuk kondisi telinga sakit. Dengan mengetahui cara mengatasi telinga sakit, diharapkan dapat membantu para penumpang pesawat untuk menjalani perjalanan udara dengan lebih nyaman dan menyenangkan.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (22/12/2023) tentang cara mengatasi telinga sakit saat naik pesawat.
Penyebab Telinga Sakit saat Naik Pesawat
Telinga sakit saat naik pesawat atau yang dikenal sebagai barotrauma merupakan kondisi yang umum terjadi saat terjadinya perbedaan tekanan antara telinga bagian dalam dengan tekanan udara di sekitar. Penyebab telinga sakit saat naik pesawat bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:
1. Perbedaan tekanan udara: Ketika pesawat naik atau turun, terjadi perubahan tekanan udara yang dapat memengaruhi tekanan di telinga bagian dalam. Jika tekanan udara di telinga tidak seimbang dengan tekanan udara luar, maka akan terasa nyeri atau sakit pada telinga.
2. Infeksi telinga: Infeksi telinga seperti otitis media atau radang tenggorokan bisa membuat telinga lebih sensitif terhadap perubahan tekanan udara. Hal ini dapat membuat seseorang lebih rentan mengalami sakit telinga saat naik pesawat.
3. Sumbatan saluran Eustachius: Saluran Eustachius yang tertutup atau tersumbat bisa membuat perbedaan tekanan udara antara telinga bagian dalam dan luar sulit diseimbangkan, sehingga menyebabkan sakit telinga saat naik pesawat.
Advertisement
Gejala Sebelum Telinga Sakit saat Naik Pesawat
Sebelum merasakan sakit pada telinga saat naik pesawat, ada beberapa gejala yang sering muncul. Gejala tersebut antara lain adalah rasa sesak atau tertekan di telinga, perasaan tidak nyaman di telinga, dan bahkan bisa terjadi penurunan pendengaran sementara. Jadi, gejala dari telinga sakit saat naik pesawat meliputi rasa nyeri atau sensasi tertekan di telinga, pendengaran yang terganggu, atau bahkan pusing.
Penyebab timbulnya gejala ini adalah perbedaan tekanan udara di dalam pesawat dengan tekanan udara di luar tubuh. Ketika pesawat naik atau turun, tekanan udara di dalam pesawat berubah secara tiba-tiba, sementara tekanan udara di telinga tidak dapat menyesuaikan dengan cepat sehingga menyebabkan gejala tersebut.
Cara Mengatasi Telinga Sakit saat Naik Pesawat
Terkadang, saat naik pesawat, kamu dapat merasakan sakit atau ketidaknyamanan pada telinga akibat perbedaan tekanan udara. Hal ini dapat disebabkan oleh adanya perubahan tekanan udara di dalam kabin pesawat, yang dapat menyebabkan telinga menjadi terasa penuh, sakit, atau bahkan tuli sementara.
Telinga sakit saat naik pesawat adalah hal yang umum terjadi karena perubahan tekanan udara. Namun, ada beberapa cara untuk mengatasi masalah ini. Cara mengatasi telinga sakit saat naik pesawat di antaranya yaitu:
- Pertama, kamu dapat mencoba mengunyah permen karet atau mengunyah permen keras saat pesawat lepas landas dan mendarat. Mengunyah dapat membantu menyesuaikan tekanan di telinga dan mencegah rasa sakit.
- Selain itu, kamu juga dapat mencoba meniup balon kecil saat pesawat mengalami perubahan ketinggian. Hal ini dapat membantu menyeimbangkan tekanan di telinga.
- Kamu juga dapat menggunakan tetes telinga khusus yang mengandung minyak zaitun atau minyak almond untuk membantu meredakan rasa sakit di telinga.
- Menelan air secara berulang. Kamu bisa menelan air atau minum air putih untuk membantu menyeimbangkan tekanan udara di telinga. Kamu perlu menelan air secara perlahan nantinya.
- Menggunakan earplug khusus. Secara perlahan berguna untuk menyamakan tekanan pada gendang telinga Anda saat pesawat lepas landas dan mendarat.
- Meniup atau menelan air dengan hidung dan mulut tertutup.
- Melakukan teknik valsava. Kamu juga bisa melakukan teknik Valsalva yaitu dengan menutup hidung dan mulut lalu meniup udara ke dalam telinga.
Jika telinga sakit disertai dengan gejala seperti pusing, mual, atau penurunan pendengaran, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Dengan menggunakan beberapa cara di atas, diharapkan dapat membantu kamu mengatasi telinga sakit saat naik pesawat dan dapat menikmati perjalanan dengan lebih nyaman.
Advertisement