Liputan6.com, Jakarta Mata kedutan atau yang sering disebut dengan blepharospasm adalah kondisi di mana otot di kelopak mata berkontraksi tanpa disadari. Mata kiri bawah kedutan adalah salah satu jenis mata kedutan yang sering dialami oleh banyak orang. Meskipun kondisi ini umum terjadi, banyak mitos yang berkembang di masyarakat terkait penyebab dari kedutan mata kiri bawah ini.
Baca Juga
Advertisement
Salah satu mitos yang tersebar adalah bahwa mata kiri bawah kedutan menandakan bahwa seseorang akan mendapat keberuntungan atau hal buruk akan terjadi dalam waktu dekat. Selain itu, mitos lainnya menyatakan bahwa kedutan mata kiri bawah bisa menjadi pertanda bahwa seseorang sedang dibicarakan oleh orang lain di belakangnya.
Namun, saat ini sudah banyak penelitian medis yang memberikan pemahaman yang lebih baik terkait penyebab mata kedutan. Meskipun banyak mitos yang berkembang di masyarakat terkait penyebab mata kedutan, fenomena mata kiri bawah kedutan pun dapat dijelaskan secara ilmiah.
Lalu apa saja mitos dan fakta soal mata kiri bawa kedutan? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (15/2/2024).
Mitos Mata Kiri Bawah Kedutan
Kedutan pada kelopak mata kiri bawah seringkali dianggap memiliki arti tertentu menurut mitos dan kepercayaan masyarakat. Beberapa menganggapnya sebagai pertanda baik atau buruk. Berikut adalah mitos-mitos terkait mata kiri bawah kedutan:
1. Tanda Akan Terjadi Hal Buruk
Di Karibia, terdapat anggapan kuno yang menyatakan bahwa ketika seseorang mengalami kedutan pada mata kirinya, hal tersebut berhubungan dengan orang yang mereka cintai atau teman terdekat yang sedang membicarakan hal buruk di belakang mereka. Meskipun hanya mitos, namun banyak orang di wilayah ini yang masih mempercayainya dan seringkali merasa khawatir atau waspada ketika mereka mengalami kedutan pada mata kirinya.
Mitos ini juga memiliki interpretasi lain bahwa kedutan pada mata kiri bisa menjadi pertanda akan datangnya berita buruk atau masalah hidup. Beberapa orang mungkin menganggap kedutan tersebut sebagai tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam kehidupan mereka dan menduga bahwa ada peristiwa negatif atau tantangan yang segera akan datang. Sebagai hasilnya, kesadaran tentang kedutan pada mata kirinya dapat membuat seseorang menjadi gelisah atau merasa tidak nyaman dengan antisipasi akan hal-hal buruk yang mungkin terjadi dalam waktu dekat.
2. Pertanda Buruk dan Keberuntungan
Di India, mitos seputar kedutan di kelopak mata kiri memang memiliki perbedaan antara wanita dan pria. Bagi wanita, kedutan pada kelopak mata kiri sering kali dianggap sebagai pertanda buruk atau tanda-tanda kemalangan yang akan datang. Hal ini mungkin terkait dengan kepercayaan tradisional bahwa wanita lebih rentan terhadap energi negatif atau sial. Jadi ketika ada kedutan di kelopak mata kiri, banyak wanita India percaya bahwa mereka harus berhati-hati dalam menjalani hidup mereka dan mungkin harus menghindari situasi yang berpotensi membawa masalah.
Di sisi lain, bagi pria di India, kedutan pada kelopak mata kiri dilihat sebagai pertanda keberuntungan. Mereka percaya bahwa kedutan tersebut adalah sinyal bahwa sesuatu yang baik atau rezeki sedang mendekat. Beberapa orang bahkan memandangnya sebagai tanda bahagia atau kesuksesan yang akan menghampiri mereka dalam waktu dekat.
3. Berbagai Macam Tanda
Berdasarkan kepercayaan di Tiongkok, arti kedutan mata dapat menjadi petunjuk mengenai berbagai hal yang terjadi di masa depan. Waktu kejadian kedutan juga menentukan makna dari fenomena tersebut. Pukul 00.00-03.00 dini hari dikaitkan dengan adanya masalah atau hambatan yang mungkin akan terjadi di masa depan. Hal ini mungkin bisa menjadi peringatan bahwa ada tantangan yang harus dihadapi dan dipersiapkan.
Di sisi lain, pukul 09.00-11.00 pagi berarti akan terjadi sesuatu yang baik pada diri sendiri. Kedutan mata pada waktu ini dapat dianggap sebagai pertanda keberuntungan atau kesuksesan dalam aktivitas sehari-hari. Begitu juga dengan pukul 13.00-15.00 siang, jika kedutan terjadi pada waktu ini, dapat berarti bahwa acara yang sedang dilaksanakan akan berjalan sesuai rencana dan memberikan hasil yang positif.
4. Kedatangan Tamu
Kedutan pada kelopak mata sering menjadi bahan ramalan di berbagai budaya di seluruh dunia. Di beberapa negara di Afrika dan India, ada mitos yang mengatakan bahwa kedutan di mata kiri bawah bisa menjadi pertanda akan ada kedatangan pengunjung. Orang-orang percaya bahwa apabila mata kiri bawah mereka berkedut, maka akan ada seseorang yang akan datang mengunjungi mereka.
Di Indonesia sendiri, Primbon Jawa juga memiliki interpretasi terkait kedutan mata sebagai pertanda kedatangan seseorang yang dinanti. Dalam kepercayaan Jawa, kedutan di mata kiri bawah dianggap sebagai tanda kedatangan tamu atau kerabat yang lama tidak terlihat.
5. Tanda Bahaya
Mitos seputar kedutan pada mata kiri bawah seringkali dianggap sebagai tanda-tanda bahwa seseorang berada dalam bahaya. Namun, sebenarnya tidak ada bukti ilmiah yang mendukung mitos ini. Kedutan pada mata kiri bawah lebih cenderung disebabkan oleh faktor-faktor seperti kelelahan, stres, kurang tidur, atau konsumsi kafein dan alkohol.
Tanda-tanda kedutan pada mata bisa jadi merupakan pertanda bahwa tubuh memerlukan istirahat atau mengalami tekanan. Untuk mengurangi kedutan pada mata, penting untuk mengelola stres, memastikan kualitas tidur yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi, dan meminimalkan konsumsi kafein dan alkohol. Jika kedutan mata terus berlanjut dan mengganggu keseharian, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Jadi, meskipun mitos mengatakan bahwa kedutan mata menandakan seseorang berada dalam bahaya, sebenarnya lebih penting untuk memperhatikan gaya hidup dan kesehatan secara keseluruhan. Pengetahuan tentang faktor-faktor penyebab dan cara mengurangi kedutan mata dapat membantu mengatasi gangguan tersebut dengan efektif.
Advertisement
Fakta Medis tentang Mata Kiri Bawah Kedutan
Terlepas dari mitos-mitos terkait kedutan, sebenarnya apa penyebab dari kedutan pada kelopak mata kiri bawah menurut pandangan medis? Apakah ada hubungannya dengan kelelahan atau faktor kesehatan lainnya? Simak fakta kedutan berdasarkan medis berikut ini.
1. Kelelahan
Kelelahan dapat menjadi salah satu penyebab mata kiri bawah kedutan. Untuk mengatasi kelelahan tersebut, ada beberapa langkah yang bisa diambil. Pertama, penting untuk mengubah pola tidur agar bisa mendapatkan istirahat yang cukup. Selain itu, mengurangi waktu menatap layar ponsel juga bisa membantu mengurangi tekanan pada mata.
Selain itu, penting juga untuk memeriksa gangguan penglihatan yang mungkin terjadi. Beberapa gangguan penglihatan yang tidak terdiagnosis atau terawat dengan baik dapat menyebabkan mata menjadi stres dan menyebabkan kedutan.
Terakhir, mengelola stres dan rasa cemas juga penting dalam mengatasi kedutan mata. Melakukan teknik relaksasi, olahraga, atau meditasi dapat membantu mengurangi stres dan menciptakan kondisi kesehatan yang lebih baik bagi mata. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, diharapkan dapat membantu mengurangi atau mengatasi kedutan mata kiri bawah yang disebabkan oleh kelelahan.
2. Kafein
Kafein adalah salah satu senyawa yang dapat menyebabkan mata kiri bawah kedutan. Untuk mengurangi konsumsi kafein dalam makanan dan minuman sehari-hari, Anda dapat memulainya dengan mengurangi atau menghindari minuman seperti kopi, teh, minuman berenergi, dan minuman bersoda yang mengandung kafein. Anda juga dapat memperhatikan konsumsi cokelat, es krim, obat-obatan, dan makanan yang mengandung kafein.
Sebagai alternatif, Anda bisa memilih minuman atau makanan tanpa kafein seperti teh herbal, jus buah, air putih, atau minuman ringan tanpa kafein. Anda juga bisa mencoba minuman alternatif seperti susu almond, susu kedelai, atau minuman herbal yang tidak mengandung kafein. Dengan mengganti minuman dan makanan yang mengandung kafein dengan alternatif tanpa kafein, Anda dapat mengurangi konsumsi kafein dalam makanan dan minuman sehari-hari.
3. Dehidrasi
Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan terlalu banyak cairan dan tidak mampu menggantinya secara memadai. Gejala dehidrasi pada tubuh manusia termasuk mulut kering, mata kering, sakit kepala, kelelahan, kebingungan, serta penurunan kinerja otot. Ketika tubuh mengalami dehidrasi, otot-otot bisa terasa lebih lemah dan rentan terhadap cedera. Selain itu, dehidrasi juga dapat mempengaruhi kesehatan mata, menyebabkan kesulitan dalam fokus penglihatan dan mata kering.
Untuk mencegah dehidrasi, penting untuk minum banyak air setiap hari, terutama saat cuaca panas atau saat berolahraga. Konsumsi buah dan sayuran yang mengandung banyak air juga dapat membantu menjaga hidrasi tubuh. Selain itu, hindari konsumsi minuman beralkohol dan kafein yang dapat menyebabkan dehidrasi. Dengan menjaga asupan cairan tubuh yang cukup, kita dapat mencegah dehidrasi dan menjaga kesehatan tubuh serta fungsi normal otot. Penting untuk memperhatikan gejala dehidrasi dan segera mengatasi kondisi ini untuk mencegah dampak negatifnya pada tubuh manusia.
4. Kekurangan vitamin
Kekurangan vitamin seperti kalsium, magnesium, dan vitamin D dapat berdampak pada fungsi otot. Kalsium penting untuk kontraksi otot, magnesium membantu dalam memproduksi energi untuk otot, dan vitamin D membantu penyerapan kalsium oleh otot. Jika tubuh kekurangan salah satu dari vitamin ini, otot bisa menjadi lemah dan mudah mengalami kejang atau kedutan.
Kekurangan vitamin juga dapat menyebabkan kelemahan otot dan kedutan, terutama pada area mata kiri bawah. Kondisi ini sebaiknya tidak diabaikan, karena kedutan yang terus-menerus bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan pertolongan medis jika kedutan mata berlangsung terus menerus.
Jadi, agar otot tetap kuat dan tidak mudah mengalami kedutan, penting untuk memastikan tubuh mendapatkan asupan vitamin yang cukup, baik dari makanan maupun suplemen. Selain itu, jika kedutan mata terus terjadi tanpa henti, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.